Jaya Raya Jakarta Fantastis
A
A
A
DENPASAR - Tim putra Jaya Raya Jakarta mengawali kampanyenya di ajang Djarum Superliga badminton 2015 dengan sempurna. Mereka tanpa ampun menyapu bersih semua laga melawan Hiqua Wima.
Jaya Raya Jakarta tampil nyaris sempurna di Lila Bhuana Indoor Stadium, Denpasar, Bali. Tim asuhan Sigit Pamungkas itu melibas Wima 5-0. Pesta Jaya raya Jakarta dimulai Tommy Sugiarto yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting, 21-18, 18-21, 21-12 dalam tempo 58 menit. Keunggulan Jaya Raya Jakarta melebar menjadi 2-0 setelah Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Angga Pratama turun pada partai kedua menundukkan Ade Yusuf Santoso/Risky Hidayat Ismael, 21-16, 16-21, 21-13.
Kemenangan digenggam berkat sukses Wei Nan (Hong Kong) menundukan Panji Akbar 24-22, 21-15. Meski telah menang, Jaya Raya Jakarta tidak juga melepas pedal gas. Melalui ganda Markis Kido/Agripinna Putra Rahmanto, selisih melebar hingga 4-0 lantaran unggul 21-17, 21-11 atas Muh. Ulinnuna/Riyo Arief A. Pesta Jaya Raya Jakarta disempurnakan Tanongsak Saensomboonsuk dengan membungkam Rizki Antasari 21-15, 21-15.
“Hasil pertandingan ini cukup memuaskan. Kami bisa menang 5-0. Hanya saja cukup disayangkan kami kehilangan set. Soal komposisi pemain, khususnya ganda, kami akan menentukannya sesuai kebutuhan,” ucap Sigit. Kegembiraan serupa diutarakan Kido. Dia senang bisa mempersembahkan kemenangan bagi Jaya Raya Jakarta. Apalagi dia sangat membutuhkan nilai untuk mengatrol peringkat dunianya agar bisa mengikuti Olimpiade 2016 di Brasil.
“Ini pertandingan yang cukup melelahkan. Tapi, saya berusaha menikmatinya,” ungkapnya. Sementara itu, langkah tim putra Granular Thailand tersendat pada hari kedua. Sempat membuat kejutan dengan mengalahkan Hitachi Jepang 3-2 pada laga pembuka, debutan Djarum Badminton Superliga 2015 itu dipaksa menyerah 2-3 oleh Suryanaga Surabaya di Lila Bhuana Indoor Stadium, Denpasar, Bali.
Suryanaga Surabaya membuat Granular Thailand terdesak dengan memangi tunggal dan ganda pertama. Alamsyah Yunus dengan mulus mengalahkan Moh. Arif Bin Abd. Latif 21-14, 21-13. Keunggulan bertambah setelah Ganda Rian Agung Saputro/Tri Kusumawardhana menggasak Koo Kean Keat/Chayut Triyachart 21-17, 21-13.
Granular Thailand sempat bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2, berkat kemenangan 20-22, 14-21 Prinyawat Thongnuam dan Kenta Matsumura, yang diteruskan sukses Pakkawat Vilailak/ Moh . Arif Bin Abd. Latif menundukan Alvent Yulianto Chandra/Ronalde Alexander 15-21, 18-21. Namun, Suryanaga Surabaya akhirnya keluar sebagai pemenang setelah tunggal terakhir, yakni Fauzi Adnan membekap Tawan Huansuria 21-18, 21-12.
Muhammad mirza
Jaya Raya Jakarta tampil nyaris sempurna di Lila Bhuana Indoor Stadium, Denpasar, Bali. Tim asuhan Sigit Pamungkas itu melibas Wima 5-0. Pesta Jaya raya Jakarta dimulai Tommy Sugiarto yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting, 21-18, 18-21, 21-12 dalam tempo 58 menit. Keunggulan Jaya Raya Jakarta melebar menjadi 2-0 setelah Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Angga Pratama turun pada partai kedua menundukkan Ade Yusuf Santoso/Risky Hidayat Ismael, 21-16, 16-21, 21-13.
Kemenangan digenggam berkat sukses Wei Nan (Hong Kong) menundukan Panji Akbar 24-22, 21-15. Meski telah menang, Jaya Raya Jakarta tidak juga melepas pedal gas. Melalui ganda Markis Kido/Agripinna Putra Rahmanto, selisih melebar hingga 4-0 lantaran unggul 21-17, 21-11 atas Muh. Ulinnuna/Riyo Arief A. Pesta Jaya Raya Jakarta disempurnakan Tanongsak Saensomboonsuk dengan membungkam Rizki Antasari 21-15, 21-15.
“Hasil pertandingan ini cukup memuaskan. Kami bisa menang 5-0. Hanya saja cukup disayangkan kami kehilangan set. Soal komposisi pemain, khususnya ganda, kami akan menentukannya sesuai kebutuhan,” ucap Sigit. Kegembiraan serupa diutarakan Kido. Dia senang bisa mempersembahkan kemenangan bagi Jaya Raya Jakarta. Apalagi dia sangat membutuhkan nilai untuk mengatrol peringkat dunianya agar bisa mengikuti Olimpiade 2016 di Brasil.
“Ini pertandingan yang cukup melelahkan. Tapi, saya berusaha menikmatinya,” ungkapnya. Sementara itu, langkah tim putra Granular Thailand tersendat pada hari kedua. Sempat membuat kejutan dengan mengalahkan Hitachi Jepang 3-2 pada laga pembuka, debutan Djarum Badminton Superliga 2015 itu dipaksa menyerah 2-3 oleh Suryanaga Surabaya di Lila Bhuana Indoor Stadium, Denpasar, Bali.
Suryanaga Surabaya membuat Granular Thailand terdesak dengan memangi tunggal dan ganda pertama. Alamsyah Yunus dengan mulus mengalahkan Moh. Arif Bin Abd. Latif 21-14, 21-13. Keunggulan bertambah setelah Ganda Rian Agung Saputro/Tri Kusumawardhana menggasak Koo Kean Keat/Chayut Triyachart 21-17, 21-13.
Granular Thailand sempat bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2, berkat kemenangan 20-22, 14-21 Prinyawat Thongnuam dan Kenta Matsumura, yang diteruskan sukses Pakkawat Vilailak/ Moh . Arif Bin Abd. Latif menundukan Alvent Yulianto Chandra/Ronalde Alexander 15-21, 18-21. Namun, Suryanaga Surabaya akhirnya keluar sebagai pemenang setelah tunggal terakhir, yakni Fauzi Adnan membekap Tawan Huansuria 21-18, 21-12.
Muhammad mirza
(bbg)