Musica Champion Belum Ternoda

BALI - Musica Champion Kudus masih belum ternoda. Pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup A Djarum Superliga 2015, tim juara bertahan beregu putra itu menang atas Suryanaga Surabaya dengan skor 5-0.

Simon Santoso tampil ciamik ketika turun di pertandingan pembuka. Melawan Alamsyah Yunus, peraih medali emas di SEA Games Laos 2009 itu menang dengan straight game 21-9, 21-18.

Ganda Lee Yong Dae/Vladimir Ivanov menambah keunggulan Musica Champion menjadi 2-0, setelah menang atas Rian Agung Saputro/Tri Kusumawardhana dengan skor 21-15, 21-15.

Effendy Widjaja selaku Manajer Tim Musica Champion Kudus mengatakan bahwa pasangan Lee dan Vladimir untuk pertandingan selanjutnya kemungkinan besar akan tetap dipasangkan.

"Lee dan Vladimir bergabung dengan tim sudah mepet. Jadi kami tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencoba memasangkan Lee dengan pemain Indonesia lain dan kami tidak mau mengambil risiko itu, ujar Effendy seperti dilansir Badmintonindonesia, Selasa (27/1/2015).

Tim yang dihuni sejumlah pemain 'cabutan' itu semakin sulit terkejar setelah Lee Hyun Il memperburuk keadaan Suryanaga Surabaya menjadi 3-0, usai menang atas Siswanto 14-21, 9-21.

Peluang Suryanaga memperkecil keadaan sempat terbuka ketika Ronald Alexander/Christopher Rusdianto menyulitkan duet Fajar Alvian/Marcus Fernaldi Gideon. Namun ganda Musica mampu mengendalikan keadaan sebelum menang lewat rubber game 21-23, 21-15, 21-13.

Turun di partai terakhir, Jonatan Christie melengkapi kemenangan Musica Champion Kudus setelah menekuk Kenta Matsumura dengan skor 21-10, 21-17. "Yang pasti, senang sudah bisa menyumbang poin. Buat saya, yang penting bermain bagus, ketika sudah bermain bagus, bisa menyumbang lebih banyak poin. Untuk pertandingan selanjutnya, saya pastinya harus siap. Harapannya Musica bisa juara lagi," tutup pemain kelahiran 15 September 1997.