Incar Status Ratu Rusia

Kamis, 29 Januari 2015 - 11:41 WIB
Incar Status Ratu Rusia
Incar Status Ratu Rusia
A A A
MELBOURNE - Petenis asal Rusia Ekaterina Makarova bertekad merebut satu tempat di final Australia Terbuka 2015. Syaratnya mengalahkan rekan senegaranya dan salah satu favorit peraih gelar juara Maria Sharapova di Rod Laver Arena, Melbourne, hari ini.

Meski tak diunggulkan dan memiliki rekor head to headyang tidak bagus melawan Sharapova (10 pertemuan tak pernah menang), Makarova percaya diri bisa tampil bagus. Namun, tahun ini Makarova tengah dalam penampilan terbaiknya. Sepanjang perjalanan ke semifinal, dia belum kehilangan satu set.

Paling fenomenal adalah kemenangan atas unggulan ketiga Simona Halep 6-4, 6-0 pada perempat final sekaligus membuatnya menempati 4 besar yang kedua kalinya sepanjang kariernya di ajang grand slam. Tahun lalu dia mampu menempatkan diri pada semifinal saat bertarung di Amerika Serikat Terbuka 2014. Sayangnya, Makarova gagal melangkah ke final setelah takluk dari Serena Williams yang akhirnya menjadi juara.

”Saya tidak tahu kenapa begitu nyaman selama bermain di sini,” ucap Makarova, dilansir wtatour. ”Mungkin saya sudah membawa semua suasana dan kenangan ini dari New York (grand slam AS Terbuka). Saya benar-benar menikmati diri sendiri. Ini adalah waktu yang sangat baik bagi saya sekarang,” ujarnya.

Namun, Sharapova juga tidak akan tinggal diam pada pertandingan nanti. Menjadi unggulan kedua di Australia Terbuka membuatnya banyak dijagokan meraih kemenangan dan gelar juara. Tapi, petenis berusia 27 tahun ini tak mau jemawa bisa mendapatkan kemenangan dengan mulus atas Makarova.

Marsha, panggilan akrab Sharapova, menilai lawannya itu sedang dalam performa terbaiknya. Apalagi, dia juga kerap mengalami kesulitan saat berjumpa dengan rekan senegaranya. Seperti saat menghadapi Alexandra Panova pada babak kedua, saat itu, Sharapova hampir tersingkir.

”Dia (Makarova) suka bermain di sini. Dia menggunakan tangan kiri dan selalu melayani permainan dengan sangat baik. Bermain dengan petenis kidal dan rekan senegara terkadang cukup sulit. Tapi, saya tetap merasa bahagia karena salah satu dari kami akan berada pada final,” ungkap Sharapova.

Sementara petenis muda asal Amerika Serikat Madison Keys terus membuat kejutan. Meski tidak diunggulkan, dia mampu menyingkirkan rekan senegara dan idola semasa kecil, Venus Williams, 6-3, 4-6, 6-4. Bagi Keys, prestasi yang diraihnya sudah jauh melampaui ekspektasi. Kini dia mulai menatap partai final. Namun, petenis berusia 19 tahun ini harus bisa melewati unggulan pertama, Serena Williams.

Sebelumnya peraih 18 gelar grand slam ini sukses menghentikan Dominika Cibulkova 6-2, 6-2. Capaian ini sekaligus menjadi yang pertama setelah di empat edisi terakhir selalu gagal ke semifinal. Akan tetapi, Keys tetap akan mencoba merebut kemenangan pada laga nanti. Apalagi, dia pun berpeluang jadi petenis pertama yang bisa mengalahkan Williams bersaudara dalam satu turnamen, sejak Kim Clijsters melakukannya pada 2009.

”Ini menjadi yang pertama bisa mencapai semifinal. Saya mencoba menikmati yang saya lakukan selama di sini. Saya akan menikmati momen lain pada babak berikutnya,” papar Keys. Pada bagian putra, petenis asal Swiss Stanislas Wawrinka sukses melaju ke semifinal seusai menyingkirkan unggulan kelima Kei Nishikori 6-3, 6-4, 7-6.

Kemenangan ini sekaligus membuka peluangnya mempertahankan gelar Australia Terbuka. Wawrinka mengaku tidak mudah mendapatkan satu tiket pada babak 4 besar itu. ”Saya merasa bermain lebih baik (dibandingkan tahun lalu). Saya pikir semuanya meningkat setiap tahun. Saya lebih agresif dan percaya diri saat bermain di depan net. Hari ini adalah capaian yang besar. Sekarang saya akan menikmati kemenangan ini dan bersiap-siap untuk semifinal,” tandas Wawrinka.

Raikhul amar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9213 seconds (0.1#10.140)