Maria Sharapova Ungguli Serena Williams

Ajang Australia Terbuka di Melbourne, Australia, menjadi salah satu dari empat kejuaraan grand slam yang memikat mata pencinta olahraga tenis di berbagai penjuru dunia.

Selain petenis pria, aksi para petenis wanita kelas dunia menjadi magnet di turnamen bergengsi ini. Tidak hanya teknik dan skilldi lapangan yang ingin dilihat penonton, mereka juga ingin mendengar lenguhan, jeritan, dan kegaduhan para petenis cantik yang berkompetisi untuk saling melumpuhkan.

Ketika berjuang mengayun raket dengan keras, gagal mengembalikan bola, atau kala berhasil mengalahkan lawan, wajah mereka terlihat begitu ekspresif. Turnamen ini juga menjadi ajang para petenis tampil modis. Para produsen pakaian olahraga berlomba mendandani brandmereka dengan kostum-kostum baru.

Lapangan tenis pun bak catwalkagung bagi atlet dan para brandyang menjadi sponsor resmi petenis. Bicara fashion, tentu tak lepas dari Maria Sharapova. Kehadiran petenis asal Rusia ini yang merupakan salah satu atlet wanita tercantik dan terseksi di dunia ini selalu ditunggu.

Tak hanya mampu meraih prestasi gemilang di dunia tenis, kecantikannya juga sering menghiasi berbagai majalah fashionserta gaya hidup. Unggulan kedua di Australia Terbuka 2015 ini sering memenangkan berbagai pollingatlet wanita terseksi versi berbagai media internasional. Pada Australia Terbuka 2015 Sharapova kembali memiliki pakaian terbaik dibandingkan lawan-lawannya.

Dalam pollingsementara yang dilakukan situs resmi WTA Tour, dia mendapatkan suara 27,45%. Padahal, jersey-nya terlihat sangat simpel dengan Spring Maria OZ Premier Dress dan menggunakan topi berwarna merah dari sponsornya, Nike. Namun, tampilannya itu sudah cukup membuat para pencinta tenis sangat menikmatinya.

Sementara itu, petenis nomor satu dunia Serena Williams menempati posisi kedua dalam perolehan polling tersebut. Peraih 18 gelar grand slam ini memperoleh 25,50% suara terkait kostum yang dipakainya selama berada di ajang grand slam kali ini. Salah satunya adalah perpaduan warna hijau muda dan kuning Spring Slam Tunic dari Nike. Bahkan, dia juga menambahkan baju dalam dan bando berwarna merah jambu.

Bukan hanya dua petenis teratas itu, unggulan ketiga yang tersingkir pada babak perempat final Simona Halep juga menjadi salah satu petenis yang memperhatikan fashion-nya di atas lapangan. Petenis asal Rumania ini mendapatkan 22,81% suara dengan pakaiannya Spring adizero Tanktop berwarna biru dan Rok unggu yang disponsori adidas.

Yang jelas, persaingan fashiondi atas lapangan menjadi bumbu manis dari perebutan gelar grand slam Australia Terbuka kali ini. Apalagi, penonton bukan hanya dari kalangan pencinta olahraga tenis, tapi pemerhati fashionjuga turut hadir menyaksikan gaya pakaian yang digunakan para petenis dunia tersebut. Sharapova tak menampik, pertandingan di atas lapangan tenis bukan sekadar soal perolehan poin demi poin, tapi juga bagaimana menarik perhatian.

”Tentu saja (ada persaingan). Semua tentu ingin terlihat hebat. Mode sangat individual dan kami bisa lebih ekspresif dengan apa yang kami kenakan di lapangan tenis yang berbeda dengan olahraga lain, di mana Anda harus memakai seragam. Jadi, besar untuk dapat mengekspresikan individualitas,” kata Sharapova, dikutip dari elle.com.au.

Raikhul amar