Ssst...Ternyata Serena Sempat Frustrasi
Ssst...Ternyata Serena Sempat Frustrasi
A
A
A
MELBOURNE - Lolosnya Serena Williams ke final Australia Terbuka 2015 menyisakan cerita. Ternyata Madison Keys yang dikalahkan Serena sempat membuatnya frustrasi.
Nama Keys sekarang ini memang sedang naik daun. Petenis muda 19 tahun itu membuka mata pecinta tenis dunia lewat aksi menawannya. Terbaru, ia lolos ke semifinal grand slam untuk kali pertama sepanjang karirnya setelah mengandaskan Venus Williams. Hal tersebut merupakan capaian tertinggi calon pengganti Williams Bersaudara yang saat ini usianya sudah menginjak kepala tiga.
Bahkan Serena sendiri yang dihadapinya di Rod Laver, Melbourne Park, Kamis (29/1/2015), dibuat pusing di set pertama. Petenis peringkat satu dunia itu tidak menyangka akan diajak bermain dalam reli panjang nan melelahkan. Serena sendiri saat itu mengaku sedikit mengalami masalah kesehatan setelah mengalami flu.
"Saya sempat frustasi terutama di akhir pertandinan. Saya banyak mendapatkan match point dan tidak segera menyelesaikan pertandingan. Itu yang tidak saya harapkan dan tidak pernah terjadi. Namun Keys bermain sangay baik sekali. Servisnya bagus. Dia begitu mengagumkan dan akan menjadi petenis hebat," ungkap Serena dilansir situs resmi WTA.
"Saya bangga bisa bermain dengannya yang suatu saat nanti akan menjadi petenis nomor satu dunia," pujian Serena terhadap Keys.
Terlepas dari hasil pertandingan, Serena kini mencatat 23 kali tampil di final grand slam dengan 18 kali kemenangan. Kalau Serena bisa menyabet gelar Australia Terbuka 2015 ini, ia akan menyandingkan namanya dengan Chris Evert dan Martina Navratilova sebagai petenis yang paling banyak menyabet trofi bergengsi. Namun, dibutuhkan beberapa gela lagi kalau ingin menyamai atau mengalahkan rekor yang diraih Steffi Graf dengan raihan 22 gelar.
Nama Keys sekarang ini memang sedang naik daun. Petenis muda 19 tahun itu membuka mata pecinta tenis dunia lewat aksi menawannya. Terbaru, ia lolos ke semifinal grand slam untuk kali pertama sepanjang karirnya setelah mengandaskan Venus Williams. Hal tersebut merupakan capaian tertinggi calon pengganti Williams Bersaudara yang saat ini usianya sudah menginjak kepala tiga.
Bahkan Serena sendiri yang dihadapinya di Rod Laver, Melbourne Park, Kamis (29/1/2015), dibuat pusing di set pertama. Petenis peringkat satu dunia itu tidak menyangka akan diajak bermain dalam reli panjang nan melelahkan. Serena sendiri saat itu mengaku sedikit mengalami masalah kesehatan setelah mengalami flu.
"Saya sempat frustasi terutama di akhir pertandinan. Saya banyak mendapatkan match point dan tidak segera menyelesaikan pertandingan. Itu yang tidak saya harapkan dan tidak pernah terjadi. Namun Keys bermain sangay baik sekali. Servisnya bagus. Dia begitu mengagumkan dan akan menjadi petenis hebat," ungkap Serena dilansir situs resmi WTA.
"Saya bangga bisa bermain dengannya yang suatu saat nanti akan menjadi petenis nomor satu dunia," pujian Serena terhadap Keys.
Terlepas dari hasil pertandingan, Serena kini mencatat 23 kali tampil di final grand slam dengan 18 kali kemenangan. Kalau Serena bisa menyabet gelar Australia Terbuka 2015 ini, ia akan menyandingkan namanya dengan Chris Evert dan Martina Navratilova sebagai petenis yang paling banyak menyabet trofi bergengsi. Namun, dibutuhkan beberapa gela lagi kalau ingin menyamai atau mengalahkan rekor yang diraih Steffi Graf dengan raihan 22 gelar.
(bbk)
Explore More