10 Trio Paling Mematikan Musim Ini

Kamis, 29 Januari 2015 - 23:16 WIB
10 Trio Paling Mematikan Musim Ini
10 Trio Paling Mematikan Musim Ini
A A A
MADRID - Permainan menyerang sepertinya jadi taktik yang mulai digemari dalam sepak bola modern sekarang ini. Pertahanan kuat ala catenaccio mulai kehilangan penggemar, mengingat pertandingan terlihat berjalan pasif. Guna menyukseskan gaya menyerang ini, klub diwajibkan mempunyai para gelandang yang tidak hanya piawai mengatur ritme, tapi juga mencetak gol.

Kombinasi tiga penyerang biasanya jadi pilihan klub yang mengusung gaya bermain lebih menekan. Namun guna menyiasati serangan balik cepat lawan, trio tersebut tidak selalu dihuni kumpulan penyerang melainkan gabungan dari seorang gelandang. Dari sekian banyak klub yang mengusung gaya bermain menyerang, Sindonews coba merangkumnya jadi 10 trio paling mematikan musim ini :

1. Ronaldo, Bale dan Benzema - Real Madrid

Posisi pertama ditempati trio klub raksasa Eropa dan Spanyol, Real Madrid yang diisi pemain kaliber dunia seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema. Tak hanya dikenal sebagai trio paling mematikan musim ini, mereka juga dikenal sebagai yang termahal sejauh ini.

Mengusung pemain termahal dunia Bale didatangkan Madrid dari Tottenham Hotspur dengan nilai transfer mencapai 85,3 juta pounds atau setara dengan Rp1,4 triliun lebih. Sementara Ronaldo didatangkan Madrid dari Manchester United pada 2009 dengan nilai sebesar 80 juta pounds atau senilai Rp1,3 triliun.

Sedangkan Benzema diboyong Madrid dari Olympique Lyon dengan mahar 41 juta pounds. Harga yang dikeluarkan Madrid sepertinya sepadan, setelah trio tersebut mampu mempersembahkan trofi ke 10 Liga Champions musim lalu. Kecepatan Bale dan Ronaldo, serta finishing Benzema jadi kekuatan trio andalan Los Blancos ini.

2. Hazard, Fabregas dan Costa - Chelsea

Kehadiran Diego Costa di lini depan Chelsea, ditambah kreativitas Cecs Fabregas terbukti menjadi kekuatan skuat asuhan Jose Mourinho musim ini. Tidak ketinggalan Mou memasukkan gelandang pekerja keras dan punya visi seperti Eden Hazard, menambah betapa menakutkannya trio The Blues -julukan Chelsea-.

10 Trio Paling Mematikan Musim Ini


Trio ini yang menjadi alasan kenapa tim asal London, sangat mendominasi sepanjang Liga Primer musim ini. Rentetan 17 gol Costa, tidak hanya membuat pemain timnas Spanyol itu bertengger sebagai pencetak gol terbanyak sementara Liga Primer. Tapi juga menghantar Chelsea kokoh di puncak klasemen sementara dengan 52 poin.

3. Messi, Neymar dan Suarez - Barcelona

Pada awal musim ini Lionel Messi biasanya memainkan peran lebih dalam di lini tengah dan membiarkan Neymar lebih banyak di lini depan. Tapi ketika Luis Suarez datang dimensi serangan skuat besutan Luis Enrique semakin bervariasi dan menjadikan serangan skuat Catalan makin efektif.

Meski sejauh ini performa Suarez masih jauh dari harapan, apabila mengingat performa pemain asal Uruguay itu ketika berseragam Liverpool. Namun kehadiran Suarez tentu punya nilai positif buat daya dobrak La Blaugrana, karena selain mencetak gol ia juga piawai dalam mengirimkan umpan.

10 Trio Paling Mematikan Musim Ini


Sepanjang musim ini Suarez jadi pemain terbanyak kedua di Barca dengan tujuh assist, hanya kalah dari Messi dengan 10 umpan. Dari segi produktifitas, trio Barca ini juga tidak bisa dianggap remeh dimana Lionel Messi sudah mencetak 21 gol diikuti Neymar dengan 14 gol.

4. Robben, Ribery dan Gotze - Bayern Munchen

Berikutnya dalam daftar ini ada trio Bayern Muenchen, Arjen Robben, Franc Ribery dan Mario Gotze yang menempati urutan keempat. Mungkin banyak yang berpikir Robert Lewandowski lebih tepat mengisi posisi Gotze, tapi menurutnya kombinasi ketiga pemain di atas bermain sangat efektif.

Kecepatan membuat ketiga pemain Bayern ini sangat berbahaya, apalagi ketiganya mampu mencetak gol. Robben sejauh ini masih berada di urutan teratas dalam urusan menjebol jala lawan dalam skuat besutan Josep 'Pep' Guardiola dengan total 10 gol. Lalu ikuti Gotze dengan tujuh gol serta Ribery dua gol.

Skuat berjuluk The Bavarians sebenarnya punya banyak penyerang berkualitas seperti Thomas Muller dan Lewandowski. Tapi trio gelandang serang Bayern, Robben, Ribery dan Gotze, terlihat saling melengkapi dan dari segi produktivitas, ketiga tidak kalah.

5. Rooney, Di Maria dan Van Persie - Manchester United


Setelah membuat awal yang buruk musim ini, Manchester United perlahan mulai menemukan kembali performa mereka. Trio Wayne Rooney, Angel di Maria dan Robin van Persie, menjadi landasan kebangkitan skuat besutan Louis van Gaal. United sejauh ini masih berada di empat besar dengan raihan 40 poin dari 22 laga Liga Primer.

10 Trio Paling Mematikan Musim Ini


Dalam urusan mencetak gol, skuat besutan Van Gaal masih mengandalkan duet Rooney dan Van Persie, bersama keduanya masih jadi pemain paling subur di skuat United dengan 8 gol. Sedangan Di Maria berfungsi sebagai penyuplai bola dengan 6 assist diikuti Rooney 4 assist.

6. Tevez, Pirlo dan Pogba - Juventus

Kedatangan Carlos Tevez seperti menjadi pelengkap yang sempurna buat skuat Juventus musim ini. Ditopang playmaker berpengalaman seperti Andrea Pirlo ditambah gelandang pekerja keras, Paul Pogba, membuat Tevez jadi penyerang berbahaya di Seri A. Buktinya pemain berpaspor Argentina itu langsung jadi top skor dengan 13 gol musim ini.

10 Trio Paling Mematikan Musim Ini


Bersama Pirlo, tim berjuluk Si Nyonya Tua itu jadi salah satu klub paling mendominasi penguasaan bola dengan 59,8 persen. Akurasi umpan skuat besutan Massimiliano Allegri juga terbaik kedua di Seri A dengan 85 persen. Sepanjang musim ini, Juve masih terus kokoh dipuncak klasemen sementara dengan 49 poin.

7. Aguero, Silva dan Toure - Manchester City

Kombinasi trio paling menakutkan musim ini juga dimiliki Manchester City. Susunan pemain seperti Sergio Aguero lalu ditambah David Silva serta Yaya Toure, membuat skuat asuhan Manuel Pellegrini punya serangan paling dahsyat di Liga Primer. Ketiga secara beruntun jadi pemain paling subur skuat The Citizens -julukan City- dengan Aguero (14 gol), Toure (7 gol), dan Silva (6 gol).

10 Trio Paling Mematikan Musim Ini


Prestasi City dalam tiga musim terakhir dengan meraih dua gelar Liga Primer, tidak bisa dipisahkan dari kontribusi mereka. Musim ini City berada dijalur yang benar untuk mempertahankan gelar dengan menempati peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer dengan raihan 47 poin

8. Lavezzi, Ibrahimovic dan Cavani - Paris Saint Germain

Trio klub kaya asal Prancis, Paris Saint Germain (PSG) yakni Lavezzi, Ibrahimovic dan Cavani mencetak 61 gol musim lalu untuk membuat timnya keluar sebagai juara Prancis. Musim ini cedera membuat ketiganya tidak bisa bermain reguler secara bersama-sama, akibatnya PSG masih berkutat diperingkat ketiga dengan raihan 44 poin.

10 Trio Paling Mematikan Musim Ini


Meski begitu PSG jadi klub yang paling mendominasi dalam penguasaan bola dengan 65 persen, dan paling akurat untuk urusan mengirim umpan dengan statistik 84 persen. Ibrahimovic dan Cavani masih jadi andalan PSG menjebol gawang, sementara Lavezzi menopang lini tengah.

9. Mandzukic, Turan dan Koke - Atletico Madrid

Menggantikan Costa dalam skuat Atletico Madrid tentu jadi pekerjaan sulit, tapi Mario Mandzukic sejauh ini melakukannya dengan sangat baik. Meski tidak berada diposisi teratas, namun Mandzukic mampu membawa skuat besutan skuat besutan Diego Simeone bertengger diperingkat tiga klasemen sementara La Liga dengan 44 poin.

10 Trio Paling Mematikan Musim Ini


Raihan delapan gol Mandzukic, membuatnya jadi salah satu juru gedor andalan Los Rojiblancos -julukan Atletico- musim ini. Sementara Turan dan Koke mengambil peran sebagai pemberi umpan. Hasilnya terbukti ampuh dimana Koke memimpin perolehan asisst dengan enam umpan berbuah gol dan Turan 4 assist.

10. Sanchez, Welbeck dan Giroud - Arsenal

Diposisi pamungkas ada trio London, Alexis Sanchez, Danny Welbeck dan Olivier Giroud yang membuat serangan Arsenal jadi sangat berbahaya musim ini. Kecepatan, kekuatan dan gerakannya membuat Arsenal terlihat sangat bergantung kepada rentetan gol yang dicetak Sanchez.

Didatangkan dari Barcelona, Sanchez langsung klop dengan gaya bermain skuat besutan Arsene Wenger. Pemain asal Chile itu sebenarnya tidak diposisikan untuk menjadi pencetak gol utama bagi tim London Utara. Namun belum seratus persennya kondisi Olivier Giroud dan masih kesulitannya Danny Welbeck beradaptasi dengan gaya permainan Arsenal, akhirnya membuat Sanchez jadi penentu.

10 Trio Paling Mematikan Musim Ini


Kembalinya performa Giroud dengan perlahan membuat lini depan klub yang menghuni peringkat lima klasemen sementara Liga Primer itu jadi sangat menakutkan. Kumpulan 12 gol membuat Sanchez masih memimpin perolehan gol paling banyak dalam skuat Meriam London diikuti Giroud dengan enam gol.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6834 seconds (0.1#10.140)
pixels