Lorenzo Sebut Marquez Favorit Juara
A
A
A
PALMA - Jorge Lorenzo menilai dirinya bukanlah kandidat kuat juara MotoGP 205. Pembalap kelahiran Palma, Majorca, Spanyol 4 Mei 1987 lebih memilih Marc Marquez menggondol trofi juara di akhir musim.
Lorenzo sudah memenangkan mahkota juara MotoGP 2010 dan 2012 lalu. Musim lalu, ia melorot ke posisi tiga setelah 2013 lalu berada di posisi runner-up.
Pembalap berusia 27 tahun itu meminta jangan jagokan dirinya untuk juara sebab Marquez masih jadi yang paling berpeluang meraih juara ketiganya. "Tahun lalu saya pasti tidak diunggulkan jadi juara. Saya tidak pernah juara di beberapa balapan awal karena sejumlah kesalahan,'' ungkap Lorenzo dilansir Crash, Jumat (30/1/2015).
"Saya lebih suka tidak difavoritkan sebab memang demikian. Saya pikir hasil akhir dari kejuaraan nanti sejalan dengan apa yang terjadi nanti. Saya pikir Marquez jadi favorit juara, disusul Valentino Rosi, Dani pedrosa, dan baru saya sampai nanti bagaimana hasilnya," sambungnya.
Namun Lorenzo menilai Yamaha saat ini punya peluang lebih besar menggeser dominasi Honda. Menurutnya, motor anyar Honda, RC213V-RS masih bermasalah sehingga Lorenzo melihat harapan timnya bisa juara.
"Itu harapan kita semua saat ini. Kami menduga motor baru Honda punya beberapa kesulitan dan kita bisa memanfaatkan dengan baik yang memberi kita banyak kecepatan dan konsistensi. Itu harapan saat ini," sambungnya.
Lorenzo sudah memenangkan mahkota juara MotoGP 2010 dan 2012 lalu. Musim lalu, ia melorot ke posisi tiga setelah 2013 lalu berada di posisi runner-up.
Pembalap berusia 27 tahun itu meminta jangan jagokan dirinya untuk juara sebab Marquez masih jadi yang paling berpeluang meraih juara ketiganya. "Tahun lalu saya pasti tidak diunggulkan jadi juara. Saya tidak pernah juara di beberapa balapan awal karena sejumlah kesalahan,'' ungkap Lorenzo dilansir Crash, Jumat (30/1/2015).
"Saya lebih suka tidak difavoritkan sebab memang demikian. Saya pikir hasil akhir dari kejuaraan nanti sejalan dengan apa yang terjadi nanti. Saya pikir Marquez jadi favorit juara, disusul Valentino Rosi, Dani pedrosa, dan baru saya sampai nanti bagaimana hasilnya," sambungnya.
Namun Lorenzo menilai Yamaha saat ini punya peluang lebih besar menggeser dominasi Honda. Menurutnya, motor anyar Honda, RC213V-RS masih bermasalah sehingga Lorenzo melihat harapan timnya bisa juara.
"Itu harapan kita semua saat ini. Kami menduga motor baru Honda punya beberapa kesulitan dan kita bisa memanfaatkan dengan baik yang memberi kita banyak kecepatan dan konsistensi. Itu harapan saat ini," sambungnya.
(bbk)