Seusai Piala Asia UEA Tatap Rusia

NEWCASTLE - Pelatih Uni Emirat Arab (UEA) Mahdi Ali berharap timnya mengakhiri puasa 30 tahun tampil di Piala Dunia. Menjadi semifinalis Piala Asia 2015 menjadi modal mereka terbang ke Rusia 2018.

Playmaker Omar Abdulrahman dan penyerang Ali Mabkhout meloloskan UEA pertama kali ke semifinal Piala Asia sejak 1996. Prestasi itu meningkatkan harapan untuk kualifikasi Piala Dunia 2018.

"Ada peluang kami lolos ke Rusia (2018)," kata Ali kepada wartawan. "Saya pikir kami memiliki generasi yang bagus, tim muda dan kami yakin bisa melakukan dengan baik."

UEA akan melakoni laga perebutan tempat ketiga Piala Asia 2015 kontra Irak di Newcastle Stadium, Newcastle, Jumat (30/1/2015). Laga akan disiarkan langsung SindoTV mulai pukul 16.00 WIB. Ini merupakan duel tim terluka setelah tersisih di semifinal Piala Asia 2015.

Satu-satunya UEA pernah tampil di Piala Dunia di Italia pada tahun 1990. Mereka kalah di tiga pertandingan grup, melawan Kolombia, Yugoslavia, dan juara saat itu Jerman. Dengan kualifikasi Piala Dunia 2018 mulai tahun ini, Abdulrahman dan striker bertenaga Ahmed Khalil baru berusia 23 tahun, sedangkan Mabkhout, salah seorang top skor turnamen Piala Asia ini, berusia 24 tahun.

UEA kalah tipis dari Iran di Grup C sebelum dihantam Jepang di perempat final, serta kalah 0-2 dari tuan rumah Australia di semifinal, Selasa (27/1/2015).

"Dalam turnamen ini kami bermain melawan tiga tim yang lolos ke Piala Dunia lalu. Kami bermain melawan Iran, Jepang dan Australia dan kami bermain bagus di tiga pertandingan," kata Ali. "Tidak ada kesenjangan besar antara mereka dan kami, dan itu adalah tanda bahwa kami memiliki kesempatan lolos ke Piala Dunia berikutnya."