Serena Ragu Lampaui Rekor Steffi Graf
Serena Ragu Lampaui Rekor Steffi Graf
A
A
A
MELBOURNE - Serena Williams ragu bisa melampaui rekor Steffi Graf dalam perolehan trofi Grand Slam. Serena memastikan trofi Grand Slam ke-19 setelah mengalahkan Maria Sharapova 6-3, 7-6 (5) pada final Australia Terbuka 2015 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Sabtu (31/1/2015).
Sepanjang kariernya, Steffi Graf mengoleksi 22 gelar. Dia menduduki peringkat 2 peraih gelar Gland Slam terbanyak sepanjang masa. Sementara pemilik trofi Grand Slam terbanyak dipegang petenis Australia Margaret Court dengan 24 trofi.
Dengan 19 trofi, Serena setingkat dengan petenis AS Helen Wills Moody yang merajai tenis di era 1930-an. Serena, petenis kelahiran Saginaw, Michigan, AS, 26 September 1981, itu sudah melampaui Martina Navratilov dan Chris Evert yang mengoleksi 18 trofi.
Faktor usia menjadi alasan mengapa Serena tidak yakin bisa mengejar rekor Graf. Serena menginjak usia 33 tahun saat mengalahkan Sharapova, dan menjadi petenis tertua di era profesional (Open) yang memenangi Australia Terbuka.
"Saya akan senang bila mendapatkan 22," kata peringkat 1 dunia itu. Suaranya masih serak setelah sepekan dihantam selesma. "Mencapai 19 sangat sulit. Saya butuh waktu 33 tahun untuk sampai ke sini. Jadi, saya akan senang jika sampai ke sana (22). Tapi, untuk ke sana, pertama saya harus mencapai 20, lalu menuju 21."
Ini gelar keenam Australia Terbuka yang diraih Serena. Sebelumnya, dia juara pada edisi 2003, 2005, 2007, 2009, dan 2010. Sebelum ke final, Serena mengalahkan petenis berusia 19 tahun asal AS MAdison Keys di semifinal.
"Ada begitu banyak pemain muda berbakat yang datang. Ini menjadi tugas yang sangat besar bagi saya," imbuhnya. "Mendapat 19 trofi adalah target saya. Saya tidak berpikir itu akan terjadi secepat ini, jujur, ini benar-benar sangat baik."
Sepanjang kariernya, Steffi Graf mengoleksi 22 gelar. Dia menduduki peringkat 2 peraih gelar Gland Slam terbanyak sepanjang masa. Sementara pemilik trofi Grand Slam terbanyak dipegang petenis Australia Margaret Court dengan 24 trofi.
Dengan 19 trofi, Serena setingkat dengan petenis AS Helen Wills Moody yang merajai tenis di era 1930-an. Serena, petenis kelahiran Saginaw, Michigan, AS, 26 September 1981, itu sudah melampaui Martina Navratilov dan Chris Evert yang mengoleksi 18 trofi.
Faktor usia menjadi alasan mengapa Serena tidak yakin bisa mengejar rekor Graf. Serena menginjak usia 33 tahun saat mengalahkan Sharapova, dan menjadi petenis tertua di era profesional (Open) yang memenangi Australia Terbuka.
"Saya akan senang bila mendapatkan 22," kata peringkat 1 dunia itu. Suaranya masih serak setelah sepekan dihantam selesma. "Mencapai 19 sangat sulit. Saya butuh waktu 33 tahun untuk sampai ke sini. Jadi, saya akan senang jika sampai ke sana (22). Tapi, untuk ke sana, pertama saya harus mencapai 20, lalu menuju 21."
Ini gelar keenam Australia Terbuka yang diraih Serena. Sebelumnya, dia juara pada edisi 2003, 2005, 2007, 2009, dan 2010. Sebelum ke final, Serena mengalahkan petenis berusia 19 tahun asal AS MAdison Keys di semifinal.
"Ada begitu banyak pemain muda berbakat yang datang. Ini menjadi tugas yang sangat besar bagi saya," imbuhnya. "Mendapat 19 trofi adalah target saya. Saya tidak berpikir itu akan terjadi secepat ini, jujur, ini benar-benar sangat baik."
(sha)
Explore More