Mobil Baru, Ferrari Ingin Ubah Peruntungan
A
A
A
JEREZ - Ferrari tak mau mengulangi performa buruk di balapan musim lalu. Tim asal Italia itu melakukan beberapa perombakan dari segi model dan struktur manajemen saat memperkenalkan mobil Ferrari SF15-T di Jerez, Spanyol, kemarin.
Dengan menggunakan konsep dari rancangan Direktur Teknis James Allison, Ferrari telah melakukan beberapa perubahan dengan berbagai penyesuaian regulasi baru pada musim ini. Tampilan dengan moncong yang lebih panjang dan menonjol dikombinasikan dengan konsep sidepod yang lebih agresif.
Mobil baru ini pun diharapkan bisa mengubah peruntungan Ferrari setelah kali terakhir jadi juara dunia pada 2008. Perubahan juga terjadi dengan pembalapnya. Ditinggalkan Fernando Alonso yang hijrah ke McLaren, Ferrari mendapatkan juara dunia empat kali Sebastian Vettel. Dia akan menjadi pembalap termahal dunia sepanjang sejarah kala musim baru bergulir.
Vettel pula yang berkesempatan menjajal pertama kali SF15-T. “Tentu saja ada perubahan suasana (tim) bagi saya. Jadi, mobil ini adalah pengalaman baru. Tapi, saya pikir mobil ini (SF15-T) terlihat indah. Banyak perubahan yang terjadi. Banyak orang baru di posisi baru seperti saya dan pasti selalu butuh waktu untuk beradaptasi,” kata Vettel dilansir BBC.
Tapi, Ferrari juga tak bisa terlalu berharap lebih kepada Vettel. Pasalnya, ini debutnya bersama tim kuda jingkrak yang musim lalu menjadi tim terbaik keempat di klasemen konstruktor. Bahkan, pembalap asal Jerman ini mengalami hasil buruk saat masih bersama Red Bull Racing pada musim lalu.
Vettel di luar dugaan tak mampu bersaing dengan duo pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan Nico Rosberg serta rekannya, Daniel Ricciardo. Imbasnya, dia harus puas berada di posisi kelima klasemen pembalap tanpa meraih satu kemenangan pun dalam 19 balapan. Meski begitu, dia tetap ingin berjuang dan mencoba mendapatkan podium di setiap balapan yang dijalani.
“Kami pasti menuju jalur yang tepat. Tapi, salah jika berharap terlalu banyak dari Ferrari. Harus diingat, kami tiba di musim baru setelah musim 2014 yang hanya memunculkan satu tim dominan. Jadi, sangat sulit memulai petualangan baru,” ucap Vettel. Kepala tim Ferrari Maurizio Arrivabene pun tidak mau berbicara terlalu muluk untuk hasil musim ini.
Arrivabene bahkan terlihat tidak begitu optimistis mampu memberikan tim menjadi juara konstruktor atau membawa pembalapnya, Vettel atau Kimi Raikkonen, menjadi juara dunia. Namun, dia berharap performa Ferrari tidak akan sejeblok musim lalu. “Enzo Ferrari (pemilik Ferrari) pernah berkata, mobil terbaik adalah mobil yang juara. Tahun lalu kami memiliki mobil buruk yang tidak menjadi pemenang. Saya suka mobil tahun ini. Saya belum melihat performanya di sirkuit, tapi tampilannya sangat seksi. Saya berusaha realistis. Kami menargetkan setidaknya juara balapan dua kali,” ungkap Arrivabene.
Raikhul amar
Dengan menggunakan konsep dari rancangan Direktur Teknis James Allison, Ferrari telah melakukan beberapa perubahan dengan berbagai penyesuaian regulasi baru pada musim ini. Tampilan dengan moncong yang lebih panjang dan menonjol dikombinasikan dengan konsep sidepod yang lebih agresif.
Mobil baru ini pun diharapkan bisa mengubah peruntungan Ferrari setelah kali terakhir jadi juara dunia pada 2008. Perubahan juga terjadi dengan pembalapnya. Ditinggalkan Fernando Alonso yang hijrah ke McLaren, Ferrari mendapatkan juara dunia empat kali Sebastian Vettel. Dia akan menjadi pembalap termahal dunia sepanjang sejarah kala musim baru bergulir.
Vettel pula yang berkesempatan menjajal pertama kali SF15-T. “Tentu saja ada perubahan suasana (tim) bagi saya. Jadi, mobil ini adalah pengalaman baru. Tapi, saya pikir mobil ini (SF15-T) terlihat indah. Banyak perubahan yang terjadi. Banyak orang baru di posisi baru seperti saya dan pasti selalu butuh waktu untuk beradaptasi,” kata Vettel dilansir BBC.
Tapi, Ferrari juga tak bisa terlalu berharap lebih kepada Vettel. Pasalnya, ini debutnya bersama tim kuda jingkrak yang musim lalu menjadi tim terbaik keempat di klasemen konstruktor. Bahkan, pembalap asal Jerman ini mengalami hasil buruk saat masih bersama Red Bull Racing pada musim lalu.
Vettel di luar dugaan tak mampu bersaing dengan duo pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan Nico Rosberg serta rekannya, Daniel Ricciardo. Imbasnya, dia harus puas berada di posisi kelima klasemen pembalap tanpa meraih satu kemenangan pun dalam 19 balapan. Meski begitu, dia tetap ingin berjuang dan mencoba mendapatkan podium di setiap balapan yang dijalani.
“Kami pasti menuju jalur yang tepat. Tapi, salah jika berharap terlalu banyak dari Ferrari. Harus diingat, kami tiba di musim baru setelah musim 2014 yang hanya memunculkan satu tim dominan. Jadi, sangat sulit memulai petualangan baru,” ucap Vettel. Kepala tim Ferrari Maurizio Arrivabene pun tidak mau berbicara terlalu muluk untuk hasil musim ini.
Arrivabene bahkan terlihat tidak begitu optimistis mampu memberikan tim menjadi juara konstruktor atau membawa pembalapnya, Vettel atau Kimi Raikkonen, menjadi juara dunia. Namun, dia berharap performa Ferrari tidak akan sejeblok musim lalu. “Enzo Ferrari (pemilik Ferrari) pernah berkata, mobil terbaik adalah mobil yang juara. Tahun lalu kami memiliki mobil buruk yang tidak menjadi pemenang. Saya suka mobil tahun ini. Saya belum melihat performanya di sirkuit, tapi tampilannya sangat seksi. Saya berusaha realistis. Kami menargetkan setidaknya juara balapan dua kali,” ungkap Arrivabene.
Raikhul amar
(bbg)