Soal Persija, Menpora Ngebet Ambil Alih GBK
A
A
A
JAKARTA - Rencana pemindahan lokasi pertandingan kandang Persija Jakarta dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mendapat sorotan dari pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S Dewa Broto mengatakan hal itu makin membuat pihaknya ingin segera mengambil alih kompleks olah raga itu.
Wacana pengambil alihan GBK dari Sekretaris Negara nampaknya begitu serius. Hal ini sekaligus, kata Gatot, sebagai upaya persiapan menghadapi Asian Games 2018 nanti. Dia beranggapan bahwa pengelolaan GBK saat ini sering digunakan untuk kepentingan di luar olah raga, misal konser musik dan acara partai politik.
Hal itulah berimbas terhadap jadwal pertandingan klub peserta Indonesian Super League (ISL), termasuk Persija Jakarta. Bahkan Macan Kemayoran berpotensi menggelar laga kandang di luar Jakarta setelah PT Liga Indonesia mengumumkan beberapa jadwal tim besutan Rahmad Darmawan bentrok dengan agenda GBK lainnya.
Padahal beberapa laga bisa disebut penting sebab Persija bakal menjamu tim seperti Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Arema Malang. Melihat hal tersebut, Gatot selaku perwakilan dari Menpora mengatakan jika pihaknya semakin tergiur mengambil alih GBK dari Setneg.
"Jadwal Persija jadi semakin mendorong kita mengambil senayan. Penginnya secepatnya," ucap Gatot, dalam sebuah diskusi di bilangan Jakarta Selatan, Minggu (1/2/2015).
Meski demikian, pihaknya sadar betul jika butuh waktu lama merealisasikan hal tersebut. "Tetapi kami sadar itu butuh waktu lama untuk koordinasi antar instansi. Tetapi hrs dipercepat," tutupnya.
Wacana pengambil alihan GBK dari Sekretaris Negara nampaknya begitu serius. Hal ini sekaligus, kata Gatot, sebagai upaya persiapan menghadapi Asian Games 2018 nanti. Dia beranggapan bahwa pengelolaan GBK saat ini sering digunakan untuk kepentingan di luar olah raga, misal konser musik dan acara partai politik.
Hal itulah berimbas terhadap jadwal pertandingan klub peserta Indonesian Super League (ISL), termasuk Persija Jakarta. Bahkan Macan Kemayoran berpotensi menggelar laga kandang di luar Jakarta setelah PT Liga Indonesia mengumumkan beberapa jadwal tim besutan Rahmad Darmawan bentrok dengan agenda GBK lainnya.
Padahal beberapa laga bisa disebut penting sebab Persija bakal menjamu tim seperti Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Arema Malang. Melihat hal tersebut, Gatot selaku perwakilan dari Menpora mengatakan jika pihaknya semakin tergiur mengambil alih GBK dari Setneg.
"Jadwal Persija jadi semakin mendorong kita mengambil senayan. Penginnya secepatnya," ucap Gatot, dalam sebuah diskusi di bilangan Jakarta Selatan, Minggu (1/2/2015).
Meski demikian, pihaknya sadar betul jika butuh waktu lama merealisasikan hal tersebut. "Tetapi kami sadar itu butuh waktu lama untuk koordinasi antar instansi. Tetapi hrs dipercepat," tutupnya.
(sha)