Ciabatti: Rossi Seorang Master Sejati
A
A
A
ROMA - Valentino Rossi mendapat acungan jempol dari Direktur Motorsport Ducati, Paolo Ciabatti, jelang tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 4-7 Februari mendatang. Menurutnya, ia merasa terkejut di usia joki Movistar Yamaha yang sudah tidak muda lagi, namun dia justru mampu menampilkan performa terbaiknya.
Rossi pernah berada di garasi tim Italia selama dua tahun. Tanpa kemenangan dan hanya naik podium sebanyak tiga kali serta menempatkannya di peringkat tujuh dan enam membuatnya memilih hengkang ke Yamaha.
Banyak kalangan yang beranggapan bahwa karir Rossi diprediksi bakal meredup ketika memilih kembali ke tim Garpu Tala. Namun takdir berkata lain, pemilik nomor 46 itu malah tampil mengesankan dengan merebut total 19 kali podium, termasuk tiga kemenangan dari dua tahun kebersamaannya di tim pabrikan Jepang tersebut.
"Jujur, saya sedikit terkejut. Pada saat yang sama saya juga merasa puas bahwa di usianya yang kini menginjak 35 tahun, ia masih memiliki kemauan yang besar dalam memenangkan perlombaan," tutur Ciabiatti dikutip Speedweek, Minggu (1/2/2015).
"Rossi telah menemukan motivasi untuk terus memenangkan balapan. Dia juga telah menemukan motivasi untuk melatih diri dan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menjadi yang terbaik di MotoGP. Tahun lalu, menunjukkan bahwa ia adalah seorang master sejati. Dia tidak ingin pergi dari MotoGP, hanya untuk menjadi bagian dari itu. Dia ingin berjuang untuk gelar pada 2015. Saya rasa ini adalah tujuan yang sangat sulit dan ambisius."
Ciabatti menyimpulkan: "Saya pikir Rossi akan lebih kuat tahun ini. Untuk segala sesuatu yang dia lakukan, saya sangat menghargainya," tukasnya.
Rossi pernah berada di garasi tim Italia selama dua tahun. Tanpa kemenangan dan hanya naik podium sebanyak tiga kali serta menempatkannya di peringkat tujuh dan enam membuatnya memilih hengkang ke Yamaha.
Banyak kalangan yang beranggapan bahwa karir Rossi diprediksi bakal meredup ketika memilih kembali ke tim Garpu Tala. Namun takdir berkata lain, pemilik nomor 46 itu malah tampil mengesankan dengan merebut total 19 kali podium, termasuk tiga kemenangan dari dua tahun kebersamaannya di tim pabrikan Jepang tersebut.
"Jujur, saya sedikit terkejut. Pada saat yang sama saya juga merasa puas bahwa di usianya yang kini menginjak 35 tahun, ia masih memiliki kemauan yang besar dalam memenangkan perlombaan," tutur Ciabiatti dikutip Speedweek, Minggu (1/2/2015).
"Rossi telah menemukan motivasi untuk terus memenangkan balapan. Dia juga telah menemukan motivasi untuk melatih diri dan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menjadi yang terbaik di MotoGP. Tahun lalu, menunjukkan bahwa ia adalah seorang master sejati. Dia tidak ingin pergi dari MotoGP, hanya untuk menjadi bagian dari itu. Dia ingin berjuang untuk gelar pada 2015. Saya rasa ini adalah tujuan yang sangat sulit dan ambisius."
Ciabatti menyimpulkan: "Saya pikir Rossi akan lebih kuat tahun ini. Untuk segala sesuatu yang dia lakukan, saya sangat menghargainya," tukasnya.
(sha)