Musica Dominasi Superliga Badminton
Senin, 02 Februari 2015 - 10:08 WIB
Musica Dominasi Superliga Badminton
A
A
A
DENPASAR - Musica Champion memastikan gelar juara Djarum Superliga Badminton 2015. Mereka menang 3-2 atas Djarum Kudus di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, kemarin.
Persaingan memang panas sejak awal pertandingan, di mana Son Wan-ho membawa Djarum Kudus memimpin 1-0 seusai menundukan tunggal pertama Musica Champions Simon Santoso 16-21, 21-9, 21-17. Kesalahan Simon dinilai mempermudah Son mengamankan kemenangan di laga itu.
“Senang bisa membuka kemenangan bagi Djarum Kudus. Melawan Simon membuat saya tegang, karena di awal pertemuan sebelumnya kalah tiga kali. Kunci kemenangan tadi adalah bermain lepas saja,” jelas Son. Namun, Musica Champions tidak tinggal diam. Mereka memperlihatkan mental juaranya melalui pasangan Lee Yong-dae/ Fajar Alfian.
Pasangan beda negara itu membuat kedudukan Imbang 1- 1 setelah menaklukan Mohammad Ahsan/Berry Angriawan 16-21, 21-14, 21-15. Pada partai ketiga, Musica Champions balik memimpin 2-1 berkat kerja keras Lee Hyun-il. Tanpa menemui banyak kesulitan, pebulu tangkis asal Korea Selatan itu menumbangkan Dionysius Hayom Rumbaka 21-10, 21-7 dalam tempo 31 menit.
Namun, Musica Champions terjegal karena ganda kedua mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Wahyu Nayaka Arya P menyerah 17-21, 11-21 dari Kevin Sanjaya Sukamuljo/Fran Kurniawan. Kemenangan Musica Champion dipersembahkan Jonatan Christie setelah melibas Ihsan Maulana Mustofa 14-21, 21-11, 21-18.
Sementara tim putra Jaya Raya Jakarta keluar sebagai juara ketiga setelah menumbangkan Tonami Jepang Jakarta 3-0. Tommy Sugiarto membuka keunggulan setelah mengalahkan Sho Sasaki 21-12, 21-12. Pasangan Hendra Setiawan/ Angga Pratama memperlebar jarak menjadi 2-0 setelah mengandaskan Noriyasu Hirata/ Hirokatsu Hashimoto 21-19, 21-18.
Terakhir, pebulutangkis asal Hong Kong Wei Nan menaklukkan Riichi Takeshita 23-21 dan 21-8.
M mirza
Persaingan memang panas sejak awal pertandingan, di mana Son Wan-ho membawa Djarum Kudus memimpin 1-0 seusai menundukan tunggal pertama Musica Champions Simon Santoso 16-21, 21-9, 21-17. Kesalahan Simon dinilai mempermudah Son mengamankan kemenangan di laga itu.
“Senang bisa membuka kemenangan bagi Djarum Kudus. Melawan Simon membuat saya tegang, karena di awal pertemuan sebelumnya kalah tiga kali. Kunci kemenangan tadi adalah bermain lepas saja,” jelas Son. Namun, Musica Champions tidak tinggal diam. Mereka memperlihatkan mental juaranya melalui pasangan Lee Yong-dae/ Fajar Alfian.
Pasangan beda negara itu membuat kedudukan Imbang 1- 1 setelah menaklukan Mohammad Ahsan/Berry Angriawan 16-21, 21-14, 21-15. Pada partai ketiga, Musica Champions balik memimpin 2-1 berkat kerja keras Lee Hyun-il. Tanpa menemui banyak kesulitan, pebulu tangkis asal Korea Selatan itu menumbangkan Dionysius Hayom Rumbaka 21-10, 21-7 dalam tempo 31 menit.
Namun, Musica Champions terjegal karena ganda kedua mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Wahyu Nayaka Arya P menyerah 17-21, 11-21 dari Kevin Sanjaya Sukamuljo/Fran Kurniawan. Kemenangan Musica Champion dipersembahkan Jonatan Christie setelah melibas Ihsan Maulana Mustofa 14-21, 21-11, 21-18.
Sementara tim putra Jaya Raya Jakarta keluar sebagai juara ketiga setelah menumbangkan Tonami Jepang Jakarta 3-0. Tommy Sugiarto membuka keunggulan setelah mengalahkan Sho Sasaki 21-12, 21-12. Pasangan Hendra Setiawan/ Angga Pratama memperlebar jarak menjadi 2-0 setelah mengandaskan Noriyasu Hirata/ Hirokatsu Hashimoto 21-19, 21-18.
Terakhir, pebulutangkis asal Hong Kong Wei Nan menaklukkan Riichi Takeshita 23-21 dan 21-8.
M mirza
(ars)
