Miris, Lakers jadi Bulan-bulanan di Kandang Knicks
A
A
A
NEW YORK - Tampil tanpa diperkuat Kobe Bryant, Los Angeles Lakers benar-benar tak berdaya. Lakers dipaksa menelan pil pahit setelah ditumbangkan tuan rumah New York Knicks dan menjadikan hasil buruk tersebut kekalahan kesembilan dalam 10 pertandingan terakhir musim ini.
Bertandang ke markas Knicks di Madison Square Garden, Senin (2/2/2015), Lakers diselimuti awan kelam. Sebelum pertandingan dimulai, pelatih mereka, Bryan Scott mengumumkan satu lagi pemainnya yang dibebat cedera.
Small forward, Nick Young disebut tidak dapat bermain setelah kakinya terkilir dalam sesi latihan Sabtu (31/1/2015) waktu setempat. Padahal, sudah dua pemain Lakers –Kobe Bryant dan Ronnie Price- yang menyesaki daftar pemain cedera.
Belum lagi kabar tak sedap yang menyebut hubungan Scott dan superstar NBA, Kobe Bryant kian memburuk. Akumulasi permasalahan internal di tim asal kota Los Angeles berdampak pada performa tim di lapangan.
Lakers langsung dropp di kuarter pertama, mereka menyerah 32-19 di kuarter tersebut setelah kerja sama apik dipertontonkan pemain Knicks; Carmelo Anthony dan Jason Smith. Usaha menggali poin di kuarter kedua hanya menutup babak pertama dengan keunggulan Knicks 47-39.
Dewi keberuntungan benar-benar menjauhi Lakers di babak kedua. Tepatnya di kuarter ketiga, Anthony tampil makin ganas. Dia mencetak 13 dari total 25 poin pada kuarter ketiga dan menyingkirkan Lakers dari usaha mengejar defisit poin.
Di kuarter penentu, Lakers mencoba bangkit namun agregat 92-80 tidak mampu menghindari tim itu dari kekalahan ke sembilan dalam 10 pertandingan terakhirnya musim ini. “Kami baru saja mengawali kuarter pertama terburuk musim ini,” singkat Scott yang sudah kehabisan kata-kata, dikutip ESPN.
Sebaliknya bagi pelatih Knicks, Derek Fisher, kemenangan ini patut dirayakan. Statistik mencatat, ini pertama kalinya Fisher berhasil mengalahkan Lakers sepanjang karirnya sebagai pelatih di Knicks. Fisher sendiri baru melatih Knick sejak awal tahun 2014.
“Saya pikir saya berhutang pada Carmelo (Anthony) yang mempersembahkan kemenangan dengan cara yang benar,” kata pelatih yang timnya kalah di 13 pertandingan pertamanya musim ini.
Bertandang ke markas Knicks di Madison Square Garden, Senin (2/2/2015), Lakers diselimuti awan kelam. Sebelum pertandingan dimulai, pelatih mereka, Bryan Scott mengumumkan satu lagi pemainnya yang dibebat cedera.
Small forward, Nick Young disebut tidak dapat bermain setelah kakinya terkilir dalam sesi latihan Sabtu (31/1/2015) waktu setempat. Padahal, sudah dua pemain Lakers –Kobe Bryant dan Ronnie Price- yang menyesaki daftar pemain cedera.
Belum lagi kabar tak sedap yang menyebut hubungan Scott dan superstar NBA, Kobe Bryant kian memburuk. Akumulasi permasalahan internal di tim asal kota Los Angeles berdampak pada performa tim di lapangan.
Lakers langsung dropp di kuarter pertama, mereka menyerah 32-19 di kuarter tersebut setelah kerja sama apik dipertontonkan pemain Knicks; Carmelo Anthony dan Jason Smith. Usaha menggali poin di kuarter kedua hanya menutup babak pertama dengan keunggulan Knicks 47-39.
Dewi keberuntungan benar-benar menjauhi Lakers di babak kedua. Tepatnya di kuarter ketiga, Anthony tampil makin ganas. Dia mencetak 13 dari total 25 poin pada kuarter ketiga dan menyingkirkan Lakers dari usaha mengejar defisit poin.
Di kuarter penentu, Lakers mencoba bangkit namun agregat 92-80 tidak mampu menghindari tim itu dari kekalahan ke sembilan dalam 10 pertandingan terakhirnya musim ini. “Kami baru saja mengawali kuarter pertama terburuk musim ini,” singkat Scott yang sudah kehabisan kata-kata, dikutip ESPN.
Sebaliknya bagi pelatih Knicks, Derek Fisher, kemenangan ini patut dirayakan. Statistik mencatat, ini pertama kalinya Fisher berhasil mengalahkan Lakers sepanjang karirnya sebagai pelatih di Knicks. Fisher sendiri baru melatih Knick sejak awal tahun 2014.
“Saya pikir saya berhutang pada Carmelo (Anthony) yang mempersembahkan kemenangan dengan cara yang benar,” kata pelatih yang timnya kalah di 13 pertandingan pertamanya musim ini.
(bbk)