Alberto Puig Diminta Latih Pembalap Muda Indonesia
A
A
A
DENPASAR - Antusiasme masyarakat Indonesia pada MotoGP sudah diakui dunia. Bahkan Direktur Honda Racing Corporation (HRC) Livio Suppo siap membantu pembalap muda Indonesia bisa naik level ke tingkat dunia.
Pembalap Indonesia sejauh ini baru bisa bercokol di kelas Moto2 melalui Dony Tata. Namun penampilannya yang kurang memuaskan membuatnya tersingir sejak tahun lalu.
Suppo yang datang ke Bali bersama Dani Pedrosa dan Marc Marquez untuk acara MotoGP Repsol Honda Team Launching mengatakan siap membantu pembalap Indonesia lebih berkembang. Bahkan ia siap meminta bantuan Alberto Puig yang kini jadi Direktur Asia Talent Cup untuk membina pembalap muda tanah air.
"Tentu saja itu butuh waktu yang lama, tapi di Piala Asia Talent, kami berharap lebih pada Asia, termasuk Indonesia, untuk mengirim pembalap di ajang Piala Dunia. Alberto Puig punya pengalaman yang bagus dan tahu bagaimana melatih para pembalap muda," kata Suppo dilansir Speedweek, Senin (2/2/2015).
Puig memang terkenal sebagai pencari bakat terbaik di ajang balap kuda besi. Sejumlah nama besar seperti Pedrosa, Casey Stoner, dan Toni Elias adalah contoh nyata polesan tangan dingin mantan pembalap Honda yang aktif pada 1987-1997 itu.
Pembalap Indonesia sejauh ini baru bisa bercokol di kelas Moto2 melalui Dony Tata. Namun penampilannya yang kurang memuaskan membuatnya tersingir sejak tahun lalu.
Suppo yang datang ke Bali bersama Dani Pedrosa dan Marc Marquez untuk acara MotoGP Repsol Honda Team Launching mengatakan siap membantu pembalap Indonesia lebih berkembang. Bahkan ia siap meminta bantuan Alberto Puig yang kini jadi Direktur Asia Talent Cup untuk membina pembalap muda tanah air.
"Tentu saja itu butuh waktu yang lama, tapi di Piala Asia Talent, kami berharap lebih pada Asia, termasuk Indonesia, untuk mengirim pembalap di ajang Piala Dunia. Alberto Puig punya pengalaman yang bagus dan tahu bagaimana melatih para pembalap muda," kata Suppo dilansir Speedweek, Senin (2/2/2015).
Puig memang terkenal sebagai pencari bakat terbaik di ajang balap kuda besi. Sejumlah nama besar seperti Pedrosa, Casey Stoner, dan Toni Elias adalah contoh nyata polesan tangan dingin mantan pembalap Honda yang aktif pada 1987-1997 itu.
(bbk)