Achsanul Qosasi Minta PSSI Lebih Membumi

Achsanul Qosasi Minta PSSI Lebih Membumi
A
A
A
JAKARTA - Mantan manajer Persepam Madura United, Achsanul Qosasi menilai Pengurus Pusat Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak lagi membaur dengan masyarakat. Sebagai induk olahraga paling digemari di tanah air, PSSI harusnya lebih membumi.
Sebagai insan sepakbola, AQ, sapaan Achsanul, mengaku cukup paham dengan gaya kepengurusan PSSI sekarang ini. Menurutnya, sebagai organisasi yang menauingi olah raga paling dicintai rakyat, PSSI harusnya lebih mengedepankan interaksi dengan pihak luar.
“Kalau mau jujur PSSI sekarang tidak merakyat. Mereka kurang melakukan komunikasi dengan rakyat. Mereka lebih sering bergaul dengan kalangan mereka sendiri,” kata AQ kepada Sindonews, Senin (2/2/2015).
Tudingan itu dia lontarkan bukan tanpa sebab. Dia merujuk pada hilangnya sejumlah program-program PSSI yang selama ini punya interaksi langsung baik dengan masyarakat, maupun antar-lembaga. “Dulu ada visi 2020 yang dipromosikan melalui seminar dan saresehan. Ada FIFA Goal Project yang melibatkan masyarakat luas. Saya lihat sekarang tidak ada lagi itu,” tandasnya.
AQ mengatakan, dia bersedia maju di bursa calon ketua umum PSSI periode mendatang bila mendapat dukungan dari tempatnya bekerja sekarang sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. “Saya masih menjabat di BPK, saya merasa perlu meminta masukan teman-teman di BPK dan lainnya,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Achsanul Qosasih digadang-gadang akan bersaing untuk melenggang ke kursi PSSI-1 yang akan diperebutkan pada Kongres Luar Biasa PSSI, April 2015. Namun ketika di konfirmasi, AQ belum bersedia memastikan apakah dirinya akan maju sebagai kandidat Ketum PSSI periode 2015-2019.
Sebagai insan sepakbola, AQ, sapaan Achsanul, mengaku cukup paham dengan gaya kepengurusan PSSI sekarang ini. Menurutnya, sebagai organisasi yang menauingi olah raga paling dicintai rakyat, PSSI harusnya lebih mengedepankan interaksi dengan pihak luar.
“Kalau mau jujur PSSI sekarang tidak merakyat. Mereka kurang melakukan komunikasi dengan rakyat. Mereka lebih sering bergaul dengan kalangan mereka sendiri,” kata AQ kepada Sindonews, Senin (2/2/2015).
Tudingan itu dia lontarkan bukan tanpa sebab. Dia merujuk pada hilangnya sejumlah program-program PSSI yang selama ini punya interaksi langsung baik dengan masyarakat, maupun antar-lembaga. “Dulu ada visi 2020 yang dipromosikan melalui seminar dan saresehan. Ada FIFA Goal Project yang melibatkan masyarakat luas. Saya lihat sekarang tidak ada lagi itu,” tandasnya.
AQ mengatakan, dia bersedia maju di bursa calon ketua umum PSSI periode mendatang bila mendapat dukungan dari tempatnya bekerja sekarang sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. “Saya masih menjabat di BPK, saya merasa perlu meminta masukan teman-teman di BPK dan lainnya,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Achsanul Qosasih digadang-gadang akan bersaing untuk melenggang ke kursi PSSI-1 yang akan diperebutkan pada Kongres Luar Biasa PSSI, April 2015. Namun ketika di konfirmasi, AQ belum bersedia memastikan apakah dirinya akan maju sebagai kandidat Ketum PSSI periode 2015-2019.
(bbk)