10 Sanksi Terberat Pemain Top Sepak Bola
A
A
A
BUENOS ARIES - Tensi tinggi dalam sebuah pertandingan sepak bola, terkadang membuat para pemainnya melakukan tindakan kurang terpuji hingga berbuah sanksi berat. Tapi tidak sedikit pula sanksi yang diberikan kepada pemain sepak bola, justru buntut dari perilakunya di luar lapangan.
Para pemain top dunia sekelas Luis Suarez hingga Diego Armando Maradona pernah merasakan hukuman berat, atas ulahnya. Dari sekian banyak sanksi yang dijatuhkan kepada pemain tenar sepak bola dunia, Sindonews coba merangkumnya jadi 10 sanksi terberat pemain top sepak bola:
1. Diego Armando Maradona - 15 Bulan
Urutan pertama sanksi terberat yang pernah diterima pemain kelas dunia, ditempati oleh legenda timnas Argentina, Maradona. Tiga tahun sebelum Piala Dunia 1994, Maradona terbukti positif menggunakan narkoba dan dihukum larangan bermain selama 15 bulan.
Hukuman ini jadi pukulan telak, mengingat sebelumnya pesona Maradona bersinar dengan menghantar timnas Argentina jadi Juara Dunia 1986. Sebagai seorang pesepak bola kemampuan Maradona memang tidak perlu diragukan lagi.
Segudang prestasi pernah dimiliki pemain bernomor punggung 10 tersebut, pada level klub Maradona sukses membantu klub pertamanya Boca Juniors meraih gelar juara Argentina dan Napoli merengkuh gelar liga Seri A Italia untuk pertama kali di tahun 1987. Tapi sayang masalah ketergantungan pada obat-obat terlarang, mencoreng karirnya.
2. Diego Maradona Lagi
Tidak belajar dari kesalahan, Maradona kembali jatuh ke lubang yang sama usai menerima hasil positif menggunakan narkoba di Piala Dunia 1994 yang digelar di Amerika Serikat. Kondisi itu memaksanya batal beraksi di penampilan ke-22 bersama skuat Tim Tango -julukan Argentina-.
Setelah sebelum terbukti menggunakan heroin, kini pemain yang dikenal lewat gol tangan tuhannya itu dinyatakan mengonsumsi narkoba jenis Ephederin. Akibatnya, Maradona harus menerima hukuman selama 15 bulan larangan bertanding untuk kali kedua.
3. Eric Cantona - 9 Bulan
Ikon Manchester United, Eric Cantona tidak hanya dikenal lewat kehebatannya di lapangan, tapi juga atas tempramennya yang tinggi. Salah satu aksinya yang paling dikenal adalah tendangan kungfu kepada suporter Crystal Palace yang bernama Simmons Matthews.
Setelahnya baru diketahui aksi tak terpuji Cantona dilakukan, lantaran terprovokasi oleh ucapan Simmons yang bernada rasis karena ia seorang warga negara Prancis. Buntut dari ulahnya, Cantona tetap dijatuhi sanksi tak boleh bermain sepakbola selama 9 bulan. Kerugian besar pun menghinggapi Manchester United kala itu.
4. Mark Bosnich - 9 Bulan
Mark Bosnich adalah satu-satunya penjaga gawang dalam daftar pemain yang pernah mendapatkan sanksi berat dalam sepak bola. Bosnich sempat membela Manchester United, namu karirnya di Old Trafford tidak berlangsung lama setelah klub berjuluk Setan Merah itu mendatangkan Fabian Barthez.
Akibatnya penjaga gawang asal Australia itu hanya jadi pilihan ketiga dan mulai mendekati pintu keluar United. Akhirnya pada 2001, Bosnich hijrah ke Chelsea dengan status free transfer. Namun pada September 2002, Bosnich terbukti positif menggunakan kokain. Hal tersebut terungkap saat dia menjalani tes dopping. Akibatnya, Bosnich yang kala itu membela Chelsea mendapat sanksi larangan bermain selama 9 bulan lamanya dari FIFA.
5. Rio Ferdinand - 8 Bulan
Mantan bek tangguh Manchester United, Rio Ferdinand pernah mendapatkan hukuman larangan bermain sepak bola selama 8 bulan, lantaran mangkir dari tes doping. Selain itu Ferdinand juga diharuskan membayar denda senilai 50.000 pounds.
Meski akhirnya bek asal Inggris itu bersedia melakukan tes doping dua hari setelah tesnya selesai, namun Asosiassi Sepak Bola Inggris (FA) tetap memutuskan memberi sanksi. Tidak diketahui absennya Ferdinand yang kala itu berusia 25 tahun pada tes doping apakah sengaja dilakukannya atau tidak.
6. Adrian Mutu - 7 Bulan
Kembali salah satu pesepakbola dunia tersandung masalah narkoba, hingga berbuntut sanksi berat. Tepatnya pada September 2004, Adrian Mutu yang kala itu membela Chelsea kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis kokain. Akibat ulah itu, Mutu mendapatkan sanksi larangan bermain selama tujuh bulan.
Kokain jelas telah menenggelamkan karir Mutu bersama Chelsea, pasalnya sebulan kemudian The Blues -julukan Chelsea- memaksanya meninggalkan Stamford Bridge -kandang Chelsea-. Bahkan Assosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengharuskan penyerang asal Rumania itu membayar denda 20 ribu poundsterling.
Pada Mei 2008, Dewan Resolusi FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) juga meminta Mutu untuk membayar 15 juta pounds kepada Chelsea sebagai kompensasi pemutusan kontrak. Menyangkut Mutu, ia memang dikenal memiliki perilaku kontroversial. Sempat dilarang pelatih Chelsea, Jose Mourinho membela negaranya lantaran kondisinya masih cedara. Namun Mutu tetap pergi membela Rumania pada Pra-Piala Dunia 2006 hingga mendapat hukuman pemotongan gaji dua pekan oleh Chelsea.
7. Adrian Mutu - 6 Bulan
Hanya seekor keledai yang jatuh dilubang yang sama untuk kedua kalinya dan itu yang dilakukan Adrian Hutu. Sempat tersandung masalah narkoba di Inggris, Mutu kembali melakukan hal yang sama bersama Fiorentina di kompetisi Seri A. Mantan pemain Chelsea dan timnas Rumania itu sepertinya memiliki hubungan panjang dengan narkoba dan alkohol.
Mutu untuk kedua kalinya terbukti positif menggunakan kokain. Hal ini terungkap selepas laga antara Fiorentina kontra Bari, Januari 2010 lalu. Mutu melakukan tes doping dan dari situlah semuanya terungkap. Badan anti doping Italia kemudian menghukum penyerang Fiorentina itu selama enam bulan.
Selain kokain, pada saat pengujian di dalam tubuh Mutu juga ditemukan kandungan senyawa kimia subtramine yang masuk daftar zat terlarang di Inggris dan Uni Eropa. Mutu sendiri kala itu sedang dalam performa terbaiknya usai mencetak 50 gol dalm 91 laga La Viola -julukan Fiorentina-. Tapi sayang kesukaannya mengkonsumsi narkoba buat karirnya meredup.
8. Kolo Toure - 6 Bulan
Nasib malang harus dialami mantan bek Manchester City, Kolo Toure yang karena ketidaktahuannya harus berakhir dengan sanksi larangan bermain selama enam bulan. Pemain asal Pantai Gading itu kedapatan melakukan doping saat menjalani tes kesehatan.
Namun ternyata Toure kemudian mengaku dirinya tidak sengaja mengkonsumsi zat yang dilarang tersebut. Insiden ini bermula ketika Toure mulai cemas dengan kondisi tubuhnya yang mulai gendut, maka guna mengembalikan kondisinya ia meminum pil diet istrinya. Tapi malang ternyata diet tersebut mengandung zat doping yang dilarang.
9. Vinnie Jones - 6 Bulan
Liga Primer memang terkenal sering memproduksi pemain agresif dan kerap terlibat dengan kekerasan. Salah satunya adalah mantan gelandang Inggris, Vinnie Jones yang mendapatkan sanksi larangan bermain selama 6 bulan pada November 1995, silam.
Sanksi tersebut diterima Jones, lantaran komentarnya yang mendukung kekerasan dan penggunaan trik kotor dalam sepak bola dalam sebuah video. Menanggapi pernyataan Jones, Assosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memberikan hukuman kepada Jones selama enam bulan larangan bertanding pada November 1992.
Selama berkarir mengolah si kulit bundar, Jones pernah membela beberapa klub besar Inggris seperti Leeds United, Queen Park Ranger (QPR) hingga Chelsea. Namun kini pemain asal Inggris itu meninggalkan karirnya dalam sepak bola dan memilih menjadi aktor.
10. Luis Suarez - 4 Bulan
Sanksi yang diterima Luis Suarez mungkin yang paling aneh, diantara pemain lainnya. Tepatnya pada ajang Piala Dunia 2014, penyerang asal Uruguay itu ketahuan menggigit bahu bek timnas Italia, Giorgio Chiellini ketika kedua tim saling jegal dibabak penyisihan grup.
Meski wasit saat pertandingan tidak melihat insiden tersebut, namun dalam penyelidikan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) menyatakan Suarez bersalah. Akibat perbuatannya pemain yang kala itu masih membela Liverpool mendapat sanksi larangan bermain sepak bola selama empat bulan.
Selain larangan bermain, Suarez juga diharuskan membayar denda. Ketua Komite Disiplin FIFA, Claudio Sulser menguraikan alasan dibalik hukuman berat yang diterima Suarez. "Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi pada sepak bola dan khusunya di ajang Piala Dunia 2014 ketika jutaan mata di dunia menyaksikan bintang mereka berlaga di lapangan," jelasnya.
Para pemain top dunia sekelas Luis Suarez hingga Diego Armando Maradona pernah merasakan hukuman berat, atas ulahnya. Dari sekian banyak sanksi yang dijatuhkan kepada pemain tenar sepak bola dunia, Sindonews coba merangkumnya jadi 10 sanksi terberat pemain top sepak bola:
1. Diego Armando Maradona - 15 Bulan
Urutan pertama sanksi terberat yang pernah diterima pemain kelas dunia, ditempati oleh legenda timnas Argentina, Maradona. Tiga tahun sebelum Piala Dunia 1994, Maradona terbukti positif menggunakan narkoba dan dihukum larangan bermain selama 15 bulan.
Hukuman ini jadi pukulan telak, mengingat sebelumnya pesona Maradona bersinar dengan menghantar timnas Argentina jadi Juara Dunia 1986. Sebagai seorang pesepak bola kemampuan Maradona memang tidak perlu diragukan lagi.
Segudang prestasi pernah dimiliki pemain bernomor punggung 10 tersebut, pada level klub Maradona sukses membantu klub pertamanya Boca Juniors meraih gelar juara Argentina dan Napoli merengkuh gelar liga Seri A Italia untuk pertama kali di tahun 1987. Tapi sayang masalah ketergantungan pada obat-obat terlarang, mencoreng karirnya.
2. Diego Maradona Lagi
Tidak belajar dari kesalahan, Maradona kembali jatuh ke lubang yang sama usai menerima hasil positif menggunakan narkoba di Piala Dunia 1994 yang digelar di Amerika Serikat. Kondisi itu memaksanya batal beraksi di penampilan ke-22 bersama skuat Tim Tango -julukan Argentina-.
Setelah sebelum terbukti menggunakan heroin, kini pemain yang dikenal lewat gol tangan tuhannya itu dinyatakan mengonsumsi narkoba jenis Ephederin. Akibatnya, Maradona harus menerima hukuman selama 15 bulan larangan bertanding untuk kali kedua.
3. Eric Cantona - 9 Bulan
Ikon Manchester United, Eric Cantona tidak hanya dikenal lewat kehebatannya di lapangan, tapi juga atas tempramennya yang tinggi. Salah satu aksinya yang paling dikenal adalah tendangan kungfu kepada suporter Crystal Palace yang bernama Simmons Matthews.
Setelahnya baru diketahui aksi tak terpuji Cantona dilakukan, lantaran terprovokasi oleh ucapan Simmons yang bernada rasis karena ia seorang warga negara Prancis. Buntut dari ulahnya, Cantona tetap dijatuhi sanksi tak boleh bermain sepakbola selama 9 bulan. Kerugian besar pun menghinggapi Manchester United kala itu.
4. Mark Bosnich - 9 Bulan
Mark Bosnich adalah satu-satunya penjaga gawang dalam daftar pemain yang pernah mendapatkan sanksi berat dalam sepak bola. Bosnich sempat membela Manchester United, namu karirnya di Old Trafford tidak berlangsung lama setelah klub berjuluk Setan Merah itu mendatangkan Fabian Barthez.
Akibatnya penjaga gawang asal Australia itu hanya jadi pilihan ketiga dan mulai mendekati pintu keluar United. Akhirnya pada 2001, Bosnich hijrah ke Chelsea dengan status free transfer. Namun pada September 2002, Bosnich terbukti positif menggunakan kokain. Hal tersebut terungkap saat dia menjalani tes dopping. Akibatnya, Bosnich yang kala itu membela Chelsea mendapat sanksi larangan bermain selama 9 bulan lamanya dari FIFA.
5. Rio Ferdinand - 8 Bulan
Mantan bek tangguh Manchester United, Rio Ferdinand pernah mendapatkan hukuman larangan bermain sepak bola selama 8 bulan, lantaran mangkir dari tes doping. Selain itu Ferdinand juga diharuskan membayar denda senilai 50.000 pounds.
Meski akhirnya bek asal Inggris itu bersedia melakukan tes doping dua hari setelah tesnya selesai, namun Asosiassi Sepak Bola Inggris (FA) tetap memutuskan memberi sanksi. Tidak diketahui absennya Ferdinand yang kala itu berusia 25 tahun pada tes doping apakah sengaja dilakukannya atau tidak.
6. Adrian Mutu - 7 Bulan
Kembali salah satu pesepakbola dunia tersandung masalah narkoba, hingga berbuntut sanksi berat. Tepatnya pada September 2004, Adrian Mutu yang kala itu membela Chelsea kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis kokain. Akibat ulah itu, Mutu mendapatkan sanksi larangan bermain selama tujuh bulan.
Kokain jelas telah menenggelamkan karir Mutu bersama Chelsea, pasalnya sebulan kemudian The Blues -julukan Chelsea- memaksanya meninggalkan Stamford Bridge -kandang Chelsea-. Bahkan Assosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengharuskan penyerang asal Rumania itu membayar denda 20 ribu poundsterling.
Pada Mei 2008, Dewan Resolusi FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) juga meminta Mutu untuk membayar 15 juta pounds kepada Chelsea sebagai kompensasi pemutusan kontrak. Menyangkut Mutu, ia memang dikenal memiliki perilaku kontroversial. Sempat dilarang pelatih Chelsea, Jose Mourinho membela negaranya lantaran kondisinya masih cedara. Namun Mutu tetap pergi membela Rumania pada Pra-Piala Dunia 2006 hingga mendapat hukuman pemotongan gaji dua pekan oleh Chelsea.
7. Adrian Mutu - 6 Bulan
Hanya seekor keledai yang jatuh dilubang yang sama untuk kedua kalinya dan itu yang dilakukan Adrian Hutu. Sempat tersandung masalah narkoba di Inggris, Mutu kembali melakukan hal yang sama bersama Fiorentina di kompetisi Seri A. Mantan pemain Chelsea dan timnas Rumania itu sepertinya memiliki hubungan panjang dengan narkoba dan alkohol.
Mutu untuk kedua kalinya terbukti positif menggunakan kokain. Hal ini terungkap selepas laga antara Fiorentina kontra Bari, Januari 2010 lalu. Mutu melakukan tes doping dan dari situlah semuanya terungkap. Badan anti doping Italia kemudian menghukum penyerang Fiorentina itu selama enam bulan.
Selain kokain, pada saat pengujian di dalam tubuh Mutu juga ditemukan kandungan senyawa kimia subtramine yang masuk daftar zat terlarang di Inggris dan Uni Eropa. Mutu sendiri kala itu sedang dalam performa terbaiknya usai mencetak 50 gol dalm 91 laga La Viola -julukan Fiorentina-. Tapi sayang kesukaannya mengkonsumsi narkoba buat karirnya meredup.
8. Kolo Toure - 6 Bulan
Nasib malang harus dialami mantan bek Manchester City, Kolo Toure yang karena ketidaktahuannya harus berakhir dengan sanksi larangan bermain selama enam bulan. Pemain asal Pantai Gading itu kedapatan melakukan doping saat menjalani tes kesehatan.
Namun ternyata Toure kemudian mengaku dirinya tidak sengaja mengkonsumsi zat yang dilarang tersebut. Insiden ini bermula ketika Toure mulai cemas dengan kondisi tubuhnya yang mulai gendut, maka guna mengembalikan kondisinya ia meminum pil diet istrinya. Tapi malang ternyata diet tersebut mengandung zat doping yang dilarang.
9. Vinnie Jones - 6 Bulan
Liga Primer memang terkenal sering memproduksi pemain agresif dan kerap terlibat dengan kekerasan. Salah satunya adalah mantan gelandang Inggris, Vinnie Jones yang mendapatkan sanksi larangan bermain selama 6 bulan pada November 1995, silam.
Sanksi tersebut diterima Jones, lantaran komentarnya yang mendukung kekerasan dan penggunaan trik kotor dalam sepak bola dalam sebuah video. Menanggapi pernyataan Jones, Assosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memberikan hukuman kepada Jones selama enam bulan larangan bertanding pada November 1992.
Selama berkarir mengolah si kulit bundar, Jones pernah membela beberapa klub besar Inggris seperti Leeds United, Queen Park Ranger (QPR) hingga Chelsea. Namun kini pemain asal Inggris itu meninggalkan karirnya dalam sepak bola dan memilih menjadi aktor.
10. Luis Suarez - 4 Bulan
Sanksi yang diterima Luis Suarez mungkin yang paling aneh, diantara pemain lainnya. Tepatnya pada ajang Piala Dunia 2014, penyerang asal Uruguay itu ketahuan menggigit bahu bek timnas Italia, Giorgio Chiellini ketika kedua tim saling jegal dibabak penyisihan grup.
Meski wasit saat pertandingan tidak melihat insiden tersebut, namun dalam penyelidikan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) menyatakan Suarez bersalah. Akibat perbuatannya pemain yang kala itu masih membela Liverpool mendapat sanksi larangan bermain sepak bola selama empat bulan.
Selain larangan bermain, Suarez juga diharuskan membayar denda. Ketua Komite Disiplin FIFA, Claudio Sulser menguraikan alasan dibalik hukuman berat yang diterima Suarez. "Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi pada sepak bola dan khusunya di ajang Piala Dunia 2014 ketika jutaan mata di dunia menyaksikan bintang mereka berlaga di lapangan," jelasnya.
(akr)