PSMS Dekati Eks Timnas U-19
A
A
A
MEDAN - Guna mempertajam lini depan, PSMS Medan akan merekrut pemain tim nasional U-19 Sabeq Fahmi Fahrezy. Pelatih PSMS Edy Syahputra mengatakan, Ayam Kinantanmembutuhkan pemain depan dan tengah.
Sabeq merupakan jawaban salah satu kebutuhan tersebut. Edy yakin kehadiran Sabeq yang merupakan tandem Evan Dimas di lini depan timnas U-19 akan menambah daya dobrak PSMS. ”Pelatih telah melakukan koordinasi dengan manajemen, memutuskan untuk memanggil Sabeq Fahmi Fahrezy, mantan pemain timnas U-19 untuk bergabung dengan PSMS,” ungkap Edy.
Edy menambahkan, Sabeq bersedia untuk bergabung dan akan datang dalam pekan ini. Sabeq akan mengikuti sesi latihan dengan pemain yang lain. Sabeq memang terbilang pemain muda. Di usianya yang masih belia, segudang pengalaman internasional sudah dikantongi. Kepiawaian dalam mengolah si kulit bundar tidak diragukan lagi. Pemain muda ini bisa beroperasi sebagai wingerdan striker.
”Insya Allah dengan kehadiran pemain timnas akan membuat para pemain semakin semangat dan termotivasi memperoleh nilai positif dalam setiap ajang pertandingan. Sebagai pemain baru di PSMS, mudah-mudahan Sabeq cepat beradaptasi dengan pemain ataupun dengan pola permainan yang akan disuguhkan tim pelatih,” ujarnya.
Sabeq sarat pengalaman. Dia masuk skuad timnas U-17 yang meraih gelar juara di Hong Kong pada 2012. Di tim ini, tergabung pula Evan Dimas dan Gavin Kwan Adsit yang saat itu menjabat sebagai kapten. Di timnas U-17 hingga U-19, Sabeq Fahmi dikenal sebagai pemain yang haus gol. Dia juga mencetak 14 gol dalam satu pertandingan saat timnas U-19 mengalahkan Pakistan dengan skor besar 25-0.
Sabeq berhasil mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik, sekaligus menjadi top skor dalam turnamen di Hong Kong tersebut. Selain itu, Sabeq membawa kemenangan timnas U-19 atas AC Milan Junior dengan skor 3-2 pada 2011 atas dua gol yang dicetaknya. Sabeq Fahmi Fahrezy terlahir di keluarga yang tak asing dengan sepak bola.
Ayahnya, Mahfudz, adalah mantan pemain sepak bola dari klub Persid Jember. Sabeq menjadi pemain andalan Indra Sjafri saat masih di timnas U-17. Dia membawa Indonesia menjadi juara pada turnamen invitasi di Hong Kong, HKFA 2012. Selain itu, Sabeq juga memperkuat tim Indonesia All Star dalam Turnamen Intesa Sanpaolo di MilanItalia pada 2011.
Haris dasril
Sabeq merupakan jawaban salah satu kebutuhan tersebut. Edy yakin kehadiran Sabeq yang merupakan tandem Evan Dimas di lini depan timnas U-19 akan menambah daya dobrak PSMS. ”Pelatih telah melakukan koordinasi dengan manajemen, memutuskan untuk memanggil Sabeq Fahmi Fahrezy, mantan pemain timnas U-19 untuk bergabung dengan PSMS,” ungkap Edy.
Edy menambahkan, Sabeq bersedia untuk bergabung dan akan datang dalam pekan ini. Sabeq akan mengikuti sesi latihan dengan pemain yang lain. Sabeq memang terbilang pemain muda. Di usianya yang masih belia, segudang pengalaman internasional sudah dikantongi. Kepiawaian dalam mengolah si kulit bundar tidak diragukan lagi. Pemain muda ini bisa beroperasi sebagai wingerdan striker.
”Insya Allah dengan kehadiran pemain timnas akan membuat para pemain semakin semangat dan termotivasi memperoleh nilai positif dalam setiap ajang pertandingan. Sebagai pemain baru di PSMS, mudah-mudahan Sabeq cepat beradaptasi dengan pemain ataupun dengan pola permainan yang akan disuguhkan tim pelatih,” ujarnya.
Sabeq sarat pengalaman. Dia masuk skuad timnas U-17 yang meraih gelar juara di Hong Kong pada 2012. Di tim ini, tergabung pula Evan Dimas dan Gavin Kwan Adsit yang saat itu menjabat sebagai kapten. Di timnas U-17 hingga U-19, Sabeq Fahmi dikenal sebagai pemain yang haus gol. Dia juga mencetak 14 gol dalam satu pertandingan saat timnas U-19 mengalahkan Pakistan dengan skor besar 25-0.
Sabeq berhasil mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik, sekaligus menjadi top skor dalam turnamen di Hong Kong tersebut. Selain itu, Sabeq membawa kemenangan timnas U-19 atas AC Milan Junior dengan skor 3-2 pada 2011 atas dua gol yang dicetaknya. Sabeq Fahmi Fahrezy terlahir di keluarga yang tak asing dengan sepak bola.
Ayahnya, Mahfudz, adalah mantan pemain sepak bola dari klub Persid Jember. Sabeq menjadi pemain andalan Indra Sjafri saat masih di timnas U-17. Dia membawa Indonesia menjadi juara pada turnamen invitasi di Hong Kong, HKFA 2012. Selain itu, Sabeq juga memperkuat tim Indonesia All Star dalam Turnamen Intesa Sanpaolo di MilanItalia pada 2011.
Haris dasril
(bbg)