Joki Tim Pabrikan Jajal Ban Michelin
A
A
A
SEPANG - Produsen ban Michelin melakukan pengujian selama satu hari di Sirkuit Sepang, Malaysia. Data yang didapat nanti akan dijadikan masukan bagi pemasok ban MotoGP, yang baru akan mengaspal pada 2016 mendatang.
Setelah absen selama tujuh tahun, Michelin akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemasok ban MotoGP pada 2016 mendatang. Produsen ban asal Prancis ini sudah merencanakan sejumlah pengujian jelang debut perdananya tersebut.
Salah satunya tes perdana di Sirkuit Sepang pada hari ini. Joki tim pabrikan, seperti Yamaha, Honda, Ducati, Aprilia, dan Suzuki akan ambil bagian dalam pengujian ini. Nantinya para pembalap tidak hanya memberikan data kepada Michelin, mereka juga dipaksa untuk mengenal lebih jauh karakteristik motor dengan ban baru.
Dengan demikian, proses selama setahun akan melibatkan pengaturan ukuran roda pada motor, mempersempit pilihan ban, dan kemudian menghasilkan alokasi ban. Dua pekan kemudian, sirkus MotoGP lainnya berkesempatan menjajal ban Michelin.
Piero Taramasso selaku Manager Michelin 2Wheel Motorsport, berkomentar: "Ketika kita melakukan tes seperti hari ini kita membawa tujuh rencana yang berbeda. Jadi kita menggunakan pengendara untuk menjajal ban, dan kemudian ketika kita memilih yang terbaik, kita menggunakannya dengan pengendara resmi," paparnya seperti dikutip situs resmi MotoGP, Sabtu (7/2/2015).
"Jika kita mencermati rencana ini, kita berpikir bahwa dengan pertengahan musim sekitar bulan Juli, kami akan memperbaiki casing depan dan casing belakang, dan kita akan tahu tentang semua senyawa yang kita butuhkan untuk menutupi semua trek balap," tukas Taramasso.
Setelah absen selama tujuh tahun, Michelin akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemasok ban MotoGP pada 2016 mendatang. Produsen ban asal Prancis ini sudah merencanakan sejumlah pengujian jelang debut perdananya tersebut.
Salah satunya tes perdana di Sirkuit Sepang pada hari ini. Joki tim pabrikan, seperti Yamaha, Honda, Ducati, Aprilia, dan Suzuki akan ambil bagian dalam pengujian ini. Nantinya para pembalap tidak hanya memberikan data kepada Michelin, mereka juga dipaksa untuk mengenal lebih jauh karakteristik motor dengan ban baru.
Dengan demikian, proses selama setahun akan melibatkan pengaturan ukuran roda pada motor, mempersempit pilihan ban, dan kemudian menghasilkan alokasi ban. Dua pekan kemudian, sirkus MotoGP lainnya berkesempatan menjajal ban Michelin.
Piero Taramasso selaku Manager Michelin 2Wheel Motorsport, berkomentar: "Ketika kita melakukan tes seperti hari ini kita membawa tujuh rencana yang berbeda. Jadi kita menggunakan pengendara untuk menjajal ban, dan kemudian ketika kita memilih yang terbaik, kita menggunakannya dengan pengendara resmi," paparnya seperti dikutip situs resmi MotoGP, Sabtu (7/2/2015).
"Jika kita mencermati rencana ini, kita berpikir bahwa dengan pertengahan musim sekitar bulan Juli, kami akan memperbaiki casing depan dan casing belakang, dan kita akan tahu tentang semua senyawa yang kita butuhkan untuk menutupi semua trek balap," tukas Taramasso.
(sha)