Atlanta Hawks Pantas Menang
A
A
A
Tuan rumah Atlanta Hawks tak terbendung saat menjamu Golden State Warriors di Philips Arena, Atlanta, kemarin. Kemenangan 124-116, yang dibukukan Hawks atas Warriors, sekaligus mengantar mereka kembali ke posisi puncak di Wilayah Tenggara NBA.
Pertandingan antara Hawks kontra Warriors memang jadi salah satu laga yang dinantikan. Ini mengingat status di antara kedua tim yang sama-sama menghuni posisi puncak wilayah. Hawks adalah pemuncak tabel sementara Wilayah Tenggara, Warriors peringkat pertama klasemen sementara di Wilayah Pasifik.
Kunci keberhasilan Hawks keluar sebagai pemenang di pertandingan dengan berselisih delapan angka karena tim Mike Budenholzer lebih memiliki keseimbangan dibanding lawannya. ”Saya berpikir kami lebih memiliki kelebihan dalam melakukan pembagian bola yang baik dari lawan. Dengan kelebihan itu saja, pada akhirnya kami mampu memenangkan pertandingan kontra Warriors,” ungkap point guardHawks berkebangsaan Jerman, Dennis Schroder, dilansir ESPN.
Namun, sukses Hawks kembali ke di puncak klasemen sementara wilayah tenggara tidak langsung membuat Budenholzer berbicara tentang final. Pelatih kelahiran Holbrook, Arizona, Amerika Serikat, 45 tahun silam, itu melihat persaingan masih ketat pada laga selanjutnya.
”Saya sama sekali belum berpikir soal semua kemungkinankemungkinan itu. Kami hanya ingin fokus pada pertandingan yang ada. Dan yang terpenting, sama sekali tidak boleh langsung merasa puas dengan hasil yang ada sekarang,” papar Budenholzer. Di kubu Warriors, kekalahan dari Hawks memang pantas didapatkan.
Tim yang bermarkas di Oracle Arena, Oakland, California, tersebut melihat penampilan Jeff Teague dkk lebih cemerlang dibandingkan apa yang mampu ditunjukkan Warriors. Kontribusi Klay Thompson yang mencetak 29 poin, dan Stephen Curry dengan 26 poin dan 9 assisttak bisa menolong performa Warriors. Pelatih Warriors Steve Kerr menyebut tak mau mencari alasan terkait kekalahan timnya.
”Mereka (Hawks) mampu tampil yang terbaik. Mereka lebih baik daripada kami. Tidak perlu membela diri, karena memang itu yang sebenarnya. Mereka memiliki lebih banyak penekanan yang pada akhirnya membuat Anda keluar dari permainan Anda yang sesungguhnya. Itu sangat disayangkan,” ujar pelatih kelahiran Beirut, Lebanon, itu.
Sementara itu, kontroversi kepemimpinan wasit wanita pertama di NBA Lauren Holtkamp dipastikan berlanjut. Asosiasi wasit NBA dengan tegas memprotes tindakan yang dilakukan bintang Los Angeles Clippers Chris Paul karena melancarkan kritik pedas kepada Holtkamp.
”Kami menyesalkan komentar pribadi yang telah dikeluarkan seorang pemain profesional seperti Chris Paul. Kami rasa dia tidak layak menyampaikan pernyataan seperti itu,” demikian pernyataan resmi asosiasi wasit NBA tersebut.
Kasus kepemimpinan Holtkamp memang ramai dibicarakan setelah dipercaya sebagai salah satu wasit saat Cleveland Cavaliers mengalahkan Clippers, 105 berbanding 94, di Quicken Loans Arena, Cleveland, Kamis (5/2). Paul yang tidak puas dengan kepemimpinannya langsung melancarkan berbagai protes keras atas kepemimpinan Holtkamp.
Decky irawan jasri
Pertandingan antara Hawks kontra Warriors memang jadi salah satu laga yang dinantikan. Ini mengingat status di antara kedua tim yang sama-sama menghuni posisi puncak wilayah. Hawks adalah pemuncak tabel sementara Wilayah Tenggara, Warriors peringkat pertama klasemen sementara di Wilayah Pasifik.
Kunci keberhasilan Hawks keluar sebagai pemenang di pertandingan dengan berselisih delapan angka karena tim Mike Budenholzer lebih memiliki keseimbangan dibanding lawannya. ”Saya berpikir kami lebih memiliki kelebihan dalam melakukan pembagian bola yang baik dari lawan. Dengan kelebihan itu saja, pada akhirnya kami mampu memenangkan pertandingan kontra Warriors,” ungkap point guardHawks berkebangsaan Jerman, Dennis Schroder, dilansir ESPN.
Namun, sukses Hawks kembali ke di puncak klasemen sementara wilayah tenggara tidak langsung membuat Budenholzer berbicara tentang final. Pelatih kelahiran Holbrook, Arizona, Amerika Serikat, 45 tahun silam, itu melihat persaingan masih ketat pada laga selanjutnya.
”Saya sama sekali belum berpikir soal semua kemungkinankemungkinan itu. Kami hanya ingin fokus pada pertandingan yang ada. Dan yang terpenting, sama sekali tidak boleh langsung merasa puas dengan hasil yang ada sekarang,” papar Budenholzer. Di kubu Warriors, kekalahan dari Hawks memang pantas didapatkan.
Tim yang bermarkas di Oracle Arena, Oakland, California, tersebut melihat penampilan Jeff Teague dkk lebih cemerlang dibandingkan apa yang mampu ditunjukkan Warriors. Kontribusi Klay Thompson yang mencetak 29 poin, dan Stephen Curry dengan 26 poin dan 9 assisttak bisa menolong performa Warriors. Pelatih Warriors Steve Kerr menyebut tak mau mencari alasan terkait kekalahan timnya.
”Mereka (Hawks) mampu tampil yang terbaik. Mereka lebih baik daripada kami. Tidak perlu membela diri, karena memang itu yang sebenarnya. Mereka memiliki lebih banyak penekanan yang pada akhirnya membuat Anda keluar dari permainan Anda yang sesungguhnya. Itu sangat disayangkan,” ujar pelatih kelahiran Beirut, Lebanon, itu.
Sementara itu, kontroversi kepemimpinan wasit wanita pertama di NBA Lauren Holtkamp dipastikan berlanjut. Asosiasi wasit NBA dengan tegas memprotes tindakan yang dilakukan bintang Los Angeles Clippers Chris Paul karena melancarkan kritik pedas kepada Holtkamp.
”Kami menyesalkan komentar pribadi yang telah dikeluarkan seorang pemain profesional seperti Chris Paul. Kami rasa dia tidak layak menyampaikan pernyataan seperti itu,” demikian pernyataan resmi asosiasi wasit NBA tersebut.
Kasus kepemimpinan Holtkamp memang ramai dibicarakan setelah dipercaya sebagai salah satu wasit saat Cleveland Cavaliers mengalahkan Clippers, 105 berbanding 94, di Quicken Loans Arena, Cleveland, Kamis (5/2). Paul yang tidak puas dengan kepemimpinannya langsung melancarkan berbagai protes keras atas kepemimpinan Holtkamp.
Decky irawan jasri
(ars)