Belum Jadi Acuan

Minggu, 08 Februari 2015 - 10:11 WIB
Belum Jadi Acuan
Belum Jadi Acuan
A A A
SEPANG - Tim Repsol Honda tampil apik pada pramusim MotoGP 2015 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Dari tiga kali kesempatan beruji coba di lintasan tersebut, Repsol Honda mampu mendominasi setelah rider terbaik mereka asal Spanyol Marc Marquez berhasil dua kali memimpin.

Dominasi Marquez yang keluar sebagai juara MotoGP di dua edisi terakhir (2013, 2014) sudah terlihat di hari pertama uji coba, Rabu (4/2).

Pada ujian pembuka pembalap yang masih berusia 21 tahun itu mencatatkan waktu tercepat 2 menit 0, 262 detik. Catatan itu berada di depan duo Yamaha Valentino Rossi (Yamaha) dan Jorge Lorenzo. Marquez sempat kendur pada hari kedua. Posisi terdepan dicuri Lorenzo, yang juga berkebangsaan Spanyol dengan catatan waktu 1 menit 59,963 detik. Marquez terlempar ke posisi tiga dengan perolehan waktu 2 menit 0,146 detik.

Tempat kedua diraih Andrea Dovizioso (Ducati) dengan waktu 2 menit 0,015 detik. Namun, Marquez kembali menunjukkan keterampilannya pada hari terakhir uji coba Sepang. Tidak hanya menjadi yang tercepat, rider kelahiran Cervera, Lleida, Spanyol, itu juga berhasil memecahkan rekor pribadinya di Sirkuit Sepang. Untuk hasil tes ketiga pramusim, Marquez mampu menutupnya dengan catatan waktu 1 menit 58,867 detik.

Berada di posisi kedua diamankan pembalap asal Repsol Honda lain, Dani Pedrosa, dengan catatan waktu 1 menit 59,006 detik. Adapun di peringkat ketiga, dikuasai Andrea Lannone (Pramac) dengan perolehan waktu 1 menit 59, 388 detik. Sementara berturut-turut di belakang Lannone muncul Rossi dan Lorenzo yang sama-sama terpental dari 3 besar. Dengan performa di Sepang, banyak menyebut Marquez disebut tetap menjadi kandidat kuat juara dunia MotoGP 2015.

Namun, Rossi memiliki penilaian lain. Menurut dia, performa Marquez terbilang biasa saja dan belum bisa menjadi acuan hasil balapan musim 2015. ”Hari ini (Jumat, 6/2) merupakan kondisi yang sangat baik untuk semua pembalap pada umumnya. Tapi dengan 1 menit 58,8 detik (waktu tercepat yang dimiliki Marquez), banyak yang mengatakan itu sebuah kejutan dari Marquez. Tapi, kalau menurut saya itu tidak tepat,” ungkap Rossi, dikutip Crash.

Seperti dirilis crash.net, waktu lap rata-rata Pedrosa lap adalah 2 menit 0,996 detik. Dengan catatan tersebut, Pedrosa mengungguli ratarata waktu simulasi balap Marquez yang 2 menit 1,180 detik dalam satu lap. Sementara Lorenzo (2 menit 1,116 detik) dan Rossi (2 menit 1,110 detik).

”Saya, Jorge (Lorenzo), dan Dani membuat simulasi dengan situasi yang amat mirip dan yang terbaik dibuat Dani. Sepertinya mereka memiliki keuntungan dalam satu lap, apalagi mereka juga ada di bagian terdepan dalam perlombaan. Jadi, jika balapan hari ini, Honda bisa saja menang. Tapi, posisi kami ada di antaranya,” ujarnya.

Komentar lebih tajam disampaikan Lorenzo. Rekan satu tim Rossi di Movistar Yamaha tersebut menuturkan, pramusim MotoGP Sepang belumlah menentukan prediksi apa pun jelang dimulainya kompetisi sesungguhnya. Sebab, menurut dia, hanya tampil dalam satu lap saja bukan jadi ujian yang sesungguhnya.

”Perlombaan sesungguhnya adalah 20 lap dan rasanya tidak akan mungkin bisa dilakukan dengan menembus 1 menit 59 detik. Sebelumnya kami telah melakukan simulasi 14 lap dan saya melihat semuanya berakhir dengan cukup baik. Itu modal yang bisa diperjuangkan untuk bisa keluar sebagai pemenang,” paparnya.

”Jelas saya ingin menjadi lebih cepat lewat pertarungan di lap tunggal. Tetapi mereka lebih baik hari ini dengan kecepatan yang lebih eksplosif. Tapi sekali lagi saya ingatkan, jika balapan sesungguhnya lebih dari 20 lap,” kata pembalap yang sudah meraih dua gelar juara MotoGP pada periode 2010 dan 2012 tersebut.

Decky irawan jasri
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7347 seconds (0.1#10.140)