Habis Kalah, CR7 Gelar Pesta
A
A
A
MADRID - Cristiano Ronaldo melupakan kekalahan Real Madrid dengan pesta meriah. Memperingati ulang tahunnya yang ke-30, CR7 mengundang penyanyi top Kolombia Kevin Roldan untuk menghibur 150 undangan yang hadir di restoran mewah Zalacain di La Finca, wilayah urban Madrid, Sabtu (7/7/2015) malam.
Ronaldo berusia 30 tahun pada Kamis, 5 Februari. Namun, mantan winger Manchester United itu sepertinya meleset dalam merencanakan pesta pada Sabtu malam waktu setempat. Betapa tidak. Laga digelar seusai Real Madrid dipermalukan tetangganya, Atletico Madrid, 0-4 dalam El Derbi madrileno La Liga di Vicente Calderon.
Ronaldo mungkin berharap Madrid menang pada laga itu, sehingga kemenangan menjadi kado indah. Tapi, alih-alih menang, Madrid justru menelan kekalahan terbesar dalam semua ajang pasca dikalahkan Barcelona 0-5, pada 29 November 2010.
"Ini hari yang buruk karena ruang ganti terganggu, tapi kami harus berpikir positif karena Madrid masih di puncak klasemen," kata Ronaldo. "Tim ini tidak bugar baik fisik maupun mental. Tapi, tidak perlu untuk melihat itu sebagai alasan. Kesalahan sudah dibuat, dan kami harus mengangkat kepala. Tidak perlu merasa kasihan bagi diri sendiri, karena masih ada jalan panjang untuk menangi La Liga."
Nasi sudah jadi bubur, Ronaldo tak bisa membatalkan pesta karena 150 undangan telah disebar. Pesta harus terus berjalan. Maka, dimulailah acara pukul 21.00 waktu Madrid. Sejumlah staf Madrid dan pemain, termasuk Marcelo, Pepe, James Rodriguez, Keylor Navas, Coentrao, Khedira, juga Modric mempersenjatai diri dengan keberanian dan muncul di Zalacain.
Menurut Email da Manha, acara pesta berlangsung meriah. Kevin Roldan sebagai penghibur pun mengungkapkan kebahagiaannya. "Ini suatu kehormatan bagi saya bahwa Anda suka musik saya. Malam ini spesial. Saya berharap Anda menikmati pertunjukan kami."
Ronaldo memang selalu menyiapkan acara pestanya dengan sangat baik. Tahun lalu, pria kelahiran Funchal, Madeira, Portugal, itu mengundang penyanyi Anselmo Ralph, komedian Carlos Latre, dan pesulap terkenal Dynamo. Tapi, saat itu suasana tim sangat kondusif. Pesta yang digelar Minggu (9/2/2014) itu digelar sehari setelah menang 4-2 atas Villarreal, atau empat hari sebelum menang 3-0 atas Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Copa del Rey.
Ronaldo berusia 30 tahun pada Kamis, 5 Februari. Namun, mantan winger Manchester United itu sepertinya meleset dalam merencanakan pesta pada Sabtu malam waktu setempat. Betapa tidak. Laga digelar seusai Real Madrid dipermalukan tetangganya, Atletico Madrid, 0-4 dalam El Derbi madrileno La Liga di Vicente Calderon.
Ronaldo mungkin berharap Madrid menang pada laga itu, sehingga kemenangan menjadi kado indah. Tapi, alih-alih menang, Madrid justru menelan kekalahan terbesar dalam semua ajang pasca dikalahkan Barcelona 0-5, pada 29 November 2010.
"Ini hari yang buruk karena ruang ganti terganggu, tapi kami harus berpikir positif karena Madrid masih di puncak klasemen," kata Ronaldo. "Tim ini tidak bugar baik fisik maupun mental. Tapi, tidak perlu untuk melihat itu sebagai alasan. Kesalahan sudah dibuat, dan kami harus mengangkat kepala. Tidak perlu merasa kasihan bagi diri sendiri, karena masih ada jalan panjang untuk menangi La Liga."
Nasi sudah jadi bubur, Ronaldo tak bisa membatalkan pesta karena 150 undangan telah disebar. Pesta harus terus berjalan. Maka, dimulailah acara pukul 21.00 waktu Madrid. Sejumlah staf Madrid dan pemain, termasuk Marcelo, Pepe, James Rodriguez, Keylor Navas, Coentrao, Khedira, juga Modric mempersenjatai diri dengan keberanian dan muncul di Zalacain.
Menurut Email da Manha, acara pesta berlangsung meriah. Kevin Roldan sebagai penghibur pun mengungkapkan kebahagiaannya. "Ini suatu kehormatan bagi saya bahwa Anda suka musik saya. Malam ini spesial. Saya berharap Anda menikmati pertunjukan kami."
Ronaldo memang selalu menyiapkan acara pestanya dengan sangat baik. Tahun lalu, pria kelahiran Funchal, Madeira, Portugal, itu mengundang penyanyi Anselmo Ralph, komedian Carlos Latre, dan pesulap terkenal Dynamo. Tapi, saat itu suasana tim sangat kondusif. Pesta yang digelar Minggu (9/2/2014) itu digelar sehari setelah menang 4-2 atas Villarreal, atau empat hari sebelum menang 3-0 atas Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Copa del Rey.
(sha)