Hilang Fokus, Kinerja Persegres Melorot
Hilang Fokus, Kinerja Persegres Melorot
A
A
A
GRESIK - Penampilan Persegres Gresik United sempat menjanjikan di turnamen Piala Gubernur Jawa Timur, Januari silam. Tapi, kini performa mereka merosot. Dalam dua laga uji coba terkini, tim asuhan Liestiadi itu gagal menemukan jala lawan.
Dalam sepekan ini, Persegres dua kali menelan kekalahan. Menyerah 0-2 melawan PSM Makassar, dan 0-1 dari Persela Lamongan. Meski sudah memiliki striker impor Diego Gama, Persela tetap sulit meningkatkan produktivitas kontra tim selevel. Padahal kekuatan PSM dan Persela bukan termasuk mentereng.
Liestiadi pantas gelisah dengan progres timnya jelang kick-off Indonesia Super League (ISL) yang sekitar dua pekan lagi. Berdasar analisa dia, pemainnya belum fokus dalam penyelesaian akhir walau secara permainan tak ada masalah.
"Secara permainan tidak ada masalah. Kami normal karena bermain di luar Gresik. Hanya saja fokus pemain dalam penyelesaian akhir harus mendapatkan perhatian. Kami kurang efektif dalam pengambilan keputusan saat mendapat peluang," jelas Liestiadi.
Walau mengakui butuh penanganan intensif lagi, dia menampik timnya bakal krisis kepercayaan diri dengan kondisi ini. "Saya menyampaikan ke tim bahwa semua masih butuh kerja keras. Tapi ini masih uji coba dan saya yakin tak membawa efek buruk pada kepercayaan diri tim," sebutnya.
Dia menargetkan pada ujicoba berikutnya sudah ada perbaikan dalam aspek penyelesaian akhir. Persegres masih mengagendakan satu atau dua kali ujicoba sebelum ISL dimulai. Namum belum diketahui tim mana yang bakal menjadi lawan uji tanding.
Sementara, soal Diego Gama yang belum mampu menjadi sosok vital di lini depan, Liestiadi kesulitan memberikan penjelasan. Sepanjang pantauannya sebelum dikontrak, striker asal Brasil tersebut terlihat garang dalam sesi latihan game. Tapi tak demikian di laga sesungguhnya.
Tiga laga ujicoba dilewati tanpa sebiji gol pun, termasuk lawan Perseru Serui yang dimenangi 2-1. "Saya juga heran dia belum menunjukkan ketajamannya. Semoga di ISL nanti akan berbeda dan dia bisa memberikan banyak golnya," ujar Liestiadi, pelatih asal Medan.
Justru striker lokal anyar Suheri Daud yang sudah menyumbangkan satu gol lawan Perseru Serui. Akankah Diego Gama meneruskan tradisi buruk Persegres dalam rekrutmen penyerang? Waktu yang akan menjawab.
Dalam sepekan ini, Persegres dua kali menelan kekalahan. Menyerah 0-2 melawan PSM Makassar, dan 0-1 dari Persela Lamongan. Meski sudah memiliki striker impor Diego Gama, Persela tetap sulit meningkatkan produktivitas kontra tim selevel. Padahal kekuatan PSM dan Persela bukan termasuk mentereng.
Liestiadi pantas gelisah dengan progres timnya jelang kick-off Indonesia Super League (ISL) yang sekitar dua pekan lagi. Berdasar analisa dia, pemainnya belum fokus dalam penyelesaian akhir walau secara permainan tak ada masalah.
"Secara permainan tidak ada masalah. Kami normal karena bermain di luar Gresik. Hanya saja fokus pemain dalam penyelesaian akhir harus mendapatkan perhatian. Kami kurang efektif dalam pengambilan keputusan saat mendapat peluang," jelas Liestiadi.
Walau mengakui butuh penanganan intensif lagi, dia menampik timnya bakal krisis kepercayaan diri dengan kondisi ini. "Saya menyampaikan ke tim bahwa semua masih butuh kerja keras. Tapi ini masih uji coba dan saya yakin tak membawa efek buruk pada kepercayaan diri tim," sebutnya.
Dia menargetkan pada ujicoba berikutnya sudah ada perbaikan dalam aspek penyelesaian akhir. Persegres masih mengagendakan satu atau dua kali ujicoba sebelum ISL dimulai. Namum belum diketahui tim mana yang bakal menjadi lawan uji tanding.
Sementara, soal Diego Gama yang belum mampu menjadi sosok vital di lini depan, Liestiadi kesulitan memberikan penjelasan. Sepanjang pantauannya sebelum dikontrak, striker asal Brasil tersebut terlihat garang dalam sesi latihan game. Tapi tak demikian di laga sesungguhnya.
Tiga laga ujicoba dilewati tanpa sebiji gol pun, termasuk lawan Perseru Serui yang dimenangi 2-1. "Saya juga heran dia belum menunjukkan ketajamannya. Semoga di ISL nanti akan berbeda dan dia bisa memberikan banyak golnya," ujar Liestiadi, pelatih asal Medan.
Justru striker lokal anyar Suheri Daud yang sudah menyumbangkan satu gol lawan Perseru Serui. Akankah Diego Gama meneruskan tradisi buruk Persegres dalam rekrutmen penyerang? Waktu yang akan menjawab.
(sha)
Explore More