Perayaan Popovich Tertunda
Perayaan Popovich Tertunda
A
A
A
TORONTO - Pelatih San Antonio Spurs Gregg Popovich gagal merayakan kemenangan ke-1.000 sepanjang kariernya di NBA. Pasalnya, timnya bermain sangat buruk saat dikandaskan tuan rumah Toronto Raptors 82-87 di Air Canada Centre, Toronto, kemarin.
Pada laga itu, Spurs sebenarnya tampil dengan kekuatan penuh. Namun, hanya 12 poin yang dicetak Tim Duncan dan Marco Belinelli menjadi yang paling tinggi. Sementara Kawhi Leonard memperoleh 11 poin dan Tony Parker menambahkan 10 angka untuk timnya yang sebelumnya telah memenangkan sembilan dari 11 pertandingan terakhir.
Sayang, usahanya itu membuat mereka gagal memberikan Popovich kemenangan yang ke-1.000 di NBA. “Kami tidak mencoba menang untuk satu orang atau yang lain. Kami berusaha untuk lebih baik dan kami ingin mengakhiri (sebelum istirahat All-Star) dengan kuat,” kata Duncan, dilansir Yahoosport.
“Kami melakukan dengan buruk. Ini tanggung jawab saya untuk memastikan bahwa mereka terbuka untuk melakukan tembakan. Tapi, saya salah membacanya.” Padahal, mereka menghasilkan 20 offensivereboundyang menjadi paling banyak musim ini. Namun, hal itu tak menjamin timnya meraih kemenangan. Pasalnya, para pemain Spurs tampil kurang agresif dan melakukan tembakan yang sangat buruk di laga tersebut.
Duncan dkk hanya memasukkan 31 bola dari 93 percobaan tembakan (0,333%). Jumlah itu menjadi paling rendah setelah sebelumnya menghasilkan 0,344% saat kalah 81-98 di Houston pada 6 November lalu. “Eksekusi tembakan yang sangat buruk dan ini menjadi malam yang buruk,” ujar forward Spurs Manu Ginobili, yang memasukkan tiga bola dari 13 tembakan.
“Ini benar-benar sebuah kombinasi yang buruk untuk tim. Mereka (Raptors) tampil baik. Saya kira kami membantu mereka karena kami tidak tajam,” lanjutnya. Sementara itu, Raptors harus berterima kasih kepada James Johnson yang mencetak 20 poin dan sekaligus menjadi angka tertingginya musim ini. Torehan itu sekaligus membuatnya membukukan dua kemenangan secara beruntun setelah sebelumnya mengalami dua kekalahan dari Milwaukee dan Brooklyn.
“Kami mengatur permainan dan kami harus terus dengan standar seperti ini,” ungkap Johnson. Selain Johnson, bintang Raptors lainnya, DeMar DeRozan, juga menorehkan 18 poin. Sementara Amir Johnson menyumbang 15 poin, Kyle Lowry 12 angka, dan Jonas Valanciunas yang menghasilkan 16 rebound, sekaligus menjadi yang tertingginya musim ini.
Bahkan, usaha para pemain Raptors ini meningkatkan rekornya menjadi 8-2 selama bertemu dengan tim Wilayah Barat. Kemenangan ini, memberikan Raptors memutus rentetan tujuh kekalahan beruntun saat bertemu Spurs. Ini pertama kali dalam lima pertemuan di kandang sendiri, pasukan Dwane Casey membukukan kemenangan yang pertama atas juara bertahan NBA tersebut.
“Menangani tim seperti ini, untuk setengah musim, mereka (Spurs) mengagumkan. Ini menunjukkan bagaimana kami harus bermain dan terus melakukan hingga akhir pertandingan,” pungkas Casey.
Raikhul amar
Pada laga itu, Spurs sebenarnya tampil dengan kekuatan penuh. Namun, hanya 12 poin yang dicetak Tim Duncan dan Marco Belinelli menjadi yang paling tinggi. Sementara Kawhi Leonard memperoleh 11 poin dan Tony Parker menambahkan 10 angka untuk timnya yang sebelumnya telah memenangkan sembilan dari 11 pertandingan terakhir.
Sayang, usahanya itu membuat mereka gagal memberikan Popovich kemenangan yang ke-1.000 di NBA. “Kami tidak mencoba menang untuk satu orang atau yang lain. Kami berusaha untuk lebih baik dan kami ingin mengakhiri (sebelum istirahat All-Star) dengan kuat,” kata Duncan, dilansir Yahoosport.
“Kami melakukan dengan buruk. Ini tanggung jawab saya untuk memastikan bahwa mereka terbuka untuk melakukan tembakan. Tapi, saya salah membacanya.” Padahal, mereka menghasilkan 20 offensivereboundyang menjadi paling banyak musim ini. Namun, hal itu tak menjamin timnya meraih kemenangan. Pasalnya, para pemain Spurs tampil kurang agresif dan melakukan tembakan yang sangat buruk di laga tersebut.
Duncan dkk hanya memasukkan 31 bola dari 93 percobaan tembakan (0,333%). Jumlah itu menjadi paling rendah setelah sebelumnya menghasilkan 0,344% saat kalah 81-98 di Houston pada 6 November lalu. “Eksekusi tembakan yang sangat buruk dan ini menjadi malam yang buruk,” ujar forward Spurs Manu Ginobili, yang memasukkan tiga bola dari 13 tembakan.
“Ini benar-benar sebuah kombinasi yang buruk untuk tim. Mereka (Raptors) tampil baik. Saya kira kami membantu mereka karena kami tidak tajam,” lanjutnya. Sementara itu, Raptors harus berterima kasih kepada James Johnson yang mencetak 20 poin dan sekaligus menjadi angka tertingginya musim ini. Torehan itu sekaligus membuatnya membukukan dua kemenangan secara beruntun setelah sebelumnya mengalami dua kekalahan dari Milwaukee dan Brooklyn.
“Kami mengatur permainan dan kami harus terus dengan standar seperti ini,” ungkap Johnson. Selain Johnson, bintang Raptors lainnya, DeMar DeRozan, juga menorehkan 18 poin. Sementara Amir Johnson menyumbang 15 poin, Kyle Lowry 12 angka, dan Jonas Valanciunas yang menghasilkan 16 rebound, sekaligus menjadi yang tertingginya musim ini.
Bahkan, usaha para pemain Raptors ini meningkatkan rekornya menjadi 8-2 selama bertemu dengan tim Wilayah Barat. Kemenangan ini, memberikan Raptors memutus rentetan tujuh kekalahan beruntun saat bertemu Spurs. Ini pertama kali dalam lima pertemuan di kandang sendiri, pasukan Dwane Casey membukukan kemenangan yang pertama atas juara bertahan NBA tersebut.
“Menangani tim seperti ini, untuk setengah musim, mereka (Spurs) mengagumkan. Ini menunjukkan bagaimana kami harus bermain dan terus melakukan hingga akhir pertandingan,” pungkas Casey.
Raikhul amar
(bbg)
Explore More