Pembagian Kue Hak Siar La Liga Direformasi

MADRID - Prestasi Atletico Madrid mungkin lebih mentereng ketimbang Cardiff. Tapi soal pembagian hak siar, ternyata juara La Liga 2013/2014 itu lebih rendah. Pada musim 2013/2014, Atletico hanya mendapat 42 juta euro (sekitar Rp603 miliar) dari hak siar La Liga, bandingkan dengan Cardiff yang terdegradasi mendapat 74,5 juta euro (Rp107 miliar), atau selisih 32,5 juta euro (Rp464 miliar)

Tentu saja, kabar Selasa (9/2/2015), yang menyatakan Liga Primer Inggris telah memecahkan rekor kesepakatan hak siar televisi senilai 4,4 miliar euro (sekitar Rp62,830 triliun) semakin membuat klub-klub liga elite Eropa lainnya cemburu, karena pundi-pundi klub Liga Primer Inggris akan semakin menggelembung.

Di Spanyol, perbedaan pendapatan dari hak siar televisi yang cukup mencolok itu telah membangkitkan kesadaran untuk memangkas disparitas. Dua raksasa Spanyol Barcelona dan Real Madrid sudah sepakat untuk diterapkan pembagian kue yang lebih adil.



Barcelona dan Madrid memang mendapat bagian enam kali lebih banyak ketimbang klub yang mendapat hak siar terendah di La Liga. Di bawah sistem pembagian saat ini, hampir setengah dari pendapatan hak siar La Liga atau sekitar 280 juta euro (sekitar Rp4 triliun) diserap oleh Barcelona dan Real Madrid. Bandingkan dengan Almeria yang hanya mendapat 18 juta euro (lihat tabel yang dilansir AS).

Presiden Professional Football League (LFP) Spanyol Javier Tebas sudah merencanakan akan melakukan revolusi pembagian hak siar, termasuk dengan menggelontorkan 80 juta euro, dari total pendapatan dari hak siar sekitar 800 juta euro, untuk klub Segunda Division.