Legenda NBA Menitis di Era Modern
A
A
A
JAKARTA - Setiap zaman tentunya punya tokoh masing-masing, yang menonjol dan terus dibicarakan karena kemampuannya mencuri perhatian. Di dunia basket di Amerika (NBA) tokoh-tokoh semacam itu terus bermunculan.
Di era 1990an misalnya, sulit untuk menemukan penggemar basket yang tidak mengenal nama Michael Jordan. Pemain ini momborong ratusan gelar individu dan untuk pertama kalinya berhasil membawa Chicago Bulls juara NBA pada 1993.
Jordan hanya satu dari sederet nama bintang pada masa masing-masing. Seakan nama para bintang NBA terus hidup, sejumlah pemain NBA berbakat di era sekarang dianggap terinspirasi sosok-sosok seperti Michael Jordan dan bintang NBA lainnya.
Berikut empat legenda NBA yang disebut menitis ke para bintang basket di era modern :
1. Michael Jordan – Kobe Bryant
Kedua pemain ini dianggap sebagai pemain basket terbesar di generasi masing-masing. Jordan yang menghiasi wajah Bulls di tahun 90an berhasil tiga kali merebut gelar MVP (most valuable player) di 1988, 1996, 1998. Sedangkan Kobe Bryant berhasil memenangkan lima gelar juara NBA untuk Los Angeles Lakers sejauh karirnya.
Sama-sama menghuni posisi shooting guard, Kobe Bryant pernah mengaku sangat terinspirasi permainan Jordan. Meskipun memungkinkan bagi Bryant untuk tetap tumbuh di usia senja, kedua pemain ini dipandang sebagai dua pebasket legendaries, dan memang demikian.
2. Bernard Raja – Carmelo Anthony
Ketika mendengar nama New York Knicks, Bernard Raja dan Carmelo Anthony merupakan dua pemain paling menonjol dan akan selalu diingat. Raja, selama 1980, merupakan seorang pelari buruk setelah waktu istirahat.
Staminanya tidak sebaik rekan-rekannya di Knicks, namun dia pemain yang tahu caranya mencetak poin. Musim 1984-1985 dia memimpin sebagai top skor NBA dengan rata-rata mencetak 32,9 poin di setiap pertandingan.
Karakter permainan Anthony disebut-sebut mirip dengan dengan Raja. Lebih sering tampil dari bangku cadangan, stamina dia dianggap yang paling buruk diantara para rekan satu tim. Lutut nya yang kerap bermasalah juga membuatnya tidak terlalu mobile saat berada di lapangan.
Kendati begitu, Anthony terkenal punya akurasi tembakan yang mematikan. Dia bahkan punya hobi menembak dari sudut-sudut sempit di lapangan, yang membuat lemparanya sulit di antisipasi pemain bertahan lawan.
3. Oscar Robertson – LeBron James
LeBron James mendapat predikat “King” bukan tanpa alasan. Di usianya yang ke-30, King James telah dua kali mengantar Cleveland Cavaliers juara NBA, empat kali juara MVP dan 11 kali terpilih sebagai All-Star.
James disebut-sebut sebagai kombinasi legenda NBA; Magic Johnson, Larry Bird, Michael Jordan, Charles Barkley dan Karl Malone setelah tampil menawan di lapangan. Namun sosok Oscar Robertson, yang berkiprah di tahun 1930an, adalah sosok yang paling pas untuk menyandingkan King James.
Robertson terpilih sebagai NBA All Stars sebanyak 12 kali sepanjang karir basketnya (1961–1972). Mantan bintang Royals Cincinnati (sekarang Sacramento Kings) dan Milwaukee Bucks bahkan punya ciri-ciri fisik mirip James.
4. Pete Maravich - Steph Curry
'Steph Curry with the shot,' adalah penggalan lirik supporter fanatik Golden State Warriors saat poin guard 26 tahun ini masuk ke lapangan.
Kandidat MVP tahun ini berhasil mengangkat Warriors ke puncak klasemen wilayah Barat melalui aksi lemparan tiga angka yang menghibur. Kendati hobi melempar dari jarak jauh, Curry rata-rata mencetak 23,6 poin dan 7,9 assist musim ini.
Kemampuan Curry saat mencetak poin di luar bujur mengingatkan kita pada Kate Maravich yang memperkuat Hawks Atlanta dan Jazz New Orleans (sekarang Utah Jazz) di era 1970an. Pada eranya, Maravich sampai-sampai diberi julukan ‘Kate Pistol’ karena hobinya mencetak three-point.
Di era 1990an misalnya, sulit untuk menemukan penggemar basket yang tidak mengenal nama Michael Jordan. Pemain ini momborong ratusan gelar individu dan untuk pertama kalinya berhasil membawa Chicago Bulls juara NBA pada 1993.
Jordan hanya satu dari sederet nama bintang pada masa masing-masing. Seakan nama para bintang NBA terus hidup, sejumlah pemain NBA berbakat di era sekarang dianggap terinspirasi sosok-sosok seperti Michael Jordan dan bintang NBA lainnya.
Berikut empat legenda NBA yang disebut menitis ke para bintang basket di era modern :
1. Michael Jordan – Kobe Bryant
Kedua pemain ini dianggap sebagai pemain basket terbesar di generasi masing-masing. Jordan yang menghiasi wajah Bulls di tahun 90an berhasil tiga kali merebut gelar MVP (most valuable player) di 1988, 1996, 1998. Sedangkan Kobe Bryant berhasil memenangkan lima gelar juara NBA untuk Los Angeles Lakers sejauh karirnya.
Sama-sama menghuni posisi shooting guard, Kobe Bryant pernah mengaku sangat terinspirasi permainan Jordan. Meskipun memungkinkan bagi Bryant untuk tetap tumbuh di usia senja, kedua pemain ini dipandang sebagai dua pebasket legendaries, dan memang demikian.
2. Bernard Raja – Carmelo Anthony
Ketika mendengar nama New York Knicks, Bernard Raja dan Carmelo Anthony merupakan dua pemain paling menonjol dan akan selalu diingat. Raja, selama 1980, merupakan seorang pelari buruk setelah waktu istirahat.
Staminanya tidak sebaik rekan-rekannya di Knicks, namun dia pemain yang tahu caranya mencetak poin. Musim 1984-1985 dia memimpin sebagai top skor NBA dengan rata-rata mencetak 32,9 poin di setiap pertandingan.
Karakter permainan Anthony disebut-sebut mirip dengan dengan Raja. Lebih sering tampil dari bangku cadangan, stamina dia dianggap yang paling buruk diantara para rekan satu tim. Lutut nya yang kerap bermasalah juga membuatnya tidak terlalu mobile saat berada di lapangan.
Kendati begitu, Anthony terkenal punya akurasi tembakan yang mematikan. Dia bahkan punya hobi menembak dari sudut-sudut sempit di lapangan, yang membuat lemparanya sulit di antisipasi pemain bertahan lawan.
3. Oscar Robertson – LeBron James
LeBron James mendapat predikat “King” bukan tanpa alasan. Di usianya yang ke-30, King James telah dua kali mengantar Cleveland Cavaliers juara NBA, empat kali juara MVP dan 11 kali terpilih sebagai All-Star.
James disebut-sebut sebagai kombinasi legenda NBA; Magic Johnson, Larry Bird, Michael Jordan, Charles Barkley dan Karl Malone setelah tampil menawan di lapangan. Namun sosok Oscar Robertson, yang berkiprah di tahun 1930an, adalah sosok yang paling pas untuk menyandingkan King James.
Robertson terpilih sebagai NBA All Stars sebanyak 12 kali sepanjang karir basketnya (1961–1972). Mantan bintang Royals Cincinnati (sekarang Sacramento Kings) dan Milwaukee Bucks bahkan punya ciri-ciri fisik mirip James.
4. Pete Maravich - Steph Curry
'Steph Curry with the shot,' adalah penggalan lirik supporter fanatik Golden State Warriors saat poin guard 26 tahun ini masuk ke lapangan.
Kandidat MVP tahun ini berhasil mengangkat Warriors ke puncak klasemen wilayah Barat melalui aksi lemparan tiga angka yang menghibur. Kendati hobi melempar dari jarak jauh, Curry rata-rata mencetak 23,6 poin dan 7,9 assist musim ini.
Kemampuan Curry saat mencetak poin di luar bujur mengingatkan kita pada Kate Maravich yang memperkuat Hawks Atlanta dan Jazz New Orleans (sekarang Utah Jazz) di era 1970an. Pada eranya, Maravich sampai-sampai diberi julukan ‘Kate Pistol’ karena hobinya mencetak three-point.
(bbk)