Hengkang dari Inggris, Lima Pemain Ini Sukses
![Hengkang dari Inggris,...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2015/02/11/59/963147/hengkang-dari-inggris-lima-pemain-ini-sukses-Tdi-thumb.jpg)
Hengkang dari Inggris, Lima Pemain Ini Sukses
A
A
A
EROPA - Liga Primier Inggris kerap digadang-gadang sebagai Liga yang paling diminati oleh para pemain sepak bola. Hal ini tak terlepas dari gelimang sorotan publik, ketatnya kompetisi, hingga gaji tinggi yang ditawarkan klub-klub peserta.
Namun demikian, tidak semua pemain sukses berkompetisi di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. Ada pemain yang justru mereguk sukses setelah hengkang dari Liga Primer dan memilih berkompetisi di liga lain.
Berikut Sindonews coba merangkum, lima pemain yang gagal di Liga Primer namun justru mampu sukses di liga lain.
![Hengkang dari Inggris, Lima Pemain Ini Sukses]()
1. Gervinho
Penampilan mengilap bersama Lille membuat pelatih Arsenal, Arsene Wenger kepincut untuk memboyongnya pada 2011. Dengan mahar 10,8 juta poundsterling, Gervinho akhirnya berlabuh di Emirates Stadium.
Selama berkostum Arsenal, Gervinho justru tak mampu berkembang. Bermain sebagai pemain sayap, permainan Gervinho justru banyak dikecam publik. Alhasil, Gervinho pun memilih pindah ke AS Roma.
Di Roma, Gervinho kembali bertemu dengan mantan pelatihnya sewaktu di Lille, Rudi Garcia. Di bawah polesan Garcia, Gervinho kembali ke kemampuan terbaiknya.
Meski belum mempersembahkan gelar bagi Roma, catatan penampilan Gervinho membaik. Hingga kini, ia telah tampil 46 kali dan mencetak 11 gol. Catatan itu jauh lebih baik daripada saat dua musim berkostum Arsenal yakni hanya 46 kali tampil dan mncetak sembilan gol.
![Hengkang dari Inggris, Lima Pemain Ini Sukses]()
2. Robinho
Pemain bernama asli Robson de Souza ditransfer Manchester City dari Real Madrid pada 2008 dengan harapan mampu mengatrol prestasi tim, yang saat itu baru beranjak menjadi klub kaya. The Citizens mentransfer Robinho dengan harga fantastis kala itu 42,5 juta poundsterling atau Rp825 miliar dan dikontrak empat tahun.
Sayangnya, karir Robinho bersama City tidak berlangsung apik. Robinho hanya bermain 41 kali dan mencetak 14 gol selama dua musim berkostum City dari 2008/10. Robinho juga gagal mempersembahkan trofi bagi The Sky Blues.
Pada 2010, Robinho akhirnya hengkang ke Serie A dan bergabung bersama AC Milan. Bersama Milan, Robinho bermain 108 kali dan membuat 25 gol. Ia juga turut dalam kesuksesan AC Milan meraih double winners: Juara Serie A dan Piala Super Italia di musim 2010/2011.
![Hengkang dari Inggris, Lima Pemain Ini Sukses]()
3. Cesc Fabregas
Datang ke Arsenal saat masih berusia 16 tahun, Fabregas menimba ilmu dari para gelandang senior Arsenal kala itu semacam Patrick Vieira dan Gilberto Silva. Selepas keduanya hengkang, Fabregas pun tumbuh menjadi andalan The Gunners.
Tahun 2008 bisa dibilang menjadi tahun keemasan karir Fabregas di Arsenal. Saat usianya baru 21 tahun, Fabregas didapuk menjadi kapten klub menggantikan William Gallas.
Kendati demikian, Fabregas ternyata tak mampu menahan godaan mantan klubnya, Barcelona pada 2011. Apalagi, ia terhitung belum meraih banyak trofi bersama Meriam London.
Fabregas akhirnya meraih sukses bersama klub masa kecilnya, Barcelona. Selama tiga musim berkostum Blaugrana, Fabregas sukses mempersembahkan lima gelar bagi Barca.
Pada awal musim ini, Fabregas kembali ke Liga Primer untuk membela Chelsea. Ia pun berpeluang meraih gelar juara Liga Primer mengingat Chelsea saat ini duduk di puncak klasemen sementara.
![Hengkang dari Inggris, Lima Pemain Ini Sukses]()
4. Javier Mascherano
Mascherano pertama kali mencicipi Liga Primer dengan berkostum West Ham Untied pada 2006/07. Bersama The Hammers, pemain asal Argentina ini hanya tampil lima kali.
Pemain yang kini berusia 30 tahun ini kemudian mencoba peruntungan bersama Liverpool. Di bawah asuhan Rafael Benitez, Mascherano hampir menghantarkan Liverpool meraih gelar Liga Champions pada 2007/08 namun digagalkan AC Milan.
Tiga musim berkostum The Reds, Mascherano memutuskan pindah ke Barcelona pada 2010. Keputusan ini terbukti tepat. Pasalnya, berbagai trofi berhasil diraih Mascherano salah satunya gelar juara Liga Champions musim 2010/11.
![Hengkang dari Inggris, Lima Pemain Ini Sukses]()
5. Paul Pogba
Paul Pogba mungkin menjadi salah satu pemain yang paling sukses setelah pindah dari Premier League. Hanya tampil tiga kali bagi Manchester United, Pogba mereguk sukses bersama Juventus.
Pogba bergabung dengan akademi Manchester United pada 2009. Dia kemudian naik ke tim senior pada 2011. Namun bermain di bawah asuhan Sir Alex Ferguson ternyata tak membuat karir Pogba mengilap.
Pogba kemudian memutuskan hengkang ke Juventus pada 2012. Bersama Si Nyonya Tua lah, Pogba sukses menjelma menjadi salah satu gelandang tengah terbaik di dunia. Di bawah asuhan Antonio Conte, Pogba sukses mempersembahkan dua trofi Serie A dan dua trofi Super Coppa Italia.
Namun demikian, tidak semua pemain sukses berkompetisi di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. Ada pemain yang justru mereguk sukses setelah hengkang dari Liga Primer dan memilih berkompetisi di liga lain.
Berikut Sindonews coba merangkum, lima pemain yang gagal di Liga Primer namun justru mampu sukses di liga lain.
![Hengkang dari Inggris, Lima Pemain Ini Sukses](https://a-img.sindonews.net/dyn/600/tinymce/gerpiky.jpg)
1. Gervinho
Penampilan mengilap bersama Lille membuat pelatih Arsenal, Arsene Wenger kepincut untuk memboyongnya pada 2011. Dengan mahar 10,8 juta poundsterling, Gervinho akhirnya berlabuh di Emirates Stadium.
Selama berkostum Arsenal, Gervinho justru tak mampu berkembang. Bermain sebagai pemain sayap, permainan Gervinho justru banyak dikecam publik. Alhasil, Gervinho pun memilih pindah ke AS Roma.
Di Roma, Gervinho kembali bertemu dengan mantan pelatihnya sewaktu di Lille, Rudi Garcia. Di bawah polesan Garcia, Gervinho kembali ke kemampuan terbaiknya.
Meski belum mempersembahkan gelar bagi Roma, catatan penampilan Gervinho membaik. Hingga kini, ia telah tampil 46 kali dan mencetak 11 gol. Catatan itu jauh lebih baik daripada saat dua musim berkostum Arsenal yakni hanya 46 kali tampil dan mncetak sembilan gol.
![Hengkang dari Inggris, Lima Pemain Ini Sukses](https://a-img.sindonews.net/dyn/600/tinymce/robinho.jpg)
2. Robinho
Pemain bernama asli Robson de Souza ditransfer Manchester City dari Real Madrid pada 2008 dengan harapan mampu mengatrol prestasi tim, yang saat itu baru beranjak menjadi klub kaya. The Citizens mentransfer Robinho dengan harga fantastis kala itu 42,5 juta poundsterling atau Rp825 miliar dan dikontrak empat tahun.
Sayangnya, karir Robinho bersama City tidak berlangsung apik. Robinho hanya bermain 41 kali dan mencetak 14 gol selama dua musim berkostum City dari 2008/10. Robinho juga gagal mempersembahkan trofi bagi The Sky Blues.
Pada 2010, Robinho akhirnya hengkang ke Serie A dan bergabung bersama AC Milan. Bersama Milan, Robinho bermain 108 kali dan membuat 25 gol. Ia juga turut dalam kesuksesan AC Milan meraih double winners: Juara Serie A dan Piala Super Italia di musim 2010/2011.
![Hengkang dari Inggris, Lima Pemain Ini Sukses](https://a-img.sindonews.net/dyn/600/tinymce/cesc_fabregas_ist_con.jpg)
3. Cesc Fabregas
Datang ke Arsenal saat masih berusia 16 tahun, Fabregas menimba ilmu dari para gelandang senior Arsenal kala itu semacam Patrick Vieira dan Gilberto Silva. Selepas keduanya hengkang, Fabregas pun tumbuh menjadi andalan The Gunners.
Tahun 2008 bisa dibilang menjadi tahun keemasan karir Fabregas di Arsenal. Saat usianya baru 21 tahun, Fabregas didapuk menjadi kapten klub menggantikan William Gallas.
Kendati demikian, Fabregas ternyata tak mampu menahan godaan mantan klubnya, Barcelona pada 2011. Apalagi, ia terhitung belum meraih banyak trofi bersama Meriam London.
Fabregas akhirnya meraih sukses bersama klub masa kecilnya, Barcelona. Selama tiga musim berkostum Blaugrana, Fabregas sukses mempersembahkan lima gelar bagi Barca.
Pada awal musim ini, Fabregas kembali ke Liga Primer untuk membela Chelsea. Ia pun berpeluang meraih gelar juara Liga Primer mengingat Chelsea saat ini duduk di puncak klasemen sementara.
![Hengkang dari Inggris, Lima Pemain Ini Sukses](https://a-img.sindonews.net/dyn/600/tinymce/mascherano.jpg)
4. Javier Mascherano
Mascherano pertama kali mencicipi Liga Primer dengan berkostum West Ham Untied pada 2006/07. Bersama The Hammers, pemain asal Argentina ini hanya tampil lima kali.
Pemain yang kini berusia 30 tahun ini kemudian mencoba peruntungan bersama Liverpool. Di bawah asuhan Rafael Benitez, Mascherano hampir menghantarkan Liverpool meraih gelar Liga Champions pada 2007/08 namun digagalkan AC Milan.
Tiga musim berkostum The Reds, Mascherano memutuskan pindah ke Barcelona pada 2010. Keputusan ini terbukti tepat. Pasalnya, berbagai trofi berhasil diraih Mascherano salah satunya gelar juara Liga Champions musim 2010/11.
![Hengkang dari Inggris, Lima Pemain Ini Sukses](https://a-img.sindonews.net/dyn/600/tinymce/paul_pogba_ist_cont.jpg)
5. Paul Pogba
Paul Pogba mungkin menjadi salah satu pemain yang paling sukses setelah pindah dari Premier League. Hanya tampil tiga kali bagi Manchester United, Pogba mereguk sukses bersama Juventus.
Pogba bergabung dengan akademi Manchester United pada 2009. Dia kemudian naik ke tim senior pada 2011. Namun bermain di bawah asuhan Sir Alex Ferguson ternyata tak membuat karir Pogba mengilap.
Pogba kemudian memutuskan hengkang ke Juventus pada 2012. Bersama Si Nyonya Tua lah, Pogba sukses menjelma menjadi salah satu gelandang tengah terbaik di dunia. Di bawah asuhan Antonio Conte, Pogba sukses mempersembahkan dua trofi Serie A dan dua trofi Super Coppa Italia.
(bbk)