Kisah Kanak-kanak Sepasang Bintang Warriors
A
A
A
OAKLAND - Kesuksesan Golden State Warriors merajai klasemen sementara Wilayah Barat tak lepas dari peran Stephen Curry dan Klay Thompson. Sepasang bintang ini bercerita tentang masa kecil mereka.
Faktanya, ayah dari Stephen dan Klay merupakan pebasket legendaris yang eksis di eranya masing-masing. Mychal Thompson, ayah Stephen, menyumbang dua gelar juara NBA untuk Los Angeles Lakers di era 80an. Sedangkan Dell Curry, ayah Klay, enam kali terpilih sebagai pemain NBA terbaik di era 90an.
Klay mengatakan, sang ayah tidak pernah menyuruhnya berlatih bermain basket. Namun dia senang menjadi pusat perhatian di rumahnya. “Saya menggiring bola saat masih kecil, saya sangat senang ketika orang-orang memperhatikan saya melempar bola di depan rumah,” kata Klay dikutip The National, Rabu (11/2/2015).
Lebih lanjut Klay mengatakan bahwa ayahnya sempat menyuruh berhenti bermain basket. Namun ketika melihat kecintaannya memasukan bola dalam keranjang, Mychal tidak bisa menyuruh berhenti. “Ayah bilang saya akan tumbuh hingga dua meter,” katanya.
Serupa dengan kisah Klay, Stephen juga mulai menggiring bola sejak usianya masih sangat kecil dan saat itu Dell Curry sangat mendukungnya bermain basket. “Ayah sangat berbahagia melihat saya bermain bola basket. dia bilang aku telah mengerti caranya bermain basket sejak masih di dalam rahim,” kata Stephen.
Klay dan Stephen kecil kini telah tumbuh dewasa. Keduanya jadi pemain yang menentukan keberhasilan Golden State Warrior memuncaki klasemen sementara NBA Wilayah Barat dengan 41 kemenangan dalam 50 pertandingan musim ini.
Faktanya, ayah dari Stephen dan Klay merupakan pebasket legendaris yang eksis di eranya masing-masing. Mychal Thompson, ayah Stephen, menyumbang dua gelar juara NBA untuk Los Angeles Lakers di era 80an. Sedangkan Dell Curry, ayah Klay, enam kali terpilih sebagai pemain NBA terbaik di era 90an.
Klay mengatakan, sang ayah tidak pernah menyuruhnya berlatih bermain basket. Namun dia senang menjadi pusat perhatian di rumahnya. “Saya menggiring bola saat masih kecil, saya sangat senang ketika orang-orang memperhatikan saya melempar bola di depan rumah,” kata Klay dikutip The National, Rabu (11/2/2015).
Lebih lanjut Klay mengatakan bahwa ayahnya sempat menyuruh berhenti bermain basket. Namun ketika melihat kecintaannya memasukan bola dalam keranjang, Mychal tidak bisa menyuruh berhenti. “Ayah bilang saya akan tumbuh hingga dua meter,” katanya.
Serupa dengan kisah Klay, Stephen juga mulai menggiring bola sejak usianya masih sangat kecil dan saat itu Dell Curry sangat mendukungnya bermain basket. “Ayah sangat berbahagia melihat saya bermain bola basket. dia bilang aku telah mengerti caranya bermain basket sejak masih di dalam rahim,” kata Stephen.
Klay dan Stephen kecil kini telah tumbuh dewasa. Keduanya jadi pemain yang menentukan keberhasilan Golden State Warrior memuncaki klasemen sementara NBA Wilayah Barat dengan 41 kemenangan dalam 50 pertandingan musim ini.
(bbk)