Bandung Dibanjiri Atlet Sepatu Roda
Jum'at, 13 Februari 2015 - 16:30 WIB
Bandung Dibanjiri Atlet Sepatu Roda
A
A
A
BANDUNG - Kota Bandung akan kebanjiran atlet sepatu roda. Lebih dari 500 atlet dipastikan akan tampil di kejuaraan sepatu roda B-Blade Open 2015 di lintasan sepatu roda Saparua yang digelar Jumat (13/2/2015) hingga Minggu (15/2/2015) ini.
Ketua Umum Pengcab Porserosi Kota Bandung, Erry Sudrajat, Jumat (13/2/2015) menuturkan, kejuaraan sepatu roda B-Blade ini diikuti atlet sepatu roda yang berasal dari seluruh Indonesia. Bahkan para atlet dari Malaysia dan Singapura turun ikut bagian dalam kejuaraan tersebut
Menurut Erry, event tersebut rutin digelar klub anggota Porserosi Kota Bandung. Nomor-nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan kali ini terdiri dari beberapa kategori berdasarkan usia. "Ketentuannya satu klub, boleh menurunkan maksimal dua atlet untuk satu nomor pertandingan. Dan satu orang atlet maksimal bisa mengikuti tiga nomor pertandingan. Kategori usia mulai dari 8 tahun hingga kategori usia senior,"katanya.
Selain mempertandingkan untuk nomor junior dan senior, kejuaraan kali ini pun mempertandingkan nomor fun. Yakni nomor pertandingan yang diikuti oleh atlet usia dini yang baru belajar sepatu roda. "Nomor tambahan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan minat dan juga pencarian bibit atlet potensial di cabor ini,"ujar Erry.
Melihat kondisi cuaca Kota Bandung dimana akhir-akhir ini sering diguyur huja, Erry mengaku sudah mengantisipasinya. Pihaknya sudah menyiapkan beberapa skenario jika cuaca mulai hujan. "Mungkin nanti untuk beberapa nomor yang bisa diberhentikan dan dilanjutkan pada keesokan harinya jika hujan. Terutama untuk nomor-nomor pertandingan individual, karena membutuhkan kondisi lapang yang kering,"terangnya.
Erry menilai, animo peserta pada kejuaraan terbuka sepatu roda B-Blade ini cukup besar. Terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar bahkan atlet dari luar negeri.
Ketua Umum Pengcab Porserosi Kota Bandung, Erry Sudrajat, Jumat (13/2/2015) menuturkan, kejuaraan sepatu roda B-Blade ini diikuti atlet sepatu roda yang berasal dari seluruh Indonesia. Bahkan para atlet dari Malaysia dan Singapura turun ikut bagian dalam kejuaraan tersebut
Menurut Erry, event tersebut rutin digelar klub anggota Porserosi Kota Bandung. Nomor-nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan kali ini terdiri dari beberapa kategori berdasarkan usia. "Ketentuannya satu klub, boleh menurunkan maksimal dua atlet untuk satu nomor pertandingan. Dan satu orang atlet maksimal bisa mengikuti tiga nomor pertandingan. Kategori usia mulai dari 8 tahun hingga kategori usia senior,"katanya.
Selain mempertandingkan untuk nomor junior dan senior, kejuaraan kali ini pun mempertandingkan nomor fun. Yakni nomor pertandingan yang diikuti oleh atlet usia dini yang baru belajar sepatu roda. "Nomor tambahan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan minat dan juga pencarian bibit atlet potensial di cabor ini,"ujar Erry.
Melihat kondisi cuaca Kota Bandung dimana akhir-akhir ini sering diguyur huja, Erry mengaku sudah mengantisipasinya. Pihaknya sudah menyiapkan beberapa skenario jika cuaca mulai hujan. "Mungkin nanti untuk beberapa nomor yang bisa diberhentikan dan dilanjutkan pada keesokan harinya jika hujan. Terutama untuk nomor-nomor pertandingan individual, karena membutuhkan kondisi lapang yang kering,"terangnya.
Erry menilai, animo peserta pada kejuaraan terbuka sepatu roda B-Blade ini cukup besar. Terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar bahkan atlet dari luar negeri.
(bbk)
