Skandal Pajak Neymar Buat Xavi Lelah
A
A
A
BARCELONA - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez mengaku lelah dengan kontroversi transfer Neymar. Menurutnya, skandal pajak yang menimpa Neymar dan Barca bakal berdampak pada para pemain La Blaugrana -julukan Barcelona-.
"Isu soal Neymar telah berjalan lebih dari setahun dan kami lelah. Ini isu yang sulit bagi semuanya. Kami tak suka ini dan akan bagus jika kasus ini ditutup secepat mungkin," ujar Xavi dilansir Football-Espana, Jumat (13/2/2015).
"Di hari lain, saya bersama Presiden klub dan kami setuju, isu ini membuat semuanya menjadi tidak nyaman. Tapi ini adalah beberapa hal yang harus kami hadapi," sambung gelandang 35 tahun ini.
Seperti diketahui, kontroversi soal transfer Neymar bermula saat Barca diduga tidak membayar pajak saat mendatangkan penyerang asal Brazil itu dari Santos pada 2013 lalu. Jumlah pajak yang tak dibayar Barca konon mencapai 2,8 juta euro sekira Rp40 miliar.
Terkini, Presiden Barcelona, Josep Bartomeu dijadwalkan hadir di pengadilan sebagai saksi atas kasus tersebut. Sebelumnya, Bartomeu membantah, klubnya mangkir dari kewajiban membayar pajak. Ia berdalih hal ini adalah kampanye hitam kepada skuat Catalan.
"Isu soal Neymar telah berjalan lebih dari setahun dan kami lelah. Ini isu yang sulit bagi semuanya. Kami tak suka ini dan akan bagus jika kasus ini ditutup secepat mungkin," ujar Xavi dilansir Football-Espana, Jumat (13/2/2015).
"Di hari lain, saya bersama Presiden klub dan kami setuju, isu ini membuat semuanya menjadi tidak nyaman. Tapi ini adalah beberapa hal yang harus kami hadapi," sambung gelandang 35 tahun ini.
Seperti diketahui, kontroversi soal transfer Neymar bermula saat Barca diduga tidak membayar pajak saat mendatangkan penyerang asal Brazil itu dari Santos pada 2013 lalu. Jumlah pajak yang tak dibayar Barca konon mencapai 2,8 juta euro sekira Rp40 miliar.
Terkini, Presiden Barcelona, Josep Bartomeu dijadwalkan hadir di pengadilan sebagai saksi atas kasus tersebut. Sebelumnya, Bartomeu membantah, klubnya mangkir dari kewajiban membayar pajak. Ia berdalih hal ini adalah kampanye hitam kepada skuat Catalan.
(akr)