Raja Slam Dunk

Senin, 16 Februari 2015 - 09:18 WIB
Raja Slam Dunk
Raja Slam Dunk
A A A
NEW YORK - Pebasket Minnesota Timberwolves Zach LaVine menjadi yang terbaik pada kontes slam dunkNBA All-Star tahun ini. Dia memukau para juri dengan ciri khasnya saat melakukan dunk, yakni memutar bola di antara kaki dan memiliki kekuatan di kedua tangannya.

Penampilan impresif itu membuat LaVine menang atas pesaing terkuatnya, Victor Oladipo, dari Orlando Magic. Oladipo gagal melakukan dunkdengan sempurna di laga penentuan. “Saya merasa seperti bermimpi,” kata LaVine, dilansir Yahoosport. “Melihat semua kontes dunkdan mereka mengangkat trofi, saya kemudian melakukannya. Jadi, keberhasilan ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya senang karena keluarga saya di sini menyaksikan dan ikut melalui semua ini,” lanjutnya.

Pada kontes skill challengeAll Stars, pebasket Houston Rockets Patrick Beverley di luar dugaan merebut gelar. Pada laga itu, point guardberusia 26 tahun ini tampil luar biasa. Dia bahkan bisa mengalahkan pesaingnya, Brandon Knight, dari Milwaukee Bucks di laga final. Beverley sebenarnya tak diunggulkan bisa menjadi yang terbaik di kontes itu.

Apalagi, nama-nama seperti Jeff Teague dan Dennis Schroder (Atlanta Hawks), Isaiah Thomas (Phoenix Suns), Elfrid Payton (Orlando Magic), Trey Burke (Utah Jazz), dan Kyle Lowry (Toronto Raptors) turut ambil bagian di kontes tersebut. Bahkan, banyak yang memprediksi Teague, Thomas, dan Lowry menjadi kandidat terkuat pemenang kontes ini. Namun, Thomas tersingkir di babak pertama. Sementara Teague dan Lowry takluk dari Knight dan Beverley pada babak semifinal.

Sementara Stephen Curry menyandang predikat sebagai raja three pointpada ajang NBA All Stars 2015. GuardGolden State Warriors itu menjadi yang terbaik seusai membukukan total 27 poin di Madison Square Garden Barclays Center, New York, Amerika Serikat (AS), kemarin. Pencapaian itu menjadi yang pertama kali bagi Curry memenangkan kontes three point.

Keberhasilan itu seakan mengingatkan kenangan sewaktu Dell Curry (ayahnya) memenangkan kontes ini pada 1992–1994 dengan membukukan 27 poin. Apalagi, kemenangan ini mengalahkan rekan setimnya, Klay Thompson, yang pernah mencatatkan rekor 37 poin dalam satu kuarter, termasuk 11 kali lemparan tiga poin saat melawan Sacramento King, Sabtu (24/1).

Pada kontes tersebut, Thompson hanya memperoleh 14 poin. Pencapaian itu bahkan masih kalah dari Kyrie Irving (Cleveland Cavaliers) yang meraih 17 angka untuk menempati posisi runner-up.

Raikhul amar
(ftr)
Berita Terkait
Bikin Sulit Bernapas,...
Bikin Sulit Bernapas, Hindari Pemicu Asma dengan Mosehat
Kejutkan Pelanggan,...
Kejutkan Pelanggan, Brand Fashion Lokal Ini Bagikan Pandora Box
Mengandung Ekstrak Daun...
Mengandung Ekstrak Daun Kelor, Mosehat Diyakini Mampu Luruhkan Batu Ginjal
Jaga Kebersihan Lantai...
Jaga Kebersihan Lantai agar Selalu Nyaman Berada di Rumah
Dukung Pemulihan Pariwisata,...
Dukung Pemulihan Pariwisata, Eazy Property Lavaya Bali Gelar Soft Launching
Penunjang Kinerja Profesional...
Penunjang Kinerja Profesional dengan Mobilitas Tinggi
Berita Terkini
Top Skor Piala Asia...
Top Skor Piala Asia U-17 2025: Evandra Tergeser, Asa Kembali Malam Ini
39 menit yang lalu
8 Pemain Jadi Mesin...
8 Pemain Jadi Mesin Gol Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17
1 jam yang lalu
Daftar 23 Pemain Timnas...
Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U-17 2025
2 jam yang lalu
Perjuangan Berlanjut...
Perjuangan Berlanjut di Perempat Final! Streaming Indonesia U-17 vs Korea Utara, Klik di Sini
3 jam yang lalu
Prediksi Formasi Timnas...
Prediksi Formasi Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17 2025
3 jam yang lalu
Shakur Stevenson Batal...
Shakur Stevenson Batal Pertahankan Gelar Lawan Zepeda Jika ...
3 jam yang lalu
Infografis
Raja YordaniaTolak Gagasan...
Raja YordaniaTolak Gagasan Trump soal Pencaplokan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved