Nuansa Reuni di Babak 16 Besar Champions

PARIS - Reuni adalah kata yang paling pas untuk mewakili fase babak 16 besar Liga Champions musim 2014-2015 yang bakal berlangsung, Rabu (18/2) dini hari mendatang. Laga perdana fase knock-out akan diawali pertemuan antara Paris Saint-German (PSG) kontra Chelsea yang syarat aroma reuni.

Pertarungan City lawan Chelsea adalah laga ulangan perempat final musim lalu, yang berakhir dramatis untuk kemenangan The Blues -julukan Chelsea-. Saat itu PSG membawa modal positif kemenangan 3-1 di kandang lewat sumbangan gol dari Ezequiel Lavezzi, Javier Pastore dan gol bunuh diri David Luiz membawa PSG berjaya di Parc des Princes, sementara klub asal London hanya mampu membalas lewat aksi Eden Hazard.

PSG datang dengan penuh percaya diri ke Stamford Bridge -kandang Chelsea- untuk melakoni laga leg kedua. Tapi sayang The Blues yang akhirnya mampu lolos ke semi-final dengan dramatis setelah menang 2-0 di Stamford Bridge. Mereka sukses membalas kekalahan 3-1 di Prancis dan melaju berkat keuntungan gol tandang.

Dua gol kemenangan Chelsea saat itu dicetak oleh Andre Schurlle dan Demba Ba. Kedua tim memang kerap bertemu di ajang Liga Champions dan pertemuan musim ini juga menandai reuninya beberapa pilar kedua tim. Pada laga nanti David Luiz yang musim lalu membela Chelsea untuk pertama kali bakal menghadapi mantan klubnya, sejak memutuskan pindah ke Paris.

Sementara pelatih Chelsea, Jose Mourinho akan bertemu dengan mantan anak asuhnya Zlatan Ibrahimovic, dimana keduanya sempat bekerja sama sewaktu di Inter Milan. Sedangkan bagi Shakhtar Donetsk, pertemuannya dengan Bayern Muenchen menghadirkan kembali kenangan buruk ketika disingkirkan wakil Jerman di babak 16 besar musim 2012-2013.

Shakhtar Donetsk dan Bayern memang baru berjumpa pertama kali sepanjang sejarah dalam leg pertama 16 besar Liga Champions. Tapi bagi tuan rumah mereka akan mengincar kemenangan perdana atas wakil Jerman sejak terakhir kali meraihnya pada 1980 silam. Donetsk seperti diketahui punya kenangan buruk saat menghadapi klub-klub wakil Jerman.

Di musim lalu, Shakhtar bersua wakil Bundesliga, Bayer Leverkusen dengan hasil 0-0 di Donetsk dan kalah 0-4 di BayArena. Rekor kandang keseluruhan Shakhtar kontra tim Jerman adalah 2 menang, 3 imbang, dan 1 kalah. Nuansa reuni juga kental berasa saat Real Madrid menghadapi Schalke04 yang merupakan laga ulangan musim lalu.

Los Blancos -julukan Madrid- ketika itu tampil dominasi dengan melumat Schalke dengan skor telak 6-1 di laga tandang dan kemudian menang 3-1 saat bermain di Santiago Bernabeu -kandang Madrid-. Laga ulangan juga terjadi saat Juventus menghadapi wakil Bundesliga, Borussia Dortmund yang merupakan laga ulangan final 1997.

Dortmund ketika itu keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1, yang kala itu gol Alessandro Del Piro tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Laga menarik lainnya terjadi sewaktu Arsenal melawan AS Monaco dan sepertinya bakal menjadi pertandingan istimewa bagi juru taktik klub asal London, Arsene Wenger. Pasalnya, ini adalah kali pertama Arsene Wenger menghadapi mantan klubnya di kompetisi level Eropa.

Laga reuni yang tidak kalah hebatnya juga tersirat kala Manchester City untuk kesekian kali harus menghadapi klub raksasa Catalan, Barcelona di ajang Liga Champions. City tentu masih ingat bagaimana Barca musim lalu dengan cukup mudah meruntuhkan Etihad Stadium -kandang City- di leg pertama lewat dua gol dari Lionel Messi dan Daniel Alves. Hingga akhirnya Barcelona melaju mulus ke babak perempat-final Liga Champions setelah berhasil menekuk City dengan skor 2-1 (agregat 4-1) di Camp Nou.