Selamat Ulang Tahun Valentino Rossi
A
A
A
URBINO - Tepat pada hari ini Valentino Rossi berulang tahun yang ke-36. Putra dari pembalap Graziano Rossi itu tak pernah menyangka jika anak semata wayangnya bisa menjadi sukses sebagai atlet balap motor dunia.
Sejak kecil Rossi memang sudah gemar berkendara roda dua. Meskipun ibunya Valentino Stefania lebih senang melihat Rossi sebagai seorang pesepakbola, namun ayahnya terus 'meracuni' juara dunia sembilan kali itu dengan mengikuti sejumlah kegiatan balap, salah satunya Kartsport pada 1990.
Rencana besar Graziano untuk menjadikan anaknya sebagai seorang pembalap handal akhirnya terwujud. Rossi keluar sebagai juara di kejuaraan go-kart regional. Gairah balapnya itu semakin muncul ketika dia berusia 16 tahun dia memulai karir pertamanya sebagai seorang pembalap motor bersama tim Aprilia. Siapa sangka, The Doctor langsung keluar sebagai juara dunia di kelas 125cc.
Keberhasilan itu tak hanya sebuah keberuntungan semata. Bimbingan Graziano telah membuat Rossi menjelma bak joki kuda besi tak tertandingi dimana sejumlah gelar dunia berhasil disabetnya. Meski usianya sudah tak muda lagi, namun gairah joki Movistar Yamaha untuk mengamankan gelar kesepuluh tak pernah luntur.
Justru Rossi semakin tertantang bagaimana mengalahkan sejumlah kompatriotnya, seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. "Merebut mahkota juara dunia pada tahun depan adalah sebuah hal yang tidak mungkin. Karena saya hanya menginginkan itu terjadi pada musim ini. Kami telah bekerja keras sejak akhir musim lalu dan menunjukkan banyak potensi dan saya bisa memperbaiki diri lagi," kata Rossi dikutip Speedweek, Senin (16/2/2015).
Prediksi siapa yang akan menjadi lawan terberatnya di musim ini, Rossi menjawab Marquez dan Lorenzo. Menurutnya, rekan setimnya itu semakin kuat dan dia pantas dianggap sebagai penantang gelar juara.
"Tentu saja kita tidak boleh lupa dengan Marquez. 13 kemenangan di musim lalu adalah sebuah catatan yang mengesankan. Saya harus mengatur strategi untuk bersaing dengan kedua penantang saya itu. Saya akan terus mencoba mengalahkan mereka," janji Rossi.
Sejak kecil Rossi memang sudah gemar berkendara roda dua. Meskipun ibunya Valentino Stefania lebih senang melihat Rossi sebagai seorang pesepakbola, namun ayahnya terus 'meracuni' juara dunia sembilan kali itu dengan mengikuti sejumlah kegiatan balap, salah satunya Kartsport pada 1990.
Rencana besar Graziano untuk menjadikan anaknya sebagai seorang pembalap handal akhirnya terwujud. Rossi keluar sebagai juara di kejuaraan go-kart regional. Gairah balapnya itu semakin muncul ketika dia berusia 16 tahun dia memulai karir pertamanya sebagai seorang pembalap motor bersama tim Aprilia. Siapa sangka, The Doctor langsung keluar sebagai juara dunia di kelas 125cc.
Keberhasilan itu tak hanya sebuah keberuntungan semata. Bimbingan Graziano telah membuat Rossi menjelma bak joki kuda besi tak tertandingi dimana sejumlah gelar dunia berhasil disabetnya. Meski usianya sudah tak muda lagi, namun gairah joki Movistar Yamaha untuk mengamankan gelar kesepuluh tak pernah luntur.
Justru Rossi semakin tertantang bagaimana mengalahkan sejumlah kompatriotnya, seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. "Merebut mahkota juara dunia pada tahun depan adalah sebuah hal yang tidak mungkin. Karena saya hanya menginginkan itu terjadi pada musim ini. Kami telah bekerja keras sejak akhir musim lalu dan menunjukkan banyak potensi dan saya bisa memperbaiki diri lagi," kata Rossi dikutip Speedweek, Senin (16/2/2015).
Prediksi siapa yang akan menjadi lawan terberatnya di musim ini, Rossi menjawab Marquez dan Lorenzo. Menurutnya, rekan setimnya itu semakin kuat dan dia pantas dianggap sebagai penantang gelar juara.
"Tentu saja kita tidak boleh lupa dengan Marquez. 13 kemenangan di musim lalu adalah sebuah catatan yang mengesankan. Saya harus mengatur strategi untuk bersaing dengan kedua penantang saya itu. Saya akan terus mencoba mengalahkan mereka," janji Rossi.
(bbk)