Ini yang Membuat Ducati Desmosecdici GP 15 Terasa Istimewa
A
A
A
BOLOGNA - Ducati akhirnya mengungkapkan motor baru untuk GP 2015 ke publik, pada Senin (16/2/2015) lalu. Kuda besi anyar pabrikan Bologna itu disebut-sebut punya kemampuan menaklukan motor juara bertahan Marc Marquez.
Ducati belum memenangkan perlombaan sejak Australian Grand Prix 2010, yang menjadi kemenangan terakhir Casey Stoner. Sejak saat itu tim mengumpulkan tenaga untuk membangun motor tangguh namun selalu gagal memenangkan podium.
Lahirnya Desmosedici GP15 untuk musim balap tahun ini merupakan lembaran baru bagi tim Ducati. Pasalnya, motor ini merupakan rombakan besar dibawah kepemimpinan mantan juru teknis Aprillia, Gigi Dall’Igna yang barambisi merebut gelar juara dunia dari tangan Repsol Honda. “tujuan kami sangat ambisius musim ini,” kata Dall’Igna dikutip Fox Sports, Selasa (17/2/2015).
Optimisme yang berkobar-kobar bukan tanpa alasan. Dall’Igna mengklaim telah melakukan perombakan vital pada fisik dan kemampuan Desmosedici GP15. Menurutnya, Ducati Desmosedici GP15 lebih ramping dan dibangun lebih padat dari para leluhurnya. Sedangkan untuk mesin agresif yang telah lama menjadi titik kuat Ducati, tim telah melengkapi pasokan tenaga dengan sistem pembakaran yang lebih besar dan stabil.
Perubahan fisik Ducati yang semakin padat diklaim akan memudahkan duo pembalap Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone menguasai tikungan. “Masalah sudut kemiringan yang selama ini sulit terpecahkan, sekarang telah diatasi,” lanjut Dall’Igna.
Dovizioso dan Iannone akan menjadi pembalap pertama yang mencicipi kehebatan motor revolusioner Ducati. Mereka akan menjajalnya di sirkuit Sepang, Malaysia, pada tes pramusim yang digelar 23-26 Februari 2015. “Kami sudah tidak sabar mencobanya,” kata Dovizioso.
Desmosedici GP15 (nomor 4) yang akan digunakan Andrea Dovizioso
Desmosedici GP15 (nomor 29) yang akan digunakan Andrea Iannone
Ducati belum memenangkan perlombaan sejak Australian Grand Prix 2010, yang menjadi kemenangan terakhir Casey Stoner. Sejak saat itu tim mengumpulkan tenaga untuk membangun motor tangguh namun selalu gagal memenangkan podium.
Lahirnya Desmosedici GP15 untuk musim balap tahun ini merupakan lembaran baru bagi tim Ducati. Pasalnya, motor ini merupakan rombakan besar dibawah kepemimpinan mantan juru teknis Aprillia, Gigi Dall’Igna yang barambisi merebut gelar juara dunia dari tangan Repsol Honda. “tujuan kami sangat ambisius musim ini,” kata Dall’Igna dikutip Fox Sports, Selasa (17/2/2015).
Optimisme yang berkobar-kobar bukan tanpa alasan. Dall’Igna mengklaim telah melakukan perombakan vital pada fisik dan kemampuan Desmosedici GP15. Menurutnya, Ducati Desmosedici GP15 lebih ramping dan dibangun lebih padat dari para leluhurnya. Sedangkan untuk mesin agresif yang telah lama menjadi titik kuat Ducati, tim telah melengkapi pasokan tenaga dengan sistem pembakaran yang lebih besar dan stabil.
Perubahan fisik Ducati yang semakin padat diklaim akan memudahkan duo pembalap Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone menguasai tikungan. “Masalah sudut kemiringan yang selama ini sulit terpecahkan, sekarang telah diatasi,” lanjut Dall’Igna.
Dovizioso dan Iannone akan menjadi pembalap pertama yang mencicipi kehebatan motor revolusioner Ducati. Mereka akan menjajalnya di sirkuit Sepang, Malaysia, pada tes pramusim yang digelar 23-26 Februari 2015. “Kami sudah tidak sabar mencobanya,” kata Dovizioso.
Desmosedici GP15 (nomor 4) yang akan digunakan Andrea Dovizioso
Desmosedici GP15 (nomor 29) yang akan digunakan Andrea Iannone
(bbk)