Lini Depan U-23 Masih Jadi Sorotan
Lini Depan U-23 Masih Jadi Sorotan
A
A
A
SIDOARJO - Tim nasional (timnas) Indonesia U-23 kembali ke jalur kemenangan. Pada laga uji coba di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (17/2/2015), menundukan Malaysia dengan skor tipis, 1-0, lewat aksi Oktavianus Sitanggang. Tapi walau begitu, lini depan skuat Garuda Muda, julukan timnas U-23, masih jadi sorotan.
"Memang dari belakang, tengah, sampai depan, barisan depan masih bermasalah sejauh ini. Kami sudah mencoba sekitar tujuh pemain depan, tapi sayang belum mendapatkan yang benar-benar dibutuhkan sampai di uji coba tadi," ungkap Asisten Pelatih timnas U-23, Mustaqiem, saat dihubungi media ini kemarin.
"Tapi kami masih memiliki kesempatan untuk mendapat pemain yang kami inginkan. Salah satunya jika nanti kompetisi (Indonesia Super League) benar-benar digelar sesuai jadwal (20 Februari). Saya rasa jika ada nanti pemain dari kompetisi, kalau memang si pemain itu pintar, dia akan mudah langsung beradaptasi dengan tim," sambung mantan penyerang timnas Indonesia di tahun 1990-an tersebut.
Di balik belum patennya lini depan Timnas U-23, kemenangan kembali diraih Evan Dimas dkk. Setelah di laga pemanasan sebelum penggawa Garuda Muda ditekuk Suriah tiga gol tanpa balas, Sabtu (14/2/2015), di tempat yang sama. Kekalahan itu menjadi yang pertama, saat Aji Santoso kembali menukangi Timnas U-23 sebelum tampil di Pra Piala Asia (PPA) U-23 2016, Maret mendatang.
Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah dalam format home turnamen, dengan meladeni tim favorit Korea Selatan (Korsel), dan dua tim asal Asia Tenggara lainnya seperti Brunei Darussalam dan Timor Leste di Grup H. Dengan rincian diawali meladeni Timor Leste, (27/3/2015). Dilanjut bertemu Brunei (29/3/2015) dan terakhir menjajal Korsel dua hari berselang, (31/3/2015).
Di uji coba keempat sendiri, Aji menurunkan komposisi berbeda seperti saat dipermalukan Suriah. Seperti di posisi penjaga gawang, kali ini Muhammad Natshir Fadhli ditunjuk sebagai tembok terakhir. Dengan dilapisi pemain-pemain belakang seperti Moch. Zainuri, Muhammad Abduh Lestaluhu, dan Hansamu Yama Pranata.
Adapun di barisan tengah, Evan yang juga ditunjuk sebagai kapten tim setelah Manahati Lestusen absen karena cedera, ditemani beberapa pemain seperti, Antoni Putra Nugroho, Paulo Oktavianus Sitanggang. Sementara tiga trisula di barisan depan masing-masing ditempati tiga penggawa seperti pemain muda Persija Jakarta, Adam Alis Setyono, yang juga ditemani Ilham Udin Armaiyin, dan Ahmad Nufiandani.
Bertindak sebagai tuan rumah, Garuda Muda langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit berbunyi. Berbagai percobaan serangan dilancarkan lewat sisi kiri yang ditempati Ilham Udin. Tapi bukan membuka peluang, Timnas U-23 nyaris kebobolan di menit ke- 11. Sepakan tendangan bebas kapten Malaysia, Nazirul Naim, nyaris menghujani gawang jika Muhammad Natshir tidak menepis bola.
Timnas U-23 akhirnya membuka skor. Bermula dari pergerakan di sisi kanan, bola dikirimkan ke sisi kiri penyerangan Timnas U-23. Ilham Udin pun dengan cermat menanduknya bola ke dalam kotak penalti. Sementara Paolo yang sudah berdiri di area kotak penalti langsung menyambar bola dan menyarangkan ke gawang Malaysia. Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia tetap bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, permainan masih dalam tensi tinggi. Kedua tim sama-sama tidak mengendurkan tekanan. Lima menit laga berjalan, Malaysia mendapat hadiah tendangan bebas. Namun tidak ada satupun pemain Malaysia yang berhasil menanduk bola tersebut. Menit ke-55, giliran Indonesia yang balas menyerang. Pergerakkan Ilham Udin di sisi kiri tidak mampu dihalang bek Malaysia. Namun sepakannya masih lemah dan mampu ditangkap kiper Malaysia.
Mendekati laga usai tepatnya menit ke-84, Indonesia sebetulnya mendapat peluang emas. Setelah Wawan berhasil menerobos pertahanan Malaysia. Tapi lagi-lagi keberuntungan belum kepada dirinya, sepakan keras kaki kirinya masih menyentuh tiang gawang Malaysia. Tidak hanya itu, satu menit berselang timnas U-23 masih menggempur lini pertahanan Malaysia.
Diawali oleh aksi Cristover Manuel Sibi saat melesatkan sepakan yang masih mampu ditepis kiper Malaysia. Namun bola liar aksi Cristover, tidak bisa dimaksimalkan dengan baik oleh pemain asal Semen Padang (SP) Hendra Adi Bayauw yang kali ini dipercayakan Aji tampil dari bangku cadangan.
"Setelah ini kami akan ada uji coba kontra Vietnam, untuk tanggalnya nanti disampaikan lagi takut ada perubahan. Tapi yang pasti, sebelum main di Pra Piala Asia nanti setidaknya kami berharap masih ada beberapa uji coba. Ya minimal uji coba coba sebelum tampil diajang sesungguhnya," tandas Mustaqiem.
"Memang dari belakang, tengah, sampai depan, barisan depan masih bermasalah sejauh ini. Kami sudah mencoba sekitar tujuh pemain depan, tapi sayang belum mendapatkan yang benar-benar dibutuhkan sampai di uji coba tadi," ungkap Asisten Pelatih timnas U-23, Mustaqiem, saat dihubungi media ini kemarin.
"Tapi kami masih memiliki kesempatan untuk mendapat pemain yang kami inginkan. Salah satunya jika nanti kompetisi (Indonesia Super League) benar-benar digelar sesuai jadwal (20 Februari). Saya rasa jika ada nanti pemain dari kompetisi, kalau memang si pemain itu pintar, dia akan mudah langsung beradaptasi dengan tim," sambung mantan penyerang timnas Indonesia di tahun 1990-an tersebut.
Di balik belum patennya lini depan Timnas U-23, kemenangan kembali diraih Evan Dimas dkk. Setelah di laga pemanasan sebelum penggawa Garuda Muda ditekuk Suriah tiga gol tanpa balas, Sabtu (14/2/2015), di tempat yang sama. Kekalahan itu menjadi yang pertama, saat Aji Santoso kembali menukangi Timnas U-23 sebelum tampil di Pra Piala Asia (PPA) U-23 2016, Maret mendatang.
Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah dalam format home turnamen, dengan meladeni tim favorit Korea Selatan (Korsel), dan dua tim asal Asia Tenggara lainnya seperti Brunei Darussalam dan Timor Leste di Grup H. Dengan rincian diawali meladeni Timor Leste, (27/3/2015). Dilanjut bertemu Brunei (29/3/2015) dan terakhir menjajal Korsel dua hari berselang, (31/3/2015).
Di uji coba keempat sendiri, Aji menurunkan komposisi berbeda seperti saat dipermalukan Suriah. Seperti di posisi penjaga gawang, kali ini Muhammad Natshir Fadhli ditunjuk sebagai tembok terakhir. Dengan dilapisi pemain-pemain belakang seperti Moch. Zainuri, Muhammad Abduh Lestaluhu, dan Hansamu Yama Pranata.
Adapun di barisan tengah, Evan yang juga ditunjuk sebagai kapten tim setelah Manahati Lestusen absen karena cedera, ditemani beberapa pemain seperti, Antoni Putra Nugroho, Paulo Oktavianus Sitanggang. Sementara tiga trisula di barisan depan masing-masing ditempati tiga penggawa seperti pemain muda Persija Jakarta, Adam Alis Setyono, yang juga ditemani Ilham Udin Armaiyin, dan Ahmad Nufiandani.
Bertindak sebagai tuan rumah, Garuda Muda langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit berbunyi. Berbagai percobaan serangan dilancarkan lewat sisi kiri yang ditempati Ilham Udin. Tapi bukan membuka peluang, Timnas U-23 nyaris kebobolan di menit ke- 11. Sepakan tendangan bebas kapten Malaysia, Nazirul Naim, nyaris menghujani gawang jika Muhammad Natshir tidak menepis bola.
Timnas U-23 akhirnya membuka skor. Bermula dari pergerakan di sisi kanan, bola dikirimkan ke sisi kiri penyerangan Timnas U-23. Ilham Udin pun dengan cermat menanduknya bola ke dalam kotak penalti. Sementara Paolo yang sudah berdiri di area kotak penalti langsung menyambar bola dan menyarangkan ke gawang Malaysia. Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia tetap bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, permainan masih dalam tensi tinggi. Kedua tim sama-sama tidak mengendurkan tekanan. Lima menit laga berjalan, Malaysia mendapat hadiah tendangan bebas. Namun tidak ada satupun pemain Malaysia yang berhasil menanduk bola tersebut. Menit ke-55, giliran Indonesia yang balas menyerang. Pergerakkan Ilham Udin di sisi kiri tidak mampu dihalang bek Malaysia. Namun sepakannya masih lemah dan mampu ditangkap kiper Malaysia.
Mendekati laga usai tepatnya menit ke-84, Indonesia sebetulnya mendapat peluang emas. Setelah Wawan berhasil menerobos pertahanan Malaysia. Tapi lagi-lagi keberuntungan belum kepada dirinya, sepakan keras kaki kirinya masih menyentuh tiang gawang Malaysia. Tidak hanya itu, satu menit berselang timnas U-23 masih menggempur lini pertahanan Malaysia.
Diawali oleh aksi Cristover Manuel Sibi saat melesatkan sepakan yang masih mampu ditepis kiper Malaysia. Namun bola liar aksi Cristover, tidak bisa dimaksimalkan dengan baik oleh pemain asal Semen Padang (SP) Hendra Adi Bayauw yang kali ini dipercayakan Aji tampil dari bangku cadangan.
"Setelah ini kami akan ada uji coba kontra Vietnam, untuk tanggalnya nanti disampaikan lagi takut ada perubahan. Tapi yang pasti, sebelum main di Pra Piala Asia nanti setidaknya kami berharap masih ada beberapa uji coba. Ya minimal uji coba coba sebelum tampil diajang sesungguhnya," tandas Mustaqiem.
(bbk)
Explore More