18 Klub ISL Siapkan Perlawanan dari Bandung
A
A
A
BANDUNG - Sikap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang mengundurkan kick off Indonesia Super League (ISL) 2015 disikapi oleh 18 klub kontestan. Klub-klub ISL akan melakukan perlawanan dengan merapatkan barisan di Bandung, Jumat (20/2) hari ini.
Keinginan klub untuk mengeluarkan sikap tegas disampaikan oleh CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI itu menyatakan, jika hal itu murni diingkan oleh ke-18 klub ISL. Sementara Liga, hanya sebatas memfasilitasi saja apa yang diinginkan oleh pihak klub.
Tapi Joko mengklaim jika pertemuan PSSI, Liga, dan 18 klub di Bandung, lebih dilihat ingin ada penyegaran mengingat rapat intensif yang terus dilakukan PSSI selama satu pekan ini. Tapi pria yang kerap disapa Jokdri itu, tidak menyangkal jika pertemuan nanti juga akan membahas langkah-langkah apa yang akan dilakukan PSSI, Liga, dan 18 klub selanjutnya.
''Kalau ada hal-hal yang sangat strategis perlu disampaikan kepada publik, memang itu yang dipikirkan temen-teman klub. Kenapa Bandung? Karena tidak ingin kehilangan momentum tanggal 20 yang sudah jauh-jauh kami rencanakan,” ungkap Joko.
''Tapi substansinya apa (yang akan disampaikan ke- 18 klub nantinya)? Tentu saya belum bisa mengatakan, karena temen-teman klub yang akan berdiskusi satu sama lain. Sehingga nantinya, semuanya akan mereka sampaikan langsung kepada publik secara kolektif,” sambungnya.
Joko pun menambahkan, dalam pertemuan yang digelar di Bandung, juga akan membicarakan terkait jadwal kompetisi sendiri. Karena setelah adanya keputusan Menpora untuk menunda digulirkannya kompetisi ISL selambat-lambatnya dua minggu kedepan, pasti juga akan sangat berpengaruh kepada jadwal yang sudah disusun sejak jauh-jauh hari
Keinginan klub untuk mengeluarkan sikap tegas disampaikan oleh CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI itu menyatakan, jika hal itu murni diingkan oleh ke-18 klub ISL. Sementara Liga, hanya sebatas memfasilitasi saja apa yang diinginkan oleh pihak klub.
Tapi Joko mengklaim jika pertemuan PSSI, Liga, dan 18 klub di Bandung, lebih dilihat ingin ada penyegaran mengingat rapat intensif yang terus dilakukan PSSI selama satu pekan ini. Tapi pria yang kerap disapa Jokdri itu, tidak menyangkal jika pertemuan nanti juga akan membahas langkah-langkah apa yang akan dilakukan PSSI, Liga, dan 18 klub selanjutnya.
''Kalau ada hal-hal yang sangat strategis perlu disampaikan kepada publik, memang itu yang dipikirkan temen-teman klub. Kenapa Bandung? Karena tidak ingin kehilangan momentum tanggal 20 yang sudah jauh-jauh kami rencanakan,” ungkap Joko.
''Tapi substansinya apa (yang akan disampaikan ke- 18 klub nantinya)? Tentu saya belum bisa mengatakan, karena temen-teman klub yang akan berdiskusi satu sama lain. Sehingga nantinya, semuanya akan mereka sampaikan langsung kepada publik secara kolektif,” sambungnya.
Joko pun menambahkan, dalam pertemuan yang digelar di Bandung, juga akan membicarakan terkait jadwal kompetisi sendiri. Karena setelah adanya keputusan Menpora untuk menunda digulirkannya kompetisi ISL selambat-lambatnya dua minggu kedepan, pasti juga akan sangat berpengaruh kepada jadwal yang sudah disusun sejak jauh-jauh hari
(aww)