Transfer Tersingkat di Liga Indonesia

Jum'at, 20 Februari 2015 - 14:39 WIB
Transfer Tersingkat...
Transfer Tersingkat di Liga Indonesia
A A A
GRESIK - Striker asal.Brasil Diego Gama de Oliviera menjadi salah satu pemain dengan transfer tersingkat di Liga Indonesia. Hanya dua pekan setelah teken kontrak di Persegres Gresik United, dia harus ditendang karena dianggap tak menjanjikan.

Persegres memilih pemain yang baru datang yakni Herman Dzumafo Epandi yang lebih berpengalaman di Indonesia Super League (ISL). Padahal Diego belum sempat mencicipi laga resmi, karena baru mengikuti dua pertandingan uji coba bersama Persegres.

Herman yang menjalani seleksi selama sepekan di Gresik dan tampil menjanjikan saat ujicoba lawan Persatu Tuban, direkomendasikan pelatih Liestiadi menggantikan Diego Gama. Manajemen pun sepakat dengan keputusan pelatih, walau mungkin harus membayar kompensasi.

"Herman Dzumafo lebih menjanjikan dan punya karakter yang lebih cocok untuk Persegres. Pelatih sudah memberikan rekomendasi dan kami akan membicarakan kontraknya. Untuk Diego Gama, akan diselesaikan secara kekeluargaan,"ujar Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono.

Dia optimitis tidak ada persoalan dengan Diego Gama walau kontrak diputus sebelum bergulirnya liga. Sebab sebelumnya manajemen juga telah memberikan warning karena penampilan aks striker Pusamania Borneo FC tersebut belum kunjung meyakinkan.

Diego Gama selama di Persegres hanya bermain di dua pertandingan uji coba, yakni kontra PSM Makassar dan Persela Lamongan. Tidak hanya gagal mencetak gol, penampilan Diego yang tak memberikan kontribusi pada tim membuat manajemen dan pelatih gusar.

Pelatih Persegres Liestiadi mengakui Herman Dzumafo memiliki potensi lebih baik sejauh yang dilihatnya selama latihan."Semoga dia (Herman Dzumafo) bisa menjawab ekspektasi kami semua. Soal teknis saya oke, selanjutnya (negosiasi kontrak) terserah manajemen,"ujar Liestiadi.

Persegres sedikit beruntung dengan penundaan kick off ISL karena bisa memberi kesempatan striker yang musim lalu memperkuat Mitra Kukar itu untuk beradaptasi lebih lama. "Dari sesi latihan selama ini, dia cukup bagus dalam penyesuaian diri,"tambah Liestiadi.

Postur Herman yang tinggi besar diperkirakan bakal cocok dengan strategi Liestiadi yang memakai striker tunggal. Kekuatan fisiknya menjadi keunggulan saat duel udara, satu aspek yang selama ini tak terlihat dari Diego Gama.
(aww)
Berita Terkait
BEI Buka Gembok Saham...
BEI Buka Gembok Saham Emiten Erick Thohir & Bank QNB
Bank QNB Indonesia Luncurkan...
Bank QNB Indonesia Luncurkan Reksa Dana Berbasis USD
Upaya Bank Menyediakan...
Upaya Bank Menyediakan Solusi Akses Pendidikan Anak Berkualitas
Bank QNB Indonesia Dapat...
Bank QNB Indonesia Dapat Setoran Modal Tambahan Sebesar Rp442,9 Miliar
Kepala BPBD Tarso Soegito...
Kepala BPBD Tarso Soegito Datangi Kejari Gresik, Ada Apa?
Petrokimia Gresik Raih...
Petrokimia Gresik Raih Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan
Berita Terkini
Kenapa Islam Makhachev...
Kenapa Islam Makhachev Menolak Duel Lawan Ilia Topuria, Takut Kalah?
36 menit yang lalu
7 Petarung UFC Aktif...
7 Petarung UFC Aktif yang Tak Terkalahkan, Salah Satunya Usman Nurmagomedov
1 jam yang lalu
Nonton Final Copa del...
Nonton Final Copa del Rey, Streaming Barcelona vs Real Madrid di VISION+
2 jam yang lalu
Jadwal Live Barcelona...
Jadwal Live Barcelona vs Real Madrid di Final Copa del Rey di RCTI
2 jam yang lalu
Canelo Alvarez Kecam...
Canelo Alvarez Kecam Perkelahian Chris Eubank Jr. vs Conor Benn
2 jam yang lalu
Prediksi Formasi Timnas...
Prediksi Formasi Timnas Indonesia jika Dean Zandbergen Dinaturalisasi
3 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved