Kick Off Belum Jelas, Persiba Matangkan Tim 11
A
A
A
YOGYAKARTA - Persiba Bantul memanfaatkan belum jelasnya jadwal kickoff Divisi Utama (DU) 2015 untuk memantapkan permainan tim. Salah satunya adalah laga derby melawan PSS Sleman Sabtu (21/2/2015) yang akan dimanfaatkan untuk melihat kerangka inti tim.
Meski menjadi satu-satunya tim yang sudah siap untuk mengarungi kompetisi, tim pelatih masih terus melakukan pengamatan untuk meracik starting eleven yang akan menjadi tim inti. “Sedikit demi sedikit kerangka inti tim sudah mulai kelihatan. Sudah kami simulasikan juga di beberapa uji coba dan besok (pada laga derby melawan PSS) akan kami lihat lagi,” papar asisten pelatih Persiba, Sambudiana.
Dari kondisi pemain, Sambudiana menilai, saat ini anak asuhnya dalam kondisi siap untuk bertanding. Seperti penjaga gawang Andi Setiawan dan duo bek sayap Ruben Fakdawer-Dulsan Lestaluhu yang pada laga melawan Persinga tidak dimainkan kali ini sudah siap membela Skuad Sultan Agung.
“Dari latihan terakhir kondisi pemain-pemain itu sudah fit lagi dan siap ditampilkan,” jelas pria yang musim lalu membesut Persiba U-21 tersebut.
Pada laga tersebut rencananya penjaga gawang akan dipercayakan kepada Barep Wahyudi. Kemudian untuk lini belakang akan dipasang trio Wahyu Wijiastanto, Khomad Suharto dan Slamet Widodo. Di gelandang yang memiliki banyak pilihan, nama-nama seperti Nopendi, M Aulia Ardhi, Ryan Wahyu, Johan Manaji dan Syaiful Lawnusa semuanya siap dimainkan.
Sedangkan untuk lini depan, duet Dicky Firasat dan Yanuar Ruspuspito tetap akan menjadi pilihan awal untuk dimainkan. “Kemungkinan komposisi itu kami jadikan kerangka inti untuk musim ini,” tambah dia.
Sementara itu dengan masih belum jelasnya jadwal kompetisi yang semula direncanakan awal Maret nanti, membuat manajemen Persiba Bantul kembali harus berhitung ulang mengenai kebutuhan dana kompetisi. Pada perhitungan Rencana Anggaran Belanja yang disampaikan ke PT Liga, Persiba memperhitungkan anggaran yang dibutuhkan hanya Rp2 miliar untuk kompetisi selama enam bulan.
Jika kompetisi harus molor hingga April, dimungkinkan kompetisi akan berjalan lebih dari enam bulan. "Kalau dimulai April, otomatis akan ada libur kompetisi pada Puasa dan Lebaran sehingga kompetisi akan berlangsung lebih dari enam bulan," tandas Manajer Persiba Bantul Ronny Kintoko.
Meski menjadi satu-satunya tim yang sudah siap untuk mengarungi kompetisi, tim pelatih masih terus melakukan pengamatan untuk meracik starting eleven yang akan menjadi tim inti. “Sedikit demi sedikit kerangka inti tim sudah mulai kelihatan. Sudah kami simulasikan juga di beberapa uji coba dan besok (pada laga derby melawan PSS) akan kami lihat lagi,” papar asisten pelatih Persiba, Sambudiana.
Dari kondisi pemain, Sambudiana menilai, saat ini anak asuhnya dalam kondisi siap untuk bertanding. Seperti penjaga gawang Andi Setiawan dan duo bek sayap Ruben Fakdawer-Dulsan Lestaluhu yang pada laga melawan Persinga tidak dimainkan kali ini sudah siap membela Skuad Sultan Agung.
“Dari latihan terakhir kondisi pemain-pemain itu sudah fit lagi dan siap ditampilkan,” jelas pria yang musim lalu membesut Persiba U-21 tersebut.
Pada laga tersebut rencananya penjaga gawang akan dipercayakan kepada Barep Wahyudi. Kemudian untuk lini belakang akan dipasang trio Wahyu Wijiastanto, Khomad Suharto dan Slamet Widodo. Di gelandang yang memiliki banyak pilihan, nama-nama seperti Nopendi, M Aulia Ardhi, Ryan Wahyu, Johan Manaji dan Syaiful Lawnusa semuanya siap dimainkan.
Sedangkan untuk lini depan, duet Dicky Firasat dan Yanuar Ruspuspito tetap akan menjadi pilihan awal untuk dimainkan. “Kemungkinan komposisi itu kami jadikan kerangka inti untuk musim ini,” tambah dia.
Sementara itu dengan masih belum jelasnya jadwal kompetisi yang semula direncanakan awal Maret nanti, membuat manajemen Persiba Bantul kembali harus berhitung ulang mengenai kebutuhan dana kompetisi. Pada perhitungan Rencana Anggaran Belanja yang disampaikan ke PT Liga, Persiba memperhitungkan anggaran yang dibutuhkan hanya Rp2 miliar untuk kompetisi selama enam bulan.
Jika kompetisi harus molor hingga April, dimungkinkan kompetisi akan berjalan lebih dari enam bulan. "Kalau dimulai April, otomatis akan ada libur kompetisi pada Puasa dan Lebaran sehingga kompetisi akan berlangsung lebih dari enam bulan," tandas Manajer Persiba Bantul Ronny Kintoko.
(bbk)