Rekomendasi FIFA Tak Mampu Selamatkan Liga Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Rekomendasi FIFA terkait penundaan kick-off kompetisi Indonesia Super League (ISL) dinilai tak bisa mengganggu-gugat rekomendasi Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI). Pihak Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang diwakili Gatot S Dewa Broto mengatakan Liga Indonesia takkan bisa digelar tanpa ada izin dari Kepolisian berdasarkan rekomendasi BOPI.
"Itu hak FIFA untuk merespon pengaduan PSSI. Tetapi bagaimana mungkin Liga tetap digelar kalau izin penyelenggaraan dari Polisi tidak diberikan karena belum ada rekomendasi dari BOPI," ucap Gatot saat dihubungi, Sabtu (21/2/2015).
"Memang betul PSSI cerita tentang penundaan akibat belum terpenuhinya persyaratan antara lain pajak, tetapi FIFA tidak dapat gambaran utuh kenapa itu terjadi. Seperti sejak kapan BOPI mengingatkan klub, berapa banyak klub yang masih belum memenuhi persyaratan. Saya sendiri sudah baca surat balasan FIFA," ungkapnya.
PSSI selaku organisasi induk sepak bola Indonesia sebelumnya mewadahi PT Liga selaku operator kompetisi ISL curhat ke FIFA. Hal tersebut seusai BOPI merekomendasikan liga utama sepak bola itu diundur pelaksanaannya.
Rekomendasi pengunduran kick-off yang semula dijadwalkan tanggal 20 Februari berdasarkan belum lengkapnya administrasi atau pelunasan gaji pemain oleh klub peserta ISL yang banyak disebut belum lengkap. FIFA yang kemudian membalas curhatan PSSI terkait kompetisinya langsung membalas agar tak pemerintah tak ikut campur urusan sepak bola sebab sudah ada statuta tersendiri.
"Itu hak FIFA untuk merespon pengaduan PSSI. Tetapi bagaimana mungkin Liga tetap digelar kalau izin penyelenggaraan dari Polisi tidak diberikan karena belum ada rekomendasi dari BOPI," ucap Gatot saat dihubungi, Sabtu (21/2/2015).
"Memang betul PSSI cerita tentang penundaan akibat belum terpenuhinya persyaratan antara lain pajak, tetapi FIFA tidak dapat gambaran utuh kenapa itu terjadi. Seperti sejak kapan BOPI mengingatkan klub, berapa banyak klub yang masih belum memenuhi persyaratan. Saya sendiri sudah baca surat balasan FIFA," ungkapnya.
PSSI selaku organisasi induk sepak bola Indonesia sebelumnya mewadahi PT Liga selaku operator kompetisi ISL curhat ke FIFA. Hal tersebut seusai BOPI merekomendasikan liga utama sepak bola itu diundur pelaksanaannya.
Rekomendasi pengunduran kick-off yang semula dijadwalkan tanggal 20 Februari berdasarkan belum lengkapnya administrasi atau pelunasan gaji pemain oleh klub peserta ISL yang banyak disebut belum lengkap. FIFA yang kemudian membalas curhatan PSSI terkait kompetisinya langsung membalas agar tak pemerintah tak ikut campur urusan sepak bola sebab sudah ada statuta tersendiri.
(rus)