Milan Petik Kemenangan Kedua
A
A
A
MILAN - AC Milan berhasil meraih kemenangan kedua mereka dalam enam partai terakhir dengan mengalahkan Cesena di pekan ke 24 Serie A Italia, Sabtu (22/2). Bermain di markas sendiri, Stadion Giusseppe Meazza, Milan menang meyakinkan, 2-0.
Sebelum partai ini, Milan hanya meraih satu kemenangan dari lima partai Serie A. Kemenangan itu diraih awal Februari lalu dari Parma.
Wajib meraih poin penuh membuat Milan menggebrak sejak awal. Gawang Cesena dibombardir dengan berbagai cara. Namun, gol yang diingkan baru terjadi di menit 22 setelah Giacomo Bonaventura melepaskan tendangan keras yang tidak mampu ditahan kiper Cesena, Leali.
Unggul kualitas membuat Milan mendominasi namun gawang Rossonerri hampir kebobolan di menit-menit akhir babak pertama. Tembakan voli De Feudis masih mampu ditahan kiper Milan, Christian Abbiati.
Sadar membutuhkan poin demi terhindar dari zona degradasi, pelatih Cesena, Domenico Di Carlo lalu memasukkan Gaby Mudingayi menggantikan Ze Eduardo. Sayang, hingga babak pertama berakhir, Cesena gagal mencetak gol.
Di awal babak kedua, tempo permainan berjalan lambat. Kedua tim baru saling serang di menit 50 hingga 60. Baik Milan maupun Cesena sama-sama memeroleh dua peluang emas dalam rentang waktu tersebut.
Pelatih Milan, Filippo Inzaghi tampak kurang puas dengan performa lini depan. Alhasil ia pun memasukkan Gianpaolo Pazzini menggantikan Mattia Destro.
Hasilnya tak sia-sia, Pazzini mencatatkan namanya di papan skor setelah mengonversi tendangan penalti. 2-0 untuk Milan.
Tambahan waktu empat menit tidak mampu dimanfaatkan Cesena. Milan pun naik ke peringkat delapan. Sementara, Cesena terpuruk di peringkat 19 klasemen atau zona degradasi dengan poin 16.
Susunan Pemain:
Milan: Abbiati; Rami, De Jong, Antonelli, Bonera; Bonaventura, Poli, Bocchetti, Menez (Cerci 86'); Montolivo (Van Ginkel 80'), Destro (Pazzini 63').
Cesena: Leali; Nica (Capelli 66'), Renzetti, Feudis (Carbonero 74'), Volta; Lucchini, Giorgi, Brienza; Defrel; Djuric, Eduardo (Mudingayi 42').
Sebelum partai ini, Milan hanya meraih satu kemenangan dari lima partai Serie A. Kemenangan itu diraih awal Februari lalu dari Parma.
Wajib meraih poin penuh membuat Milan menggebrak sejak awal. Gawang Cesena dibombardir dengan berbagai cara. Namun, gol yang diingkan baru terjadi di menit 22 setelah Giacomo Bonaventura melepaskan tendangan keras yang tidak mampu ditahan kiper Cesena, Leali.
Unggul kualitas membuat Milan mendominasi namun gawang Rossonerri hampir kebobolan di menit-menit akhir babak pertama. Tembakan voli De Feudis masih mampu ditahan kiper Milan, Christian Abbiati.
Sadar membutuhkan poin demi terhindar dari zona degradasi, pelatih Cesena, Domenico Di Carlo lalu memasukkan Gaby Mudingayi menggantikan Ze Eduardo. Sayang, hingga babak pertama berakhir, Cesena gagal mencetak gol.
Di awal babak kedua, tempo permainan berjalan lambat. Kedua tim baru saling serang di menit 50 hingga 60. Baik Milan maupun Cesena sama-sama memeroleh dua peluang emas dalam rentang waktu tersebut.
Pelatih Milan, Filippo Inzaghi tampak kurang puas dengan performa lini depan. Alhasil ia pun memasukkan Gianpaolo Pazzini menggantikan Mattia Destro.
Hasilnya tak sia-sia, Pazzini mencatatkan namanya di papan skor setelah mengonversi tendangan penalti. 2-0 untuk Milan.
Tambahan waktu empat menit tidak mampu dimanfaatkan Cesena. Milan pun naik ke peringkat delapan. Sementara, Cesena terpuruk di peringkat 19 klasemen atau zona degradasi dengan poin 16.
Susunan Pemain:
Milan: Abbiati; Rami, De Jong, Antonelli, Bonera; Bonaventura, Poli, Bocchetti, Menez (Cerci 86'); Montolivo (Van Ginkel 80'), Destro (Pazzini 63').
Cesena: Leali; Nica (Capelli 66'), Renzetti, Feudis (Carbonero 74'), Volta; Lucchini, Giorgi, Brienza; Defrel; Djuric, Eduardo (Mudingayi 42').
(rus)