Dovizioso Nyaman Tunggangi Ducati GP15
A
A
A
SEPANG - Debut Andrea Dovizioso menunggangi motor Ducati GP15 memang tidak terlalu mengesankan, karena dia hanya mampu keluar sebagai pembalap tercepat kesepuluh dengan mencatatkan waktu 2 menit 1.355 detik. Kendati demikian, joki asal Italia ini merasa nyaman saat mengendarai motor anyarnya tersebut.
"Saya sangat senang karena kami tetap fokus menyelesaikan masalah. Itu adalah titik kunci dalam dua tahun terakhir. Sekarang motor baru sudah merasa jauh lebih baik. Dua tahun lalu saat saya mengemudikan motor Ducati tidak begitu maksimal, tapi sekarang motor terasa normal," terang Dovizioso dikutip Crash, Selasa (24/2/2015).
Sepeninggal Casey Stoner pada 2010, tim Ducati terlihat kesulitan untuk menyelesaikan masalah understeer (suatu kondisi dimana kendaraan lebih sulit berbelok). Karenanya guru teknologi Gigi Dall'Igna berusaha keras untuk mencari obat penawar sekaligus menyelesaikan masalah tersebut.
Sekarang Dall'Igna bertekad untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin sebelum melakukan desain akhir jelang balapan pembuka yang masih menyisakan lima pekan lagi. Singkat kata, usaha tim menyulap Ducati GP15 mendapat sambutan positif dari bekas joki Yamaha Tech 3. Meski demikian, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
"Saya sangat gembira. Saya sangat senang untuk memiliki perasaan itu. Itu benar-benar hal positif. Sekarang kami harus terfokus pada masalah set-up, karena motornya sedikit berbeda dan keseimbangan motor masih dinilai kurang, terutama masalah pengereman.
"Saya sangat senang karena kami tetap fokus menyelesaikan masalah. Itu adalah titik kunci dalam dua tahun terakhir. Sekarang motor baru sudah merasa jauh lebih baik. Dua tahun lalu saat saya mengemudikan motor Ducati tidak begitu maksimal, tapi sekarang motor terasa normal," terang Dovizioso dikutip Crash, Selasa (24/2/2015).
Sepeninggal Casey Stoner pada 2010, tim Ducati terlihat kesulitan untuk menyelesaikan masalah understeer (suatu kondisi dimana kendaraan lebih sulit berbelok). Karenanya guru teknologi Gigi Dall'Igna berusaha keras untuk mencari obat penawar sekaligus menyelesaikan masalah tersebut.
Sekarang Dall'Igna bertekad untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin sebelum melakukan desain akhir jelang balapan pembuka yang masih menyisakan lima pekan lagi. Singkat kata, usaha tim menyulap Ducati GP15 mendapat sambutan positif dari bekas joki Yamaha Tech 3. Meski demikian, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
"Saya sangat gembira. Saya sangat senang untuk memiliki perasaan itu. Itu benar-benar hal positif. Sekarang kami harus terfokus pada masalah set-up, karena motornya sedikit berbeda dan keseimbangan motor masih dinilai kurang, terutama masalah pengereman.
(bbk)