Fernando Alonso Gegar Otak
A
A
A
BARCELONA - Kecelakaan yang menimpa Fernando Alonso membuat keamanan Formula One (F1) kembali dipertanyakan.
Insiden ini menjadi peringatan besar bagi FIA selaku otoritas balapan jet darat terbaik di dunia untuk meningkatkan keselamatan para pembalapnya. Kecelakaan Alonso membuktikan tingkat keamanan F1 belum maksimal. Apalagi, Alonso dikabarkan mengalami gegar otak seusai menabrak dinding pembatas saat melewati tikungan ketiga Circuit de Catalunya, Minggu (22/2).
Tim Principal McLaren-Honda Eric Boullier mengatakan, Alonso harus menginap di rumah sakit sebagai upaya pencegahan cederanya agar tidak serius. Meski sadar dan masih berbicara seusai kecelakaan, kondisinya tetap harus menjalani perawatan ekstra dengan baik. Boullier menyebut Alonso mengalami gegar otak ringan.
“Kecelakaan yang dialami Alonso merupakan salah satu kejadian yang terjadi saat pengujian. Beruntung dia baikbaik saja, meski harus mengalami gegar otak. Itulah yang membuatnya harus menginap di rumah sakit,” kata Boullier, dilansir Independent. Meski begitu, McLaren belum bisa memberikan informasi perihal penyebab kecelakaan yang terjadi apakah karena kesalahan sendiri atau ada sesuatu masalah pada mobil MP4-30 miliknya.
Mereka hanya mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi di putaran ketiga dan mobil mengarah ke kanan lantas menabrak dinding. “Beberapa media telah membesar-besarkan kecelakaan ini. Padahal, ini insiden pengujian mobil dengan normal,” kata Boullier. McLaren merupakan tim pertama yang dinyatakan lulus dari semua tes kecelakaan dari FIA pada Desember lalu.
Namun, kecelakaan ini menjadi bukti bahwa keamanan pada balapan F1 masih belum menjamin keselamatan bagi para pembalapnya. Namun, Boullier berharap Alonso bisa segera sembuh dan kembali balapan. Rencana rekan satu tim Alonso, Jenson Button, melakukan uji mesin pada sesi sore harus dibatalkan. Mobil milik Alonso mengalami kerusakan cukup parah.
“Mobil yang dipakai Alonso rusak parah dan berpengaruh sekali pada gearbox dan kelistrikan. Ini merupakan pekan yang berat bagi seluruh tim. Tapi, kami akan kembali dan mencoba bekerja keras dari sebelumnya di Barcelona, pekan depan,” tutur Boullier. Kecelakaan Alonso bukan pertama terjadi di F1.
Tahun lalu, pembalap Marussia Jules Bianchi kehilangan kendali di medan yang kuyup dan menabrak traktor yang sedang mengangkut kendaraan pembalap lain hingga menderita cedera kepala parah. Jelas, ini membuat FIA harus terus meningkatkan keselamatan para pembalap sebelum balapan perdana pada 15 Maret di Melbourne, Australia.
Raikhul amar
Insiden ini menjadi peringatan besar bagi FIA selaku otoritas balapan jet darat terbaik di dunia untuk meningkatkan keselamatan para pembalapnya. Kecelakaan Alonso membuktikan tingkat keamanan F1 belum maksimal. Apalagi, Alonso dikabarkan mengalami gegar otak seusai menabrak dinding pembatas saat melewati tikungan ketiga Circuit de Catalunya, Minggu (22/2).
Tim Principal McLaren-Honda Eric Boullier mengatakan, Alonso harus menginap di rumah sakit sebagai upaya pencegahan cederanya agar tidak serius. Meski sadar dan masih berbicara seusai kecelakaan, kondisinya tetap harus menjalani perawatan ekstra dengan baik. Boullier menyebut Alonso mengalami gegar otak ringan.
“Kecelakaan yang dialami Alonso merupakan salah satu kejadian yang terjadi saat pengujian. Beruntung dia baikbaik saja, meski harus mengalami gegar otak. Itulah yang membuatnya harus menginap di rumah sakit,” kata Boullier, dilansir Independent. Meski begitu, McLaren belum bisa memberikan informasi perihal penyebab kecelakaan yang terjadi apakah karena kesalahan sendiri atau ada sesuatu masalah pada mobil MP4-30 miliknya.
Mereka hanya mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi di putaran ketiga dan mobil mengarah ke kanan lantas menabrak dinding. “Beberapa media telah membesar-besarkan kecelakaan ini. Padahal, ini insiden pengujian mobil dengan normal,” kata Boullier. McLaren merupakan tim pertama yang dinyatakan lulus dari semua tes kecelakaan dari FIA pada Desember lalu.
Namun, kecelakaan ini menjadi bukti bahwa keamanan pada balapan F1 masih belum menjamin keselamatan bagi para pembalapnya. Namun, Boullier berharap Alonso bisa segera sembuh dan kembali balapan. Rencana rekan satu tim Alonso, Jenson Button, melakukan uji mesin pada sesi sore harus dibatalkan. Mobil milik Alonso mengalami kerusakan cukup parah.
“Mobil yang dipakai Alonso rusak parah dan berpengaruh sekali pada gearbox dan kelistrikan. Ini merupakan pekan yang berat bagi seluruh tim. Tapi, kami akan kembali dan mencoba bekerja keras dari sebelumnya di Barcelona, pekan depan,” tutur Boullier. Kecelakaan Alonso bukan pertama terjadi di F1.
Tahun lalu, pembalap Marussia Jules Bianchi kehilangan kendali di medan yang kuyup dan menabrak traktor yang sedang mengangkut kendaraan pembalap lain hingga menderita cedera kepala parah. Jelas, ini membuat FIA harus terus meningkatkan keselamatan para pembalap sebelum balapan perdana pada 15 Maret di Melbourne, Australia.
Raikhul amar
(ars)