Laga Emosional
Laga Emosional
A
A
A
LONDON - Pelatih Arsenal Arsene Wenger akan menjalani laga emosional saat timnya menjamu AS Monaco pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium dini hari nanti.
Wenger adalah nakhoda tim yang memberikan dua gelar penting bagi Monaco. Pada tujuh tahun (1987–1994) kerja sama, Wenger sukses mempersembahkan Ligue 1 1987/ 1988 dan Coupe de France 1990/1991. Keterikatan itulah yang membuat Wenger menilai pertemuannya dengan Monaco kali ini akan terasa berbeda.
Walau kebersamaannya dengan Monaco sudah terjalin cukup lama, pelatih kelahiran Strasbourg itu tetap merasa ada sesuatu yang spesial pada pertandingan nanti. ”Jujur saya terkejut undian memasangkan kami dengan Monaco. Mungkin ini menjadi salah satu kebetulan aneh yang terjadi dalam hidup karena di dua klub inilah saya mencapai prestasi terbaik selama 25 tahun berkarier.
Bertemu di Liga Champions merupakan hal emosional,” ungkap Wenger, dilansir UEFA. Akan tetapi, Wenger tidak ingin terlalu dalam bernostalgia dengan Monaco. Sebab, dia membutuhkan kemenangan demi melangkah ke babak berikutnya. Untuk itu, Wenger menuntut Olivier Giroud dkk agar tampil sempurna dan meneruskan tren positif. The Gunners tercatat memenangkan tiga pertandingan sebelum menjamu Monaco.
”Ketika Anda menjalani pertandingan pertama di rumah sendiri, Anda akan tampil dengan keinginan mampu mencetak gol sebanyak mungkin. Untuk itu, Anda harus menemukan keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Kami sendiri sudah menunjukkan hal itu di beberapa pertandingan terakhir. Ini adalah kesempatan untuk kembali memperlihatkan hal itu kembali,” papar Wenger.
Arsenal sebetulnya bukan satu-satunya tim yang tampil impresif di beberapa laga terakhir. Sebab, Monaco juga demikian. Pasukan Leonardo Jardim sukses meraup hasil sempurna di dua partai teranyar. Namun, Jardim tetap memiliki berbagai problem sebelum lawatannya ke London.
Beberapa pilar seperti Ricardo Carvalho, Andrea Raggi, Tiemoue Bakayoko, Yannick Ferreira Carrasco, Lacina Traore, dan Jeremy Toulalan terancam absen akibat alasan berbeda.
”Memang akan jadi pekerjaan yang tidak mudah bagi kami setelah absennya banyak pemain. Tapi, itu bukan alasan karena mencuri angka dari kandang Arsenal bukan satu yang mustahil bagi kami. Yang saya harapkan hanyalah semua pemain fokus,” tutur Jardim.
Decky irawan jasri
Wenger adalah nakhoda tim yang memberikan dua gelar penting bagi Monaco. Pada tujuh tahun (1987–1994) kerja sama, Wenger sukses mempersembahkan Ligue 1 1987/ 1988 dan Coupe de France 1990/1991. Keterikatan itulah yang membuat Wenger menilai pertemuannya dengan Monaco kali ini akan terasa berbeda.
Walau kebersamaannya dengan Monaco sudah terjalin cukup lama, pelatih kelahiran Strasbourg itu tetap merasa ada sesuatu yang spesial pada pertandingan nanti. ”Jujur saya terkejut undian memasangkan kami dengan Monaco. Mungkin ini menjadi salah satu kebetulan aneh yang terjadi dalam hidup karena di dua klub inilah saya mencapai prestasi terbaik selama 25 tahun berkarier.
Bertemu di Liga Champions merupakan hal emosional,” ungkap Wenger, dilansir UEFA. Akan tetapi, Wenger tidak ingin terlalu dalam bernostalgia dengan Monaco. Sebab, dia membutuhkan kemenangan demi melangkah ke babak berikutnya. Untuk itu, Wenger menuntut Olivier Giroud dkk agar tampil sempurna dan meneruskan tren positif. The Gunners tercatat memenangkan tiga pertandingan sebelum menjamu Monaco.
”Ketika Anda menjalani pertandingan pertama di rumah sendiri, Anda akan tampil dengan keinginan mampu mencetak gol sebanyak mungkin. Untuk itu, Anda harus menemukan keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Kami sendiri sudah menunjukkan hal itu di beberapa pertandingan terakhir. Ini adalah kesempatan untuk kembali memperlihatkan hal itu kembali,” papar Wenger.
Arsenal sebetulnya bukan satu-satunya tim yang tampil impresif di beberapa laga terakhir. Sebab, Monaco juga demikian. Pasukan Leonardo Jardim sukses meraup hasil sempurna di dua partai teranyar. Namun, Jardim tetap memiliki berbagai problem sebelum lawatannya ke London.
Beberapa pilar seperti Ricardo Carvalho, Andrea Raggi, Tiemoue Bakayoko, Yannick Ferreira Carrasco, Lacina Traore, dan Jeremy Toulalan terancam absen akibat alasan berbeda.
”Memang akan jadi pekerjaan yang tidak mudah bagi kami setelah absennya banyak pemain. Tapi, itu bukan alasan karena mencuri angka dari kandang Arsenal bukan satu yang mustahil bagi kami. Yang saya harapkan hanyalah semua pemain fokus,” tutur Jardim.
Decky irawan jasri
(ars)
Explore More