Kolaborasi Laskar Sultan Agung Timpang
A
A
A
BANTUL - Tim pelatih Persiba Bantul harus bekerja keras dalam melancarkan komunikasi antara pemain muda dan berpengalaman yang selama ini belum berjalan optimal. Ketimpangan antarpemain cukup terlihat jelas ketika dilakukan kolaborasi pemain.
Di lini tengah penguasaan bola oleh para pemain masih cukup lemah sehingga aliran bola ketika membangun serangan masih belum berjalan optimal. "Pemain-pemain pelapis masih belum tenang bermain, suplai bola belum lancar. Para pemain masih banyak mengandalkan tenaga,"tandas Asisten Pelatih Persiba Bantul Sambudiana.
Dengan kondisi tersebut saat ini tim pelatih yang masih ditinggal pelatih kepala Didik Listyantara yang masih mengikuti pelatihan lisensi C AFC di Jakarta hingga akhir bulan mendatang, mencoba untuk menurunkan para pemain pelapis setiap kali laga uji coba sebelum kickoff Divisi Utama (DU) 2015 dibunyikan.
Termasuk agenda uji coba dua kali dengan tim selevel yakni dengan PSCS di Cilacap akhir pekan mendatang. Serta melawan Persis Solo yang diagendakan akan digelar pertengahan minggu depan. "Pemain muda harus dicoba untuk mengukur kesiapan baik dari sisi skill maupun mental sebelum kompetisi digelar karena penampilan masih belum memuaskan," tambah mantan juru taktik Persiba U21 tersebut.
Hingga akhir Februari ini tercatat Persiba sudah empat kali melakoni laga uji coba melawan klub selevel. Dari empat laga tercatat Persiba hanya jago kandang karena hanya mampu meraih dua kemenangan dalam duel yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul melawan PSCS Cilacap dan Persinga Ngawi.
Sementara dalam laga tandang di Maguwoharjo Internasional Stadion melawan PSS Sleman dan Stadion dr H Moechamad Soebroto melawan PPSM Magelang, hanya meraih hasil imbang 3-3 dan 2-2. Dari uji coba yang dilakukan tersebut Persiba selalu mempergunakan formasi 3-5-2 dengan mengandalkan pemain-pemain berpengelaman seperti Dicky Firasat di lini depan maupun Wahyu Tanto di lini belakang.
Sekretaris Persiba Bantul Wikan Werdo Kiswara mengatakan, laga melawan PSCS Cilacap akan digelar di Stadion Wijaya Kusuma pada 28 Februari mendatang. Laga tersebut menjadi partai kunjungan balasan setelah sebelumnya PSCS sudah mendatangi Stadion Sultan Agung.
"Untuk PSCS kami hadapi Sabtu akhir pekan ini (28/2). Dan untuk pekan depan (Rabu, 4/3) ke Solo melawan Persis,"ungkap Wikan.
Di lini tengah penguasaan bola oleh para pemain masih cukup lemah sehingga aliran bola ketika membangun serangan masih belum berjalan optimal. "Pemain-pemain pelapis masih belum tenang bermain, suplai bola belum lancar. Para pemain masih banyak mengandalkan tenaga,"tandas Asisten Pelatih Persiba Bantul Sambudiana.
Dengan kondisi tersebut saat ini tim pelatih yang masih ditinggal pelatih kepala Didik Listyantara yang masih mengikuti pelatihan lisensi C AFC di Jakarta hingga akhir bulan mendatang, mencoba untuk menurunkan para pemain pelapis setiap kali laga uji coba sebelum kickoff Divisi Utama (DU) 2015 dibunyikan.
Termasuk agenda uji coba dua kali dengan tim selevel yakni dengan PSCS di Cilacap akhir pekan mendatang. Serta melawan Persis Solo yang diagendakan akan digelar pertengahan minggu depan. "Pemain muda harus dicoba untuk mengukur kesiapan baik dari sisi skill maupun mental sebelum kompetisi digelar karena penampilan masih belum memuaskan," tambah mantan juru taktik Persiba U21 tersebut.
Hingga akhir Februari ini tercatat Persiba sudah empat kali melakoni laga uji coba melawan klub selevel. Dari empat laga tercatat Persiba hanya jago kandang karena hanya mampu meraih dua kemenangan dalam duel yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul melawan PSCS Cilacap dan Persinga Ngawi.
Sementara dalam laga tandang di Maguwoharjo Internasional Stadion melawan PSS Sleman dan Stadion dr H Moechamad Soebroto melawan PPSM Magelang, hanya meraih hasil imbang 3-3 dan 2-2. Dari uji coba yang dilakukan tersebut Persiba selalu mempergunakan formasi 3-5-2 dengan mengandalkan pemain-pemain berpengelaman seperti Dicky Firasat di lini depan maupun Wahyu Tanto di lini belakang.
Sekretaris Persiba Bantul Wikan Werdo Kiswara mengatakan, laga melawan PSCS Cilacap akan digelar di Stadion Wijaya Kusuma pada 28 Februari mendatang. Laga tersebut menjadi partai kunjungan balasan setelah sebelumnya PSCS sudah mendatangi Stadion Sultan Agung.
"Untuk PSCS kami hadapi Sabtu akhir pekan ini (28/2). Dan untuk pekan depan (Rabu, 4/3) ke Solo melawan Persis,"ungkap Wikan.
(aww)