Arsenal Dibuat Tak Berdaya di Emirates
A
A
A
LONDON - Arsenal dibuat tak berdaya saat menjamu AS Monaco dalam babak 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium, Kamis (26/2) dini hari WIB. Tak hanya gagal meledak, skuat besutan Arsene Wenger juga dipaksa tersungkur dihadapan publik sendiri dengan skor 1-3.
Arsenal langsung menggebrak di empat awal pertandingan, lewat pergerakan Welbeck menerima umpan panjang. Namun sayang sepakan kaki kanannya masih melambung. Setelah secara beruntun Oziel dan Cazorla mengancam gawang tim tamu yang dijaga Subasic, sejauh ini tuan rumah masih belum memecah kebuntuan.
Monaco memberikan reaksi dengan menguasai bola lebih lama dan tidak terpancing untuk melakukan serangan dengan tergesa-gesa. Perlahan Monaco memberikan serangan balasan, lewat tendangan keras Moutinho yang masih melebar. Peluang emas datang menghampiri skuat besutan Wenger saat Kondogbia melakukan pelanggaran kepada Welbeck. Arsenal mendapatkan tendangan bebas.
Cazorla mengambil alih tendangan bebas, tetapi umpan yang dia lepas masih bisa diamankan kiper Monaco. Arsenal sejauh ini unggul tipis atas penguasaan bola, namun belum bisa memaksimalkan beberapa peluang menjadi gol. Jelang turun minum petaka buat tuan rumah hadir, tendangan keras Geoffrey Kondogbia tidak mampu dihalau oleh Ospina.
Publik Emirates Stadium terdiam dan Monaco unggul sementara 1-0. Tuan rumah langsung beraksi, tapi tandukan Giroud meneruskan umpan silang Gibbs belum tepat sasaran. Usaha tuan rumah menemui titik butuh hingga turun minum skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu Monaco 1-0 tetap bertahan.
Memasuki paruh kedua, Arsenal yang dalam posisi tertinggal langsung mencari gol penyama. Giround mendapatkan peluang, dan untuk kesekian kalinya masih gagal. Berulang kali Giroud melakukan kesalahan yang sama lewat penyelesaian buruknya hingga petaka menghampiri tuan rumah untuk kedua kalinya.
Lewat serangan kilat, Dimitar Berbatov sukses menggandakan keunggulan Monaco menjadi 2-0. Belum menyerang, skuat tuan rumah masih berupaya memberikan perlawanan, mengingat bila skor ini bertahan maka akan sulit buat Arsenal untuk lolos ke babak selanjutnya.
Banyak peluang diciptakan tuan rumah, tapi belum satupun berbuah gol. Jelang menit akhir, Arsenal terlihat frustasi dan panik lantaran tak kunjung mencetak gol balasan. Tambahan waktu lima menit coba dimanfaatkan mengejar ketertinggalan. Usaha tuan rumah akhirnya menghasilkan saat Alex Oxlade-Chamberlain merobek gawang Subasic.
Bukannya mencetak gol penyama, justru Yannick Carrasco melengkapi penderitaan tuan rumah lewat golnya di masa injury time. Gol tadi menjadi tanda wasit mengakhiri pertandingan untuk kemenangan Monaco dengan skor 3-1.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Arsenal (4-2-3-1): Ospina; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Gibbs; Coquelin, Cazorla; Sanchez, Ozil, Welbeck; Giroud.
Cadangan: Szczesny, Gabriel, Monreal, Chambers, Rosicky, Oxlade-Chamberlain, Walcott.
AS Monaco (4-5-1): Subasic; Toure, Wallace, Abdennour, Elderson; Dirar, Kondogbia, Fabinho, Moutinho, Martial; Berbatov.
Cadangan: Stekelenburg, Kurzawa, Diallo, Matheus Carvalho, Bernardo Silva, Traore, Ferreira Carrasco.
Arsenal langsung menggebrak di empat awal pertandingan, lewat pergerakan Welbeck menerima umpan panjang. Namun sayang sepakan kaki kanannya masih melambung. Setelah secara beruntun Oziel dan Cazorla mengancam gawang tim tamu yang dijaga Subasic, sejauh ini tuan rumah masih belum memecah kebuntuan.
Monaco memberikan reaksi dengan menguasai bola lebih lama dan tidak terpancing untuk melakukan serangan dengan tergesa-gesa. Perlahan Monaco memberikan serangan balasan, lewat tendangan keras Moutinho yang masih melebar. Peluang emas datang menghampiri skuat besutan Wenger saat Kondogbia melakukan pelanggaran kepada Welbeck. Arsenal mendapatkan tendangan bebas.
Cazorla mengambil alih tendangan bebas, tetapi umpan yang dia lepas masih bisa diamankan kiper Monaco. Arsenal sejauh ini unggul tipis atas penguasaan bola, namun belum bisa memaksimalkan beberapa peluang menjadi gol. Jelang turun minum petaka buat tuan rumah hadir, tendangan keras Geoffrey Kondogbia tidak mampu dihalau oleh Ospina.
Publik Emirates Stadium terdiam dan Monaco unggul sementara 1-0. Tuan rumah langsung beraksi, tapi tandukan Giroud meneruskan umpan silang Gibbs belum tepat sasaran. Usaha tuan rumah menemui titik butuh hingga turun minum skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu Monaco 1-0 tetap bertahan.
Memasuki paruh kedua, Arsenal yang dalam posisi tertinggal langsung mencari gol penyama. Giround mendapatkan peluang, dan untuk kesekian kalinya masih gagal. Berulang kali Giroud melakukan kesalahan yang sama lewat penyelesaian buruknya hingga petaka menghampiri tuan rumah untuk kedua kalinya.
Lewat serangan kilat, Dimitar Berbatov sukses menggandakan keunggulan Monaco menjadi 2-0. Belum menyerang, skuat tuan rumah masih berupaya memberikan perlawanan, mengingat bila skor ini bertahan maka akan sulit buat Arsenal untuk lolos ke babak selanjutnya.
Banyak peluang diciptakan tuan rumah, tapi belum satupun berbuah gol. Jelang menit akhir, Arsenal terlihat frustasi dan panik lantaran tak kunjung mencetak gol balasan. Tambahan waktu lima menit coba dimanfaatkan mengejar ketertinggalan. Usaha tuan rumah akhirnya menghasilkan saat Alex Oxlade-Chamberlain merobek gawang Subasic.
Bukannya mencetak gol penyama, justru Yannick Carrasco melengkapi penderitaan tuan rumah lewat golnya di masa injury time. Gol tadi menjadi tanda wasit mengakhiri pertandingan untuk kemenangan Monaco dengan skor 3-1.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Arsenal (4-2-3-1): Ospina; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Gibbs; Coquelin, Cazorla; Sanchez, Ozil, Welbeck; Giroud.
Cadangan: Szczesny, Gabriel, Monreal, Chambers, Rosicky, Oxlade-Chamberlain, Walcott.
AS Monaco (4-5-1): Subasic; Toure, Wallace, Abdennour, Elderson; Dirar, Kondogbia, Fabinho, Moutinho, Martial; Berbatov.
Cadangan: Stekelenburg, Kurzawa, Diallo, Matheus Carvalho, Bernardo Silva, Traore, Ferreira Carrasco.
(akr)