Liga Champions: Godin Akui Atletico Tampil Buruk
A
A
A
LEVERKUSEN - Bek Atletico Madrid, Diego Godin mengakui timnya tampil buruk saat menghadapi Bayer Leverkusen di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (26/2/2015). Dalam laga yang berlangsung di BayArena, tim besutan Diego Simeone dipecundangi dengan skor 0-1 oleh tuan rumah.
Menyambangi markas Leverkusen, Atletico harus berjuang untuk menemukan ritme permainan. Bahkan juara Liga Spanyol tersebut kesulitan menciptakan peluang untuk membuka ruang ke lini pertahanan skuat Roger Schmidt.
Permainan disiplin Die Werkself sempat membuat penggawa Atletico frustrasi. Leverkusen yang bermain keras juga memaksa Atletico mengganti dua pemainnya akibat cedera. Selain itu Atletico semakin terpuruk setelah Tiago diganjar kartu kuning kedua.
Tekel kerasnya pada Bellarabi membuat pemain asal Portugal itu diusir wasit keluar lapangan.
Jumlah sepuluh pemain membuat Los Rojiblancos makin kesulitan. Sebaliknya, Leverkusen makin leluasa menggedor pertahanan tamunya.
Hasil buruk ini diakui Godin lantaran timnya tampil di bawah standar. Mereka kehilangan intesitas permainan yang biasa mereka tunjukkan. (Baca juga: Leverkusen Pecundangi 10 Pemain Atletico)
"Kekalahan ini amat menyakitkan. Saya pikir kami bermain jauh di bawah standar sedangkan lawan bermain dengan intensitas yang tinggi. Permainan mereka juga sangat baik, sementara kami tidak,” ujar Godin, dilansir Goal.
Atletico Madrid pun mesti pulang dari BayArena dengan tangan hampa. Kekalahan ini membuat Atletico harus ekstra keras mengalahkan Bayern Levrkusen di pertemuan leg kedua di Vicente Calderon pada 19 Maret mendatang. Skuat besutan Diego Simeone setidaknya harus menang dengan defisit dua gol jika ingin lolos ke babak perempat final.
Menyambangi markas Leverkusen, Atletico harus berjuang untuk menemukan ritme permainan. Bahkan juara Liga Spanyol tersebut kesulitan menciptakan peluang untuk membuka ruang ke lini pertahanan skuat Roger Schmidt.
Permainan disiplin Die Werkself sempat membuat penggawa Atletico frustrasi. Leverkusen yang bermain keras juga memaksa Atletico mengganti dua pemainnya akibat cedera. Selain itu Atletico semakin terpuruk setelah Tiago diganjar kartu kuning kedua.
Tekel kerasnya pada Bellarabi membuat pemain asal Portugal itu diusir wasit keluar lapangan.
Jumlah sepuluh pemain membuat Los Rojiblancos makin kesulitan. Sebaliknya, Leverkusen makin leluasa menggedor pertahanan tamunya.
Hasil buruk ini diakui Godin lantaran timnya tampil di bawah standar. Mereka kehilangan intesitas permainan yang biasa mereka tunjukkan. (Baca juga: Leverkusen Pecundangi 10 Pemain Atletico)
"Kekalahan ini amat menyakitkan. Saya pikir kami bermain jauh di bawah standar sedangkan lawan bermain dengan intensitas yang tinggi. Permainan mereka juga sangat baik, sementara kami tidak,” ujar Godin, dilansir Goal.
Atletico Madrid pun mesti pulang dari BayArena dengan tangan hampa. Kekalahan ini membuat Atletico harus ekstra keras mengalahkan Bayern Levrkusen di pertemuan leg kedua di Vicente Calderon pada 19 Maret mendatang. Skuat besutan Diego Simeone setidaknya harus menang dengan defisit dua gol jika ingin lolos ke babak perempat final.
(bbk)