Tuah Pemain Cadangan Bulls
A
A
A
CHICAGO - Chicago Bulls wajib berterima kasih atas kontribusi pemain pelapis Tony Snell. Penampilan apik Snell yang tampil dari bangku cadangan sukses menyumbangkan 20 poin sehingga Bulls mampu menundukkan Milwaukee Bucks dengan skor 87-71 di United Center, Chicago, kemarin.
Snell yang kelahiran Watts, Los Angeles, California, 23 tahun silam, memang seperti senjata rahasia Bulls dalam beberapa pertandingan terakhir. Kontribusi Snell tidak hanya dipertandingan melawan Bucks, lesakkan 20 angka kemarin adalah ketiga kali dalam lima pertandingan terakhir bersama Bulls. Selain Snell, penampilan menawan Nokola Mirotic patut mendapat apresiasi.
Mirotic juga tampil apik dengan menyumbangkan 16 poin dan mencatatkan 14 reboundsketika juga diturunkan dari bangku cadangan. Uniknya, baik Snell dan Mirotic sama-sama dipercaya tampil setelah Kirk Hinrich dan Taj Gibson absen. Di luar penampilan apik Snell dan Mirotic, beberapa pemain bintang Bulls seperti Pau Gasol dan Jimmi Butler juga tidak ketinggalan menyumbangkan angka.
Jika Gasol mencatatkan 15 angka dan 10 rebounds, Butler sukses melesakkan 11 poin dan 9 rebounds. Selain keduanya, Joakim Noah pun sukses dengan perolehan 16 angka. Kemenangan Bulls di depan publik sendiri menjadi yang ketujuh dari tujuh pertandingan terakhir. Namun, jika Bulls bersukacita atas prestasi itu, kondisi sebaliknya dialami Bucks.
Hanya mampu memberikan lemparan 33,7 %, Bucks gagal mengambil 14 kali kesempatan mencetak tiga angka. “Ini bukanlah performa lemparan yang baik dari tim mana pun. Kami melihat beberapa peluang besar yang sebetulnya bisa kami ciptakan. Namun sayang, keberuntungan belum jatuh kepada tim kami,” ungkap Pelatih Bucks, Jason Kidd, dilansir Yahoo Sport.
Dibeberapa pertandingan lain, Houston Rockets kembali menunjukkan performa terbaiknya. Setelah hanya mengalami 18 kali kekalahan dan mencatatkan 38 kali kemenangan. Prestasi itu diukir, salah satunya atas hasil sempurna yang dikantongi Rockets saat menundukkan Minnesota Timberwolves, 113-102, kemarin. James Harden kembali menjadi pahlawan dengan keberhasilannya mencetak 31 poin, 10 assist, dan 11 rebounds.
Decky irawan jasri
Snell yang kelahiran Watts, Los Angeles, California, 23 tahun silam, memang seperti senjata rahasia Bulls dalam beberapa pertandingan terakhir. Kontribusi Snell tidak hanya dipertandingan melawan Bucks, lesakkan 20 angka kemarin adalah ketiga kali dalam lima pertandingan terakhir bersama Bulls. Selain Snell, penampilan menawan Nokola Mirotic patut mendapat apresiasi.
Mirotic juga tampil apik dengan menyumbangkan 16 poin dan mencatatkan 14 reboundsketika juga diturunkan dari bangku cadangan. Uniknya, baik Snell dan Mirotic sama-sama dipercaya tampil setelah Kirk Hinrich dan Taj Gibson absen. Di luar penampilan apik Snell dan Mirotic, beberapa pemain bintang Bulls seperti Pau Gasol dan Jimmi Butler juga tidak ketinggalan menyumbangkan angka.
Jika Gasol mencatatkan 15 angka dan 10 rebounds, Butler sukses melesakkan 11 poin dan 9 rebounds. Selain keduanya, Joakim Noah pun sukses dengan perolehan 16 angka. Kemenangan Bulls di depan publik sendiri menjadi yang ketujuh dari tujuh pertandingan terakhir. Namun, jika Bulls bersukacita atas prestasi itu, kondisi sebaliknya dialami Bucks.
Hanya mampu memberikan lemparan 33,7 %, Bucks gagal mengambil 14 kali kesempatan mencetak tiga angka. “Ini bukanlah performa lemparan yang baik dari tim mana pun. Kami melihat beberapa peluang besar yang sebetulnya bisa kami ciptakan. Namun sayang, keberuntungan belum jatuh kepada tim kami,” ungkap Pelatih Bucks, Jason Kidd, dilansir Yahoo Sport.
Dibeberapa pertandingan lain, Houston Rockets kembali menunjukkan performa terbaiknya. Setelah hanya mengalami 18 kali kekalahan dan mencatatkan 38 kali kemenangan. Prestasi itu diukir, salah satunya atas hasil sempurna yang dikantongi Rockets saat menundukkan Minnesota Timberwolves, 113-102, kemarin. James Harden kembali menjadi pahlawan dengan keberhasilannya mencetak 31 poin, 10 assist, dan 11 rebounds.
Decky irawan jasri
(bbg)