Sihir Lebron James
A
A
A
CLEVELAND - LeBron James terus tampil mengagumkan sepanjang babak reguler NBA musim ini. Forward Cleveland Cavaliers ini kembali menjadi bintang saat membawa timnya mengalahkan Golden State Warriors 110-99 di Quicken Loans Arena, Cleveland, kemarin.
Pebasket berusia 30 tahun ini mencetak 42 poin yang sekaligus menjadi angka tertingginya musim ini. James juga menghasilkan 11 rebound di pertandingan itu. Pencapaian ini sekaligus membuatnya membawa Cavaliers membukukan kemenangan yang ke-11 secara beruntun di kandang. Kemenangan ini sekaligus membalaskan kekalahan The Cavs pada 9 Januari lalu.
Ketika itu, James absen karena mengalami cedera lutut dan punggung yang membuat timnya kalah 94-112 dari Warriors. Namun, James mengatakan, performa terbaik yang ditunjukkan bukan karena mengejar kandidat MVP (pemain terbaik), tapi demi kemenangan tim. “Bukan karena itu (MVP) saya ada di sini,” kata James, dilansir sportyahoo.
“Ketika saya berada di lapangan, saya mencoba melakukan segala sesuatu yang saya bisa untuk membantu tim meraih kemenangan,” lanjut mantan pemain Miami Heat itu. Meski begitu, hasil bagus ini harus dibayar mahal.Point guard andalan The Cavs, Kyrie Iring, menderita cedera bahu meski mencetak 24 poin dan tiga rebound di laga tersebut.
Pebasket berusia 22 tahun ini meninggalkan pertandingan untuk dirawat di ruang ganti pada kuarter ketiga. Meski kembali ke tepi lapangan pada kuarter keempat, dia datang hanya sebagai penonton. Seusai pertandingan, tim medis The Cavs mengatakan, Irving berpotensi absen pada laga krusial berikutnya menghadapi Indiana Pacers, Sabtu (28/2).
Padahal, Cavaliers membutuhkan tenaga Irving demi mendongkrak posisi mereka yang masih terpaku di peringkat 3 Wilayah Timur dengan rekor 37-22. The Cavs kalah dari rekor milik Atlanta Hawks (45-12) dan Toronto Raptors (37-20). “Saya sekarang merasakan sakit. Jelas, itu tidak terlalu nyaman untuk bermain.
Tapi, kami akan melihat bagaimana perkembangannya besok dan melewati semuanya ini,” kata Irving, seusai pertandingan. Sementara itu, point guard Warriors Stepehn Curry yang menjadi rival James dalam perebutan kandidat MVP, justru tampil kurang mengesankan. Dia hanya mampu mencetak 18 poin, 6 di antaranya setelah kuartal pertama dan total melesakkan 5 dari 17 lemparan.
Jelas, dia sangat berharap pertandingan itu tidak akan memengaruhi ambisinya untuk meraih penghargaan tersebut. “Saya berharap penilaian tak cuma dari satu game ini,” kata Curry, dalam kaitan MVP. “Malam ini bukan game terbaik saya. Tembakan-tembakan normal saya tak berjalan sebagaimana mestinya.
” Buat Warriors, kekalahan ini sekaligus mencoreng rekornya menjadi 44-11. Meski David Lee menghasilkan 19 poin, Draymond Green (16), dan Klay Thompson (13), ternyata tak cukup menghindarkan timnya menelan kekalahan yang ketiga dari delapan pertandingan terakhir. Namun, posisi Curry dkk masih aman di posisi puncak Wilayah Barat atau unggul dari Memphis Grizzlies (41-15).
Raikhul amar
Pebasket berusia 30 tahun ini mencetak 42 poin yang sekaligus menjadi angka tertingginya musim ini. James juga menghasilkan 11 rebound di pertandingan itu. Pencapaian ini sekaligus membuatnya membawa Cavaliers membukukan kemenangan yang ke-11 secara beruntun di kandang. Kemenangan ini sekaligus membalaskan kekalahan The Cavs pada 9 Januari lalu.
Ketika itu, James absen karena mengalami cedera lutut dan punggung yang membuat timnya kalah 94-112 dari Warriors. Namun, James mengatakan, performa terbaik yang ditunjukkan bukan karena mengejar kandidat MVP (pemain terbaik), tapi demi kemenangan tim. “Bukan karena itu (MVP) saya ada di sini,” kata James, dilansir sportyahoo.
“Ketika saya berada di lapangan, saya mencoba melakukan segala sesuatu yang saya bisa untuk membantu tim meraih kemenangan,” lanjut mantan pemain Miami Heat itu. Meski begitu, hasil bagus ini harus dibayar mahal.Point guard andalan The Cavs, Kyrie Iring, menderita cedera bahu meski mencetak 24 poin dan tiga rebound di laga tersebut.
Pebasket berusia 22 tahun ini meninggalkan pertandingan untuk dirawat di ruang ganti pada kuarter ketiga. Meski kembali ke tepi lapangan pada kuarter keempat, dia datang hanya sebagai penonton. Seusai pertandingan, tim medis The Cavs mengatakan, Irving berpotensi absen pada laga krusial berikutnya menghadapi Indiana Pacers, Sabtu (28/2).
Padahal, Cavaliers membutuhkan tenaga Irving demi mendongkrak posisi mereka yang masih terpaku di peringkat 3 Wilayah Timur dengan rekor 37-22. The Cavs kalah dari rekor milik Atlanta Hawks (45-12) dan Toronto Raptors (37-20). “Saya sekarang merasakan sakit. Jelas, itu tidak terlalu nyaman untuk bermain.
Tapi, kami akan melihat bagaimana perkembangannya besok dan melewati semuanya ini,” kata Irving, seusai pertandingan. Sementara itu, point guard Warriors Stepehn Curry yang menjadi rival James dalam perebutan kandidat MVP, justru tampil kurang mengesankan. Dia hanya mampu mencetak 18 poin, 6 di antaranya setelah kuartal pertama dan total melesakkan 5 dari 17 lemparan.
Jelas, dia sangat berharap pertandingan itu tidak akan memengaruhi ambisinya untuk meraih penghargaan tersebut. “Saya berharap penilaian tak cuma dari satu game ini,” kata Curry, dalam kaitan MVP. “Malam ini bukan game terbaik saya. Tembakan-tembakan normal saya tak berjalan sebagaimana mestinya.
” Buat Warriors, kekalahan ini sekaligus mencoreng rekornya menjadi 44-11. Meski David Lee menghasilkan 19 poin, Draymond Green (16), dan Klay Thompson (13), ternyata tak cukup menghindarkan timnya menelan kekalahan yang ketiga dari delapan pertandingan terakhir. Namun, posisi Curry dkk masih aman di posisi puncak Wilayah Barat atau unggul dari Memphis Grizzlies (41-15).
Raikhul amar
(bbg)