Rodgers: Liga Eropa Mengganggu Kami
Sabtu, 28 Februari 2015 - 21:35 WIB
Rodgers: Liga Eropa Mengganggu Kami
A
A
A
LIVERPOOL - Pelatih Liverpool Brendan Rodgers mengaku persiapan melawan Manchester City, Minggu (1/3/2015) terganggu kondisi timnya yang sedang dilanda kelelahan. Pasalnya The Reds baru saja melakoni pertandingan Liga Eropa beberapa hari lalu.
Liverpool bertolak ke Turki untuk menghadapi Besiktas di babak 32 besar, Jumat (27/2/2015). Steven Gerrard dkk hanya punya waktu sebanyak 60 jam pasca disingkirkan Besiktas di Liga Eropa.
Pasalnya, dua hari kemudian Liverpool mesti menjalani pertandingan big match kontra City yang bakal digelar di Anfield. Hal tersebut yang membuat Rodgers mengaku sangat terganggu dengan jadwal padat anak asuhnya yang mesti bertanding dalam waktu berdekatan.
"Itu selalu jadi sulit dalam hal persiapan, Anda tidak perlu jadi ilmuwan olahraga untuk tahu kapan Anda tiba kembali pada hari Jumat dan kembali bermain pada hari Minggu. Akan ada ganjaran soal kondisi fisik," keluh Rodgers dilansir Sportsmole, Sabtu (28/2/2015)
"Tapi jika Anda melihat tim ini, mereka tidak mengalami kerusakan psikologis. Anda tidak bisa memikirkan hal itu. Para pemain memberikan segalanya selama dua pertandingan, kami cukup solid dalam permainan dan satu kesalahan akan membayar segalanya," tutupnya.
Liverpool bertolak ke Turki untuk menghadapi Besiktas di babak 32 besar, Jumat (27/2/2015). Steven Gerrard dkk hanya punya waktu sebanyak 60 jam pasca disingkirkan Besiktas di Liga Eropa.
Pasalnya, dua hari kemudian Liverpool mesti menjalani pertandingan big match kontra City yang bakal digelar di Anfield. Hal tersebut yang membuat Rodgers mengaku sangat terganggu dengan jadwal padat anak asuhnya yang mesti bertanding dalam waktu berdekatan.
"Itu selalu jadi sulit dalam hal persiapan, Anda tidak perlu jadi ilmuwan olahraga untuk tahu kapan Anda tiba kembali pada hari Jumat dan kembali bermain pada hari Minggu. Akan ada ganjaran soal kondisi fisik," keluh Rodgers dilansir Sportsmole, Sabtu (28/2/2015)
"Tapi jika Anda melihat tim ini, mereka tidak mengalami kerusakan psikologis. Anda tidak bisa memikirkan hal itu. Para pemain memberikan segalanya selama dua pertandingan, kami cukup solid dalam permainan dan satu kesalahan akan membayar segalanya," tutupnya.
(bbk)
