Wenger Mengerti Kenapa Fans Arsenal Frustasi
A
A
A
LONDON - Jelang menghadapi Everton di Emirates Stadium dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (1/3) malam nanti, pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengaku memahami alasan kenapa fans The Gunners -julukan Arsenal- frustasi. Kekalahan telak 1-3 skuat besutan Wenger dari AS Monaco di ajang Liga Champions, menjadi salah satu penyebabnya.
"Memang benar dalam empat tahun terakhir, kami belum berkembang dan karena itu hasil tengah pekan kemarin sangat mengecewakan. Reaksi yang terjadi selalu sangat emosional, tapi hidup tak selamanya ada di atas. Anda harus naik dan turun, inilah kenapa kami harus konsisten menanggapi kekecewaan dalam hidup," jelas Wenger dilansir Sportsmole, Minggu (1/3/2015).
Meski begitu Wenger mengaku yakin punya solusi untuk memperbaiki penampilan tim besutannya di Emirates Stadium. Kemenangan atas Everton bakal jadi harga wajib, apabila Wenger ingin kembali memenangkan hati para fans The Gunners. Kemenangan akan membawa klub asal London kembali ke tiga besar klasemen sementara Liga Inggris.
"Kami punya banyak solusi untuk menemukan kembali keseimbangan dalam tim, semuanya tentang bagaimana kami bermain sebagai sebuah tim bukan individu. Dalam sepak bola modern, seorang pemain harus punya kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya. Apabila ada pemain yang tidak bisa melakukannya, maka ia tidak bisa bermain," tandasnya.
"Memang benar dalam empat tahun terakhir, kami belum berkembang dan karena itu hasil tengah pekan kemarin sangat mengecewakan. Reaksi yang terjadi selalu sangat emosional, tapi hidup tak selamanya ada di atas. Anda harus naik dan turun, inilah kenapa kami harus konsisten menanggapi kekecewaan dalam hidup," jelas Wenger dilansir Sportsmole, Minggu (1/3/2015).
Meski begitu Wenger mengaku yakin punya solusi untuk memperbaiki penampilan tim besutannya di Emirates Stadium. Kemenangan atas Everton bakal jadi harga wajib, apabila Wenger ingin kembali memenangkan hati para fans The Gunners. Kemenangan akan membawa klub asal London kembali ke tiga besar klasemen sementara Liga Inggris.
"Kami punya banyak solusi untuk menemukan kembali keseimbangan dalam tim, semuanya tentang bagaimana kami bermain sebagai sebuah tim bukan individu. Dalam sepak bola modern, seorang pemain harus punya kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya. Apabila ada pemain yang tidak bisa melakukannya, maka ia tidak bisa bermain," tandasnya.
(akr)